Sabun Bayi yang Tepat untuk si Kecil

Sabun Bayi yang Tepat untuk si Kecil

Penggunaan sabun bayi yang tepat adalah sebuah keharusan, karena kulit bayi sangatlah tipis, jauh lebih lembut, serta lebih sensitif dibandingkan kulit orang dewasa. Saat bayi mengalami ketidakcocokan terhadap sebuah produk sabun, akan berakibat terjadinya ruam kulit, kulit pecah-pecah, hingga bisa terjadi infeksi kulit.

 

Dewasa ini, jika Anda mengunjungi toko, Anda akan dihadapkan dengan banyak sekali pilihan produk sabun bayi, baik berdasarkan bahan yang digunakan, maupun berdasarkan jenis kulit anak itu sendiri. Banyak hal yang perlu dipertimbangkan oleh Ibu, seperti kandungan bahan kimia dan efeknya pada kulit anak setelah pemakaian.

 

Dikutip dari Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), sabun bayi yang digunakan haruslah sabun bayi yang ringan dengan pH netral untuk kulit (5.5-6.5), serta yang memiliki kandungan parfum dan pewarna seminimal mungkin, untuk meminimalisir reaksi sensitasi (terjadinya gangguan kulit akibat masalah sensitivitas kulit terhadap bahan tertentu). Selain itu, jangan gunakan sabun yang mengandung bahan antiseptik, seperti fenol dan kresol, deodorant (triklosan dan heksaklorofen), maupun sabun yang menggunakan detergent, seperti sodium lauryl sulphate (SLS) dan sodium laureth sulphate (SLES), yang dapat menyebabkan iritasi dan beracun jika terserap kulit.

 

Sebaliknya, bahan yang aman untuk kulit si kecil kebanyakan merupakan bahan alami, seperti minyak zaitun, serta coconut & palm oil yang dapat membantu menjaga kelembutan kulit bayi. Selain itu, bahan seperti lidah buaya dan ekstrak vitamin C, E dan B5 juga baik dan aman digunakan untuk kulit bayi.

 

Pertimbangan yang harus dilakukan oleh Ibu dalam memilih sabun bayi tidak hanya sekedar melihat jenis kulit bayi saja. Ibu juga harus mengerti apa yang terkandung dalam sabun tersebut. Dengan mengerti apa yang baik untuk si kecil, juga akan menambah rasa pengertian dan kedekatan antara ibu dan anak, lho.

 

Salam,

KALBE Store