Stres Selama Karantina Mandiri? Atasi Dengan Cara Berikut!

Penyebaran covid-19 di Indonesia saat ini belum menunjukkan penurunan yang signifikan. Sehingga masa PSBB untuk di kota Jakarta sendiri pun diperpanjang hingga 22 Mei 2020. Maka tidak heran jika masa karantina diri Anda lebih lama karena beberapa perusahan menerapkan WFH atau work from home.

 

Munculnya stres selama di rumah

 

Melakukan karantina mandiri memang berperan penting untuk mencegah penularan covid-19 di masyarakat. Namun ternyata terlalu lama di dalam rumah juga dapat menimbulkan rasa bosan, cemas, hingga stres. Padahal stres dapat menimbulkan masalah kesehatan lainnya. Seperti memicu pertumbuhan kanker dan gangguan imun, penyakit jantung, depresi, masalah pada berat badan, rambut rontok, dan sindrom metabolik.

 

Penyebab stres selama covid-19

 

 

Badan Kesehatan Dunia atau WHO telah memperingatkan akan munculnya stres pada individu selama covid-19. Sebab ada beberapa faktor yang menyebabkan seseorang mengalami stres pada saat pandemi corona:

1. Takut jatuh sakit, hingga meninggal.
2. Tidak mau datang ke fasilitas kesehatan karena takut tertular saat dirawat.
3. Takut kehilangan pekerjaan, tidak dapat bekerja selama isolasi, takut dikeluarkan oleh perusahaan.
4. Takut diasingkan masyarakat karena dikaitkan dengan penyakit.
5. Merasa tidak berdaya melindungi orang terkasih atau kehilangan orang yang dikasihi karena virus yang menyebar.
6. Takut terpisah dari orang yang terkasih.
7. Menolak mengurus anak, lansia, atau penyandang disabilitas karena takut terinfeksi.
8. Merasa tidak berdaya, bosan, kesepian, dan depresi selama isolasi.

 

Cara mengatasi stres

 

Untuk itu, penting sekali bagi Anda untuk mengelola stres selama melakukan karantina mandiri. Karena kesehatan mental juga seharusnya menjadi prioritas utama dalam situasi saat ini yang bisa dikatakan tidak pasti. Nah, berikut ini ada cara untuk mengatasi stres saat karantina mandiri di rumah.

 

1. Tetap Aktif bergerak

Jika Anda merasa penat atau stres, olahraga dapat menjadi kegiatan yang bisa dilakukan untuk mengatasinya. Sebab saat berolahraga, tubuh akan menghasilkan endorfin yang merupakan bahan kimia di otak yang mampu mengurangi persepsi rasa sakit dan mengangkat suasana hati. Melakukan olahraga juga dapat membantu meningkatkan kualitas tidur, yang berujung pada pengurangan stres. Anda bisa melakukan olahraga sederhana seperti yoga, zumba, atau memanfaatkan alat kesehatan yang tersedia di rumah.

 

2. Rehat sejenak dari pemberitaan covid-19

Mendengar, melihat, dan membaca pemberitaan covid secara terus menerus ternyata dapat meningkatkan risiko stres. Maka dari itu, ada baiknya Anda istirahat sejenak dari pemberitaan covid. Alihkan pikiran Anda pada hal-hal yang disukai agar tidak merasa gelisah akibat covid secara terus-menerus.

 

3. Melakukan hal yang disukai

Setiap orang pasti memiliki kegiatan yang disukai, seperti membaca, bermain game, atau memasak. Selama karantina mandiri, salurkanlah hobi Anda tersebut agar membantu tubuh menjadi rileks. Atau Anda dapat mencoba kegiatan baru yang menunjang kreativitas untuk mengurangi stres selama di rumah.

 

4. Melatih pernapasan

Pernapasan alami manusia sejatinya melibatkan diafragma. Atau mungkin Anda lebih mengenal pernapasan perut karena lingkar perut akan memanjang dan mendatar saat bernapas. Pada saat cemas, biasanya napas menjadi lebih pendek karena tubuh Anda cenderung bernapas menggunakan dada dan bahu. Anda dapat mengubah kebiasaan ini dengan melakukan latihan pernapasan. Caranya dengan mencari tempat yang tenang untuk berbaring. Kemudian letakkan tangan di atas perut untuk merasakan gerakan perut dan dada turun dan naik selama bernapas. Lakukan selama 20-30 menit setiap hari agar efektif meningkatkan kondisi ketenangan  dan mengurangi perasaan cemas.

 

5. Sediakan makanan dan minuman kesukaan 

Selama karantina, tidak ada salahnya jika Anda menyediakan makanan dan minuman kesukaan untuk menemani aktivitas di rumah. Sebab camilan dapat membuat rileks indera penciuman dan perasa sehingga tubuh kembali segar. Anda dapat menyediakan camilan pada waktu berbuka. Sediakan juga minuman segar Hydro Coco untuk teman berbuka puasa. Sebab Hydro Coco merupakan air kelapa asli yang dapat menggantikan cairan tubuh selama berpuasa. Anda bisa mendapatkan Hydro Coco dengan mudah di sini.

 

 

6. Tetap melakukan kontak

Walaupun Anda terpaksa berada di dalam rumah dalam jangka waktu yang cukup lama, tetap lakukan komunikasi dengan keluarga, teman, atau kerabat. Jangan sampai Anda kehilangan koneksi dengan orang lain. Anda bisa memanfaatkan media sosial atau telepon. Dengan berbagi cerita atau hanya sekadar menanyakan kabar dapat memberikan kebahagiaan bagi kedua belah pihak sehingga mengurangi stres.

 

7. Membuat jadwal aktivitas

Perubahan aktivitas selama di rumah dapat menyebabkan ketegangan fisik dan mental. Anda dapat mengatasi dengan membuat jadwal kegiatan harian. Seperti menetapkan waktu untuk bekerja, makan, beristirahat, bermain sosial media, atau menonton. Anda juga perlu melakukan sosialisasi dengan anggota keluarga di rumah untuk meningkatkan suasana hati.

 

8. Beribadah

Selama masa puasa ini, beribadah bisa menjadi cara untuk menghilangkan stres. Dengan melakukan sholat, Anda dapat menenangkan sejenak pikiran. Begitu juga dengan membaca Al-Quran yang dapat memberikan ketenangan hati.

 

9. Mencari penyebab dan tanda-tanda stres

Cara terakhir untuk mengatasi stres adalah dengan mencari penyebab dan tanda-tandanya. Misalnya saat sedang bekerja tiba-tiba Anda merasa sakit kepala atau tegang pada bagian leher, segera hentikan kegiatan sejenak. Berjalan, menggerakan badan, atau mendengarkan musik dapat membantu Anda menganalisis aktivitas apa saja yang menyebabkan stres serta cara untuk menanganinya.

 

Yuk silahkan dicoba cara-cara yang telah disebutkan di atas untuk mengatasi stres. Karena, kesehatan tubuh juga harus seimbang dengan kesehatan psikis. Jangan lupa untuk beli minuman sehat lebih hemat & mudah di KALCare. KALCare menjual minuman sehat untuk anak dan dewasa online berkualitas.

 

Salam,

 

KALCare

 

Sumber:

https://www.who.int/docs/default-source/searo/indonesia/covid19/catatan-tentang-aspek-kesehatan-jiwa-dan-psikososial-wabah-covid-19-feb-2020-indonesian.pdf?sfvrsn=ebae5645_2

https://lifestyle.kompas.com/read/2020/04/17/142612820/kenali-gejala-stres-selama-masa-karantina-di-rumah-saja?page=all

https://bali.idntimes.com/health/fitness/adhyasta-dirgantara/cara-mengatasi-stres-dan-anxiety-selama-di-rumah-saja-regional-bali/full