Siapa bilang diet tidak boleh ngemil? Meski ada beberapa batasan, Anda masih bisa makan camilan meski sedang menurunkan berat badan. Lagi pula ada banyak camilan rendah kalori yang bisa dijadikan pilihan berikut ini.
Anda tentu sudah tidak asing lagi dengan camilan yang satu ini. Multigrain bar cukup populer di kalangan mereka yang sedang diet. Anda bisa mencoba Fitbar, Multigrain Bar yang mengandung Australian oat, quinoa, dan whole wheat hanya 90 kalori, yang bebas lemak trans.
Tidak perlu takut dengan camilan yang satu ini. Meski memiliki rasa manis, camilan satu ini juga mengandung serat yang baik untuk pencernaan dan membantu mencegah rasa lapar. Namun Anda juga tetap harus membatasi konsumsinya.
Kini, tersedia Slim&Fit Cookies ,biskuit diet, yang mengandung mixed grains, yaitu campuran oat, gandum, dan quinoa. Praktis, 3 keping cookies dalam 1 kemasan, dan hanya 90 kalori.
Almond memang sudah terkenal sebagai camilan yang tinggi lemak tidak jenuh dan memiliki manfaat untuk mengontrol kadar gula darah karena kandungan seratnya.
Banyak penelitian menunjukkan kacang Almond bisa mengurangi nafsu makan dan bantu turunkan berat badan sehingga cocok untuk Anda yang sedang diet. Memakan 14 kacang almon panggang setara dengan 100 kalori, dan cocok dijadikan snack di saat terjebak kemacetan.
Camilan yang satu ini tidak akan membuat perut Anda gendut apalagi sampai membuat berat badan bertambah signifikan.
Seratnya yang tinggi juga bisa mencegah Anda untuk makan berlebih. Namun dengan satu catatan. Popcorn yang dikonsumsi tidak boleh dicampur dengan bumbu ataupun bahan tambahan lain, seperti butter, garam, dan gula ya!
Siapa yang sangka, dalam 227 gram buah naga mengandung 7 gram serat dan hanya 136 kalori saja! Beberapa antioksidan seperti vitamin C, betalains, dan senyawa karotenoid yang bisa bantu mencegah penyakit-penyakit kronis juga terkandung didalamnya.
Serat ini berperan penting dalam menjaga berat badan, menurunkan kolesterol yang terserap ke dalam tubuh, menjaga kesehatan saluran cerna karena sebagai prebiotik atau makanan untuk bakteri baik di dalam usus.
Mengonsumsi berbagai kacang-kacangan sebagai camilan memberikan banyak manfaat untuk Anda. Camilan ini dikaitkan dengan potensi baiknya dalam mencegah penyakit kardiovaskular dan mencegah beberapa jenis kanker, depresi serta penyakit lainnya.
Meskipun, tentu kandungan lemaknya tergolong tinggi, kacang-kacangan sangat amat mengenyangkan! Beberapa penelitian menganjurkan untuk mengonsumsinya dalam jumlah yang pas yaitu 1 cup atau satu kepal tangan, untuk bantu menurunkan berat badan, karena kandungan serat dan proteinnya bisa bantu cegah lapar lebih lama.
Anda pasti sudah tidak asing dengan snack yang satu ini. Creamy plain yoghurt ditambah dengan toping berbagai macam buah berry tentu sangat pas untuk dijadikan camilan sehat siang hari ini.
Yoghurt adalah sumber kalsium, kalium dan protein. Sedangkan buah berry adalah sumber antioksidan yang baik untuk tubuh. Campurkan 100 gram yoghurt dengan 50 gram buah berry setara dengan 10 gram protein dan 150 kalori saja!
Baca juga: Hebatnya Keluarga Berry: Manfaat Kesehatan dari Si Super Fruits
Siapa yang tidak suka cokelat? Dark Chocholate adalah jenis cokelat yang bisa Anda pilih saat sedang diet.
Dengan kandungan kepetakatan setidaknya 70%, camilan ini bisa membantu menurunkan tekanan darah dan mengurangi risiko penyakit jantung karena kandungan polyphenols, flavanols, dan catechins.
Namun, karena kandungan lemak dan kalorinya cukup tinggi, sebaiknya Anda batasi konsumsi camilan ini hingga 28 g saja dalam satu waktu snacking ya!
Kandungan serat, tinggi antioksidan yang bersifat anti inflamasi dan menyehatkan jantung, membuat camilan diet satu ini menjadi favorit untuk banyak orang. Meskipun memiliki rasa yang tawar, chia seed memiliki efek yang mengenyangkan karena teksturnya setelah direndam berubah menjadi seperti agar-agar lembut.
Anda bisa mencampurkan 15 gram chia seed dalam 80 ml air. Diamkan di dalam kulkas selama minimal 30 menit. Sebagai topping Anda bisa tambahkan sedikit gula sweetener, 1 sendok teh peanut butter agar lebih lezat. Penasaran mencobanya? Anda bisa coba gunakan H2 Health and Happiness Biji Chia stickpack yang lebih praktis, dengan takaran yang pas untuk sekali snacking time!
Camilan ini adalah salah satu camilan favorit para vegetarian. Edamame adalah kacang kedelai belum pecah kulit yang diolah dengan cara di kukus hingga matang.
Edamame kaya akan kaempferol, yang terbukti membanti menurunkan berat badan dan tekanan darah. Dalam 155 gram edamame mengandung 180 kalori dan 17 gram protein.
Selain itu, camilan diet ini juga tinggi akan asam folat, dan beberapa zat gizi mikro lainnya seperti zat besi, mangan, dan magnesium.
Buah yang satu ini memang memiliki keunikan tersendiri dibanding buah lain. Alpukat sangat kaya akan asam oleat (jenis asam lemak tidak jenuh yang biasanya juga ditemukan pada minyak zaitun).
Lemak sehat inilah yang bisa membantu meningkatkan penyerapan antioksidan jenis carotenoid yang ada dalam sayur, ini sebabnya alpukat banyak digunakan dalam campuran salad.
Meskipun terkenal dengan kandungan lemaknya, alpukat juga mengandung serat dan kalium lho!
Jika mengonsumsi apel saja terdengar membosankan untuk Anda, saatnya Anda coba racikan yang satu ini!
Apel tinggi akan serat pangan dan antioksidan polyphenol yang membantu menyehatkan saluran cerna serta mengurangi risiko penyakit jantung.
Peanut butter atau selai kacang juga memiliki manfaat meningkatkan kolesterol baik (HDL) dan menurunkan kolesterol jahat (LDL) dalam tubuh.
Karena peanut butter punya kandungan kalori yang cukup tinggi, Anda bisa mengambil 1 sendok makan atau setara dengan 15 gram selai kacang ini untuk dijadikan cocolan potongan apel yang menyegarkan.
Tidak seperti tomat biasa, tomat cherry memiliki rasa yang relatif lebih manis dan ukurannya juga lebih kecil. Meskipun ukurannya lebih kecil, tomat cherry sangat kaya akan Vitamin C, kalium, dan likopen sebuah antioksidan yang mengurangi risiko kanker dan penyakit jantung.
Telur adalah salah satu sumber protein hewani yang sangat mudah diolah dan sangat baik untuk Anda yang sedang menjalani diet.
Tidak hanya sebagai lauk di makanan utama, telur juga bisa digunakanan untuk makanan di waktu snacking. Telur sudah terkenal dengan kandungan proteinnya, ternyata juga dilengkapi dengan vitamin K dan B12, serta punya efek sangat mengenyangkan.
Meskipun telur juga tinggi kolesterol, Anda tetap bisa aman dengan mengonsumsi telur pada jumlah yang cukup maksimal 2 butir penuh sehari. Jika Anda ingin mengonsumsi lebih banyak protein dan rendah kalori, cukup makan bagian putih telurnya saja.
Wortel adalah salah satu sumber terbaik antioksidan karotenoid, termasuk beta karoten yang bisa diubah menjadi vitamin A di dalam tubuh. Antioksidan jenis ini bisa mencegah kanker, penyakit jantung, dan katarak.
Baca juga: 7 Manfaat Jus Wortel bagi Kesehatan
Jangan sembarang pilih Crackers ya, pilihlah yang whole-grain yang kaya akan serat. Serat ini yang akan membuat Anda tetap kenyang diantara jam makan, dan selembar Keju rendah lemak menyediakan protein dan kalsium. Buatlah camilan yang enak dan hanya 100 kalori dengan 3 keping crackers yang ditambahkan keju lembaran di atasnya (1 keju lembaran dibagi 3).
Buah tropis yang satu ini memang sudah terkenal untuk dijadikan camilan untuk diet. Rasanya yang creamy, manis, dan mengenyangkan membuat pisang sangat digemari berbagai kalangan dan usia. Kalau Anda bosan mengonsumsi pisang dengan cara yang biasa, cobalah buat Frozen Banana.
Cara membuatnya dengan bersihkan daging pisang dari kulitnya, satu pisang dibagi menjadi 2 bagian, masing-masing bagian bisa Anda tusuk menggunkaan stick es krim, lalu lumuri dengan plain yoghurt terlebih dahulu kemudian bekukan didalam freezer.
Anda bisa jadikan snack sehat ini sebagai camilan untuk diet yang rendah kalori (hanya mengandung 100 kalori)
Buah yang satu ini punya kandungan air yang cukup banyak, artinya satu cup anggur hanya mengandung 100 kalori saja. Kandungan airnya bisa menjaga Anda agar tetap merasa kenyang dan terhidrasi. Tidak hanya itu, anggur juga kaya akan vitamin K dan mangan, sehingga cocok dikonsumsi sebagai camilan sehat yang kaya gizi untuk Anda yang sedang diet.
Melon satu ini memang terkenal sebagai buah yang sangat bernutrisi. Berdasarkan USDA, kandungan beta-karotennya bahkan lebih tinggi dibandingkan anggur, mangga, dan beberapa buah lainnya.
Selain itu, buah ini juga mengandung vitamin C, asam folat, air, serat pangan, kalium, dan banyak vitamin dan mineral lainnya. Cara lain mengonsumsi melon satu ini adalah, dibuat menjadi smoothie, campuran salad, bekukan dan dijadikan sorbet dengan berbagai toping sehat lainnya.
Sekitar 150 gram buah stroberi mengandung sekitar 3 gram serat dan 50 kalori saja. Serat yang dikandungnya, adalah serat larut air yang akan berubah tekstur menjadi seperti jelly di saluran pencernaan Anda. Serat jenis inilah yang membantu Anda merasakan kenyang lebih lama dan bantu menekan nafsu makan.
Penelitian menyarankan mengonsumsi lebih banyak buah ketika diet, dapat menurunkan risiko pertambahan berat badan. Meskipun stroberi mengandung gula alami, serat yang dikandungnya juga menahan gula tersebut agar bisa diserap secara perlahan-lahan agar tidak menyebabkan kenaikan gula darah yang terlalu drastis.
Baca juga: Cara Menghitung Kebutuhan Kalori Harian untuk Diet Menurunkan Berat Badan
Meski sedang diet, Anda tetap harus memperhatikan asupan nutrisi harian. Setidaknya, jangan sampai kebutuhan tersebut tidak terpenuhi atau asupan terlalu melebihi kebutuhan. Akan lebih baik jika Anda diet dengan menerapkan pola makan sehat dan olahraga teratur.
Selain itu, Anda bisa mengonsumsi beberapa produk penunjang diet yang tersedia di KALCare, seperti rangkaian produk Slim & Fit, Diabetasol Stevia, Fitbar, Fitchips, beberapa rangkaian produk H2 Health and Happiness Biji Chia untuk bantu turunkan berat badan lebih cepat.
Salam,
KALCare
(RK)
Sumber: