Sebagian besar ibu tentu khawatir, jika si kecil terlambat dalam belajar bicara. Memang, ada juga kepercayaan di kalangan orangtua bahwa, jika anak mereka terlambat berbicara, maka kemampuannya berjalan dan memfungsikan gerak motoriknya akan lebih baik. Namun, tentunya Anda perlu tahu kapan normalnya anak mulai belajar berbicara. Berikut penjelasan singkat mengenai tahapan perkembangan komunikasi anak, menurut Indonesian Pediatric Society.
Menangis adalah cara komunikasi bayi pada saat lahir. Namun, pada usia 2-3 bulan, bayi sudah dapat membuat suara yang disebut cooing. Mendekati usia 6 bulan, bayi sudah mulai melakukan babbling, dan dapat mengoceh dengan suku kata sederhana. Selain itu, ocehan bayi pun disertai dengan ekspresi wajah yang sesuai dengan emosinya. Sebaiknya waspada jika pada usia 6 bulan bayi tidak mulai babbling.
Pada awal usia ini, bayi mulai mengerti nama orang dan benda, serta sudah mengerti konsep perbedaan ‘ya’ dan ‘tidak’. Selain itu, bayi pun dapat mengucapkan kata-kata sederhana, seperti papa atau mama tanpa arti. Bayi pun sudah mulai menyatakan keinginannya melalui isyarat. Pada usia 12 bulan, bayi sudah mengerti sekitar 70 kata. Sebaiknya waspada, jika pada usia ini bayi tidak menunjukkan ekspresi, dan tidak dapat menunjuk dengan jari.
Kosakata anak akan bertambah dengan pesat pada usia 15 bulan, dan dapat mengucapkan 3-6 kata dengan arti. Namun, pada saat usia 18 bulan, kosakatanya dapat mencapai 5-50 kata, yang diucapkan anak untuk mengungkapkan keinginannya. Sebaiknya Anda waspada, jika anak tidak mulai mengucapkan kata-kata berarti pada usia 16 bulan.
Pada rentang usia ini, anak akan memiliki kosakata baru dan senang mendengarkan cerita. Pada usia 2 tahun, sekitar 50% bicaranya sudah dapat dimengerti oleh orang lain. Sebaiknya Anda waspada, jika tidak ada kalimat 2 kata yang diucapkannya, yang dapat dimengerti orang dewasa pada saat usia anak 2 tahun.
Setelah usia 2 tahun, hampir semua kata yang diucapkan anak sudah dapat dimengerti orang dewasa. Pada usia 3 tahun, anak sudah dapat menyebutkan nama atau benda. Secara umum, pada usia berapapun, sebaiknya bawalah anak Anda ke dokter, agar lebih jelas mengenai pertumbuhan dan perkembangannya, termasuk dalam hal kelancarannya belajar bicara. Jika anak Anda mengalami salah satu tanda waspada di atas, sebaiknya segera hubungi dokter, dan meminta pertolongan.
Salam,