Hal-Hal yang Mempengaruhi Naiknya Indeks Glikemik Pada Makanan
Menurut Anda apa yang membuat kadar gula darah meningkat? Konsumsi gula, mungkin inilah jawaban yang paling banyak diutarakan. Ini memang benar. Akan tetapi makanan yang tidak mengandung gula sekalipun juga bisa memicu peningkatan gula darah. Penyebabnya tak lain karena indeks glikemik dari makanan tersebut. Memang, konsumsi susu diabetes bisa membantu menurunkan kadar gula darah. Namun jika Anda kurang aware dengan apa yang Anda makan, usaha tersebut tidak akan memberi hasil yang diharapkan. Selain itu, Anda juga harus waspada dengan hal-hal yang bisa memicu naiknya indeks glikemik pada makanan seperti berikut ini.
Proses Memasak
Sebagian besar makanan, khususnya yang mengandung karbohidrat tinggi umumnya akan mengalami peningkatan indeksi glikemik saat dimasak. Bahkan makanan yang pada dasarnya tidak tinggi karbohidrat pun mengalaminya. Kenaikannya bisa semakin tinggi saat bahan makanan tersebut diolah hingga benar-benar hancur. Misalnya saja dengan membuat sayuran atau buah menjadi jus. Pada kentang, indeks glikemiknya juga cenderung lebih tinggi saat dalam kondisi panas. Jadi jika ingin mengonsumsinya, diamkan hingga dingin terlebih dahulu. Selain itu konsumsi juga susu diabetes untuk membantu menurunkan gula darah.
Buah yang Dikupas dan Diamkan Lama
Sangat dianjurkan untuk segera menghabiskan buah yang sudah dikupas. Karena jika Anda membiarkannya terpapar udara luar untuk waktu yang lama, indeks glikemiknya akan meningkat. Semua itu juga tidak lepas dari proses oksidasi yang terjadi pada buah tersebut.
Kandungan Nutrisi Dalam Makanan
Tinggi rendahnya indeks glikemik dalam makanan turut dipengaruhi oleh kandungan nutrisi lain di dalam makanan tersebut. Misalnya saja lemak dan protein. Jika Anda mengonsumsinya bersamaan, indeks glikemiknya cenderung lebih rendah. Makanan yang memiliki rasa asam juga bisa mempengaruhi indeks glikemik dalam makanan dan menurunkan kadarnya.
Menjaga kadar gula darah dapat dilakukan dengan banyak cara. Salah satu cara termudah untuk melakukannya adalah dengan mengonsumsi susu diabetes. Akan tetapi Anda juga harus memilih susu diabetes yang tepat. Konsultasi dengan dokter jelas dibutuhkan. Namun untuk urusan susu diabetes yang memang telah teruji, Susu Diabetasol tampaknya tidak perlu diragukan lagi.
Salam,