Demam di masa kehamilan
Layaknya orang dewasa lainnya, ibu hamil dianggap demam bila pada saat pengukuran suhu lewat mulut, temperatur berada di atas 38oC. Selain itu, pada pengukuran suhu rektal atau telinga juga dilakukan pengecekan, dan ibu hamil dinyatakan demam bila suhu pemeriksaan lewat telinga berada di atas 38,3oC.
Demam saat hamil dapat bersamaan dengan keluhan penyerta seperti menggigil, sakit kepala, nyeri otot, badan lemas dan dehidrasi. Kondisi ini merupakan gejala suatu penyakit yang harus dicari penyebabnya agar tidak membahayakan janin di dalam kandungan.
Saat hamil, sistem kekebalan tubuh wanita bekerja dua kali lipat untuk melindungi Ibu dan janin, sehingga lebih mudah terserang penyakit. Sering kali demam disebabkan oleh infeksi virus maupun bakteri, dan yang tersering ialah infeksi saluran pernapasan dan infeksi saluran kemih (ISK). Selain infeksi, kekurangan cairan di dalam tubuh atau dehidrasi juga bisa menjadi penyebab demam saat hamil.
Jika mengalami demam saat hamil, sebaiknya periksakan kondisi Anda segera ke dokter agar dapat diketahui penyebabnya dengan pasti. Sebab penanganan terhadap demam bergantung dari penyebabnya.
Demam tinggi (> 40 oC) pada trimester pertama kehamilan biasanya disebabkan oleh infeksi berbahaya dan berpotensi menyebabkan keguguran. Pada trimester kedua, demam tinggi akibat infeksi yang tidak ditangani dengan baik juga berpotensi menyebabkan persalinan prematur.