Terminal Lucidity: Tanda-Tanda Orang Mau Meninggal

Terminal Lucidity: Tanda-Tanda Orang Mau Meninggal

Pernah kah Anda melihat seseorang yang mengalami sakit keras hingga tidak berdaya, tiba-tiba tampak sembuh, dan beberapa waktu kemudian malah meninggal dunia? Berdasarkan penuturan kerabat yang sering kita jumpai di rumah duka, peristiwa unik ini benar-benar terjadi lho. Sebenarnya apa yang mengakibatkan hal ini terjadi?

 

Fenomena kematian: Terminal Lucidity

 

Saat meregang nyawa, biasanya seseorang menunjukkan gejala kematian yang cukup jelas. Seseorang yang hendak meninggal seringkali mengeluarkan suara seperti mendengkur, sesak napas, yang diakhiri dengan terminal agitation alias momen tercabutnya nyawa. Namun biasanya ada satu gejala kematian lebih halus yang mengawali ketiga tanda kematian tersebut, yaitu peristiwa “kesembuhan sementara” atau terminal lucidity. 

 

Fenomena terminal lucidity ini cukup unik, sehingga menjadi daya tarik beberapa ilmuwan untuk melakukan penelitian seputar kesembuhan sebelum kematian. Salah satunya adalah pakar biologi dan kesehatan jiwa Michael Nahm. Dari hasil penelitian, Dokter Nahm mengartikan peristiwa munculnya kejernihan dan ketajaman mental pada pasien yang tidak sadar diri, mengalami gangguan kejiwaan, atau sangat lemah beberapa saat sebelum ajal menjemput disebut terminal lucidity.

 

Upaya Memecahkan Misteri Terminal Lucidity

 

 

 

 

Salah satu contoh kasus yang dipaparkan dokter Nahm pada website miliknya adalah kasus terminal lucidity pada seorang perempuan yang berusia 91 tahun. Perempuan lanjut usia tersebut sudah mengidap penyakit alzheimer selama 15 tahun dan dirawat oleh anak perempuannya. 

 

Pada 5 tahun terakhir, perempuan tersebut sudah tidak mengenal bahkan tidak merespon orang-orang di sekitarnya, termasuk sang anak. Hingga pada suatu sore, tiba-tiba perempuan tersebut melakukan percakapan normal mengenai kehidupan dengan anaknya. Dan beberapa jam kemudian, perempuan tersebut meninggal dunia.

 

Terminal lucidity bukanlah fenomena baru. Penelitian yang dilakukan oleh dokter Michael Nahm dan timnya merupakan pengembangan dari temuan kasus terminal lucidity yang dilaporkan sejak zaman Hippocrates (450-380 SM). Dokter Nahm mengumpulkan sebanyak 83 catatan mengenai terminal lucidity yang telah ditulis selama 250 tahun yang lalu. 

 

Melalui penelitian itu, dokter Nahm menggolongkan terminal lucidity menjadi dua jenis berdasarkan rentang waktu kejadian. Yaitu terminal lucidity yang terjadi dalam waktu seminggu sebelum kematian dan yang terjadi pada hari terakhir atau bahkan beberapa jam sebelum kematian.

 

Belum Diketahui Penyebabnya

 

Dari penelitian panjang dan pengembangan penelitian lanjutan, didapatkan fakta bahwa terminal lucidity kerap terjadi pada pasien yang terkena penyakit seputar otak. Penyakit tersebut antara lain tumor otak, trauma pada otak, stroke, meningitis, alzheimer, dan demensia. Meski demikian, tidak tertutup kemungkinan bahwa pasien dengan penyakit lain mengalami fenomena ini. Misalnya saja mereka yang mengidap kanker stadium akhir yang tengah menjalani perawatan, tiba-tiba terlihat bugar dan diperbolehkan kembali ke rumah sebelum akhirnya meninggal.

 

Walaupun sudah dilakukan banyak penelitian, belum ada ilmuwan yang mampu menjelaskan bagaimana dan mengapa fenomena terminal lucidity dapat terjadi. Belum ditemukan jawaban logis untuk menjelaskan bagaimana cara kerja korteks serebral dapat menumbuhkan miliaran neuron baru pada otak sehingga menyebabkan fenomena terminal lucidity.

 

 

 

 

Namun demikian, para ahli dan kita pun sepakat bahwa terminal lucidity memberikan keuntungan bagi pasien serta keluarga dan kerabatnya. Sebab, dengan terminal lucidity, pasien dapat mengalami kematian yang lebih tenang. Bahkan, terminal lucidity juga memberi pasien kesempatan untuk menyampaikan permintaan maaf hingga mengucapkan salam perpisahan. Sehingga keluarga dan kerabat yang akan ditinggalkan menjadi lebih ikhlas dan merelakan orang yang dikasihi untuk meninggalkan dunia ini.

 

Itulah beberapa informasi mengenai fenomena terminal lucidity. Walaupun masih menjadi misteri, penelitian mengenai terminal lucidity masih terus dilanjutkan agar dapat dijelaskan kepada publik. Apakah Anda pernah mengalami kejadian serupa? Yuk share di kolom komentar!

 

 

Salam,

KALBE Store

 

 

 

 

 

Sumber:

https://intisari.grid.id/read/031776645/mengapa-banyak-kasus-pasien-yang-akan

https://beritagar.id/artikel/gaya-hidup/kenapa-ada-orang-kembali-bugar-sebelum-meninggal

https://www.dream.co.id/fresh/mengapa-orang-sakit-tiba-tiba-terlihat-bugar-sebelum

http://www.michaelnahm.com/terminal-lucidity