Resep Lava Cake Choco Boom

Resep Lava Cake Choco Boom

Menikmati akhir pekan bersama Si Kecil tentu perlu ditemani dengan hal-hal yang spesial. Seperti kegiatan khusus atau makanan spesial untuk disantap bersama keluarga pada akhir minggu. Seperti biasa, KALCare akan memberikan referensi terbaik untuk mengisi hari libur Anda bersama keluarga tercinta. Kali ini KALCare akan memberikan resep makanan sehat Lava Cake Choco Boom dengan bahan-bahan berikut ini.

 

Resep Lava Cake Choco Boom

 

resep cake lava Zee Choco Boom

 

Bahan:

3 saset Zee Choco Boom

100 ml air panas atau hangat

1 butir telur

30 gr atau dua sendok makan gula pasir

45 gr atau tiga sendok makan tepung terigu

3 sdm margarin cair

 

Cara membuat:

  1. Seduh 3 bungkus Zee Choco Boom dengan menggunakan air panas atau hangat, aduk hingga larut.
  2. Masukkan gula, telur, dan tepung ke dalam adonan. Aduk rata dan pastikan tidak ada bahan yang menggumpal.
  3. Setelah adonan tercampur rata dan lembut, tambahkan margarin cair, aduk lagi hingga adonan tercampur.
  4. Siapkan cetakan, kemudian oleskan dengan margarin dan taburi sedikit tepung terigu agar adonan tidak lengket, lalu tuang adonan kue.
  5. Masukkan ke dalam kukusan yang sudah dipanaskan sebelumnya, dengan durasi sekitar 10-15 menit.
  6. Lava cake Choco Boom siap untuk disajikan.

 

Bagaimana, cukup simpel bukan membuat Lava Cake Choco Boom? Tidak hanya itu, bahan-bahan untuk membuatnya pun juga tidak terlalu banyak, sehingga Anda tidak perlu repot-repot membuatnya. Untuk mendapatkan Zee Choco Boom saja, Anda cukup klik di sini.

 

minuman cokelat bernutrisi Zee Choco Boom

 

Sejarah lava cake

 

Walaupun cukup mudah, tahukah Anda bahwa sejarah klaim Lava Cake tidak sesimpel cara membuatnya? Ada 2 chef yang menyatakan sebagai orang pertama sebagai pembuat kue Lava. Awalnya chef Michel Bras mengaku sebagai pencipta pertama Lava Cake pada tahun 1980-an. Chef asal Perancis ini menyebutkan bahwa awal mula inspirasi membuat Lava Cake setelah melakukan perjalanan ski bersama anak-anaknya pada tahun 1981. Makanan ini hampir digagas selama dua tahun dan dipanggang pada atas ramekins yang diisi dengan adonan kue cokelat. Pada bagian tengah kue, terdapat bola beku ganache yang terbungkus kue cokelat tersebut. Sehingga pada saat kue dimasak, ganache akan meleleh dan akhirnya menghasilkan kue yang hampir matang dan sedikit mengempis. Sejak saat itu, kue tersebut menjadi populer di seluruh dapur kelas atas Eropa bahkan dijadikan sebagai makanan pokok untuk hidangan penutup.

 

Pada tahun 1987, Lava Cake menjadi semakin terkenal. Seorang chef dari Restoran Lafayette yang bernama Jean-Georges Vongerichten mengira membuat kesalahan yang malah dipuji oleh orang lain. Kala itu dia tengah membuat 500 kue cokelat yang berasal dari resep ibunya untuk dijadikan santapan pesta pribadi. Namun, karena terlalu banyak meletakkan kue ke dalam oven, pembuatan kue dianggap gagal karena kapasitasnya menurunkan suhu oven. Vongerichten pun mengambil kue yang ternyata belum matang dari oven. Tampilan kue dengan bagian yang meleleh di tengahnya membuat dirinya sadar sudah menyajikan kue mentah. Namun siapa sangka, dirinya malah diundang masuk ke dalam pesta dan diberikan tepuk tangan meriah sebagai apresiasi atas kue tersebut. Pada hari berikutnya, kue tersebut diberi nama Chocolate Valrhona Cake dan menjadi hidangan tetap menu makanan penutup di restoran. Sejak itu Vongerichten hanya membutuhkan empat bahan resep untuk membuat kue yang dipanggang dalam oven sampai luarnya matang, dan menyisakan bagian tengah yang sedikit mentah.

 

Cukup menarik memang sejarah dari Lava Cake. Di mana pada awalnya hanya disajikan pada restoran mewah, tetapi kini Anda pun bisa membuatnya sendiri di rumah. Apalagi dengan menggunakan minuman sehat Zee Choco Boom satu-satunya minuman cokelat yang bernutrisi karena mengandung Nutripro Complex untuk mendukung anak tumbuh tinggi dan banyak akal.

 

Salam,

 

KALCare

 

Sumber:

Instagram: @Susuzeeid

https://travel.kompas.com/read/2020/03/09/071000227/sejarah-perang-klaim-di-balik-lava-cake-kue-yang-antar-eric-juara-masterchef?page=all