Waspada Demam Berdarah, Ayo Lindungi Si Kecil!

Waspada Demam Berdarah, Ayo Lindungi Si Kecil!

Hampir di seluruh dunia, awal tahun 2020 diliputi dengan kedukaan. Bagaimana tidak, pada pertengahan bulan Januari, dunia dikejutkan dengan adanya penyebaran virus corona. Penyakit yang menyebabkan penderita mengalami demam tinggi hingga gangguan pernapasan awalnya menyebar di daerah Wuhan, China. Namun kini, Covid-19 sudah menyebar ke berbagai Negara, bahkan Indonesia.

 

Tidak hanya coronavirus, beberapa daerah di Indonesia juga mengalami pandemi demam berdarah. Sampai dengan bulan Maret, Kemenkes sudah mencatat 100 orang meninggal akibat penyakit yang disebabkan oleh nyamuk Aedes aegypti ini. Beberapa daerah dengan angka kematian tertinggi di antaranya terdapat pada Provinsi Nusa Tenggara Timur, Jawa Barat, dan Jawa Timur. Kemudian beberapa kasus demam berdarah juga ditemukan pada beberapa Provinsi di antaranya Lampung, Kalimantan Tengah, Sulawesi Tenggara, Riau, dan Bengkulu.

 

Persentase pasien demam berdarah tertinggi, anak-anak

 

 

 

banyaknya kasus demam berdarah pada anak Indonesia

 

 

 

Berdasarkan catatan tambahan dari Kemenkes, wabah demam berdarah di Indonesia rata-rata menyerang anak. Dari 5 golongan usia, persentase tertinggi pasien demam berdarah tertinggi terjadi pada anak dengan kisaran umur 5-14 tahun yaitu sebanyak 41,72 persen. Sedangkan untuk anak usia 4 tahun ke bawah, ada sebanyak 11,36% yang terdata sebagai pasien demam berdarah. 

 

Upaya pencegahan demam berdarah

 

Melihat data tersebut, tentu perlu menjadi perhatian khusus bagi orang tua untuk menjaga anak agar tidak terkena demam berdarah. Untuk itu, Anda sebagai orang tua perlu melakukan upaya untuk mencegah Si Kecil terkena demam berdarah. Berikut hal-hal yang bisa Anda lakukan:

 

1. Gerakan 3M Plus

 

Melakukan gerakan 3M yaitu menguras, menutup atau mengubur, serta mendaur ulang. Pertama, Anda perlu menguras tempat penampungan air seperti ember secara rutin untuk menghindari nyamuk berkembang biak di dalam rumah Anda. kemudian tutup tempat penampungan air, agar nyamuk tidak menjadikan wadah tersebut sebagai tempat berkembang biak. Anda juga dapat mengubur barang-barang yang berpotensi menampung air seperti kaleng atau botol. Terakhir, Anda bisa mendaur ulang barang bekas yang dapat menampung air. Misalnya membuat pot tanaman dari kaleng, atau membuat kerajinan tas dari sampah plastik.  

 

2. Mengahangi nyamuk masuk ke rumah

 

Pasanglah kasa pada lubang angin atau jendela di rumah Anda. Kasa tersebut dapat menghalangi nyamuk dari luar untuk masuk ke dalam rumah. Untuk proteksi tambahan, pasangkan juga kelambu pada tempat tidur si buah hati. 

 

3. Merapikan barang

 

Bersihkan rumah Anda dari barang-barang yang menumpuk, terutama pakaian. Sebab nyamuk sangat menyukai aroma tubuh manusia. Sehingga barang yang menumpuk dapat menjadi tempat favorit nyamuk bersarang. Hindari juga menggantung pakaian terlalu banyak ya. 

 

4. Mengenakan pakaian panjang

 

 

 

gunakan pakaian panjang pada anak saat tidur

 

 

 

Pada saat tidur, usahakan anak untuk mengenakan baju serta celana panjang. Sebab pakaian panjang akan menutupi seluruh tubuh anak dari gigitan nyamuk. Tidak hanya itu, usahakan juga pakaian yang dikenakan anak berwarna terang. Sebab pakaian dengan warna gelap lebih menarik perhatian nyamuk.

 

5. Menggunakan lotion khusus, cairan anti serangga, atau AC

 

Cara terakhir, Anda dapat memberikan lotion anti nyamuk pada anak. Pilihlah lotion yang memiliki formula khusus untuk anak-anak untuk menghindari bahan-bahan yang berbahaya bagi kulitnya. Anda juga dapat menyemprotkan cairan anti serangga pada ruangan atau menggunakan AC.

 

Itulah cara-cara untuk menghindari anak terkena demam berdarah. Semoga dengan melakukan hal-hal tersebut, anak Anda bebas dari serangan demam berdarah dan mungkin juga dari corona yang saat ini terjadi di Indonesia. Jangan lupa juga untuk mengajarkan pola hidup sehat pada anak di tengah rawannya kesehatan masyarakat. Seperti menjaga kebersihan, mengomsumsi makanan sehat, hingga mengonsumsi suplemen. 

 

Sebagai rekomendasi, Anda dapat memberikan suplemen & vitamin untuk menjaga daya tahan tubuh anak, Blackmores Kids Body Shield. Kandungan vitamin A, C, D, dan E akan meningkatkan daya tahan tubuh Si Kecil. Blackmores Kids Body Shield juga memiliki rasa jeruk yang disukai anak-anak. Tetapi tenang saja, sebab Blackmores Kids Body Shield menggunakan pemanis alami dari tumbuhan sehingga tidak merusak gigi anak.

 

 

 

jaga kesehatan tubuh anak dengan suplemen blackmores

 

 

 

Yuk langsung saja dapatkan Blackmores Kids Body Shield untuk Si Kecil di sini. Karena KALCare menjual suplemen makanan & vitamin anak berkualitas online terbaik. Temukan juga suplemen makanan & vitamin dewasa terbaik online hanya di KALCare.

 

Salam,

KALCare

 

 

 

 

 

 

Sumber:

https://www.cnnindonesia.com/nasional/20200310113152-20-482030/100-meninggal-karena-dbd-sepanjang-januari-maret

https://lifestyle.kompas.com/read/2016/02/05/090100023/yang.harus.dilakukan.orangtua.saat.anak.dbd

https://www.popmama.com/kid/1-3-years-old/astri-diana/kenali-gejala-dan-cara-mencegah-demam-berdarah-pada-anak/full