Bagi pasien ginjal tahap dialisis, sangat penting untuk mengikuti peraturan pemberian makan yang telah ditentukan. Sebab kondisi ginjal yang sudah cukup parah membutuhkan cuci darah secara rutin untuk membantu kinerja organ ginjal yang sudah tidak berjalan dengan semestinya. Padahal dalam keadaan normal, ginjal berfungsi untuk memisahkan dan membersihkan racun dari darah untuk dialirkan ke seluruh tubuh.
Selain alat hemodialisa, tubuh pasien ginjal membutuhkan asupan gizi yang tepat. Jika sampai terjadi kesalahan pada pemberian nutrisi, bisa memengaruhi bahkan memperburuk kondisi pasien. Maka dari itu, berikut ini merupakan aturan pemberian makanan bagi pasien ginjal dengan cuci darah.
Bagi penderita gangguan ginjal yang rutin melakukan cuci darah, pemberian makanan berupa cairan harus sangat diperhatikan. Biasanya dokter yang menangani akan memberikan batasan tertentu mengenai banyaknya cairan yang boleh dikonsumsi oleh pasien setiap hari. Tujuannya untuk mencegah kerusakan lanjutan pada organ ginjal yang sudah mengalami disfungsi agar pasien tidak mengalami kelebihan cairan pada tubuh.
Kandungan mineral fosfor bagi pasien ginjal juga harus dibatasi. Tindakan ini bertujuan agar pasien tidak mengalami komplikasi tekanan darah rendah atau kram pada otot. Kelebihan fosfor pada pasien ginjal dengan dialisis akan menimbulkan rasa gatal dan tulang menjadi semakin lemah. Untuk itu pasien ginjal dengan dialisis harus menghindari mengonsumsi makanan seperti susu dan kacang-kacangan.
Asupan mineral lainnya yang perlu dibatasi adalah kalium atau potasium. Kelebihan kalium atau potasium pada penderita ginjal dengan dialisis akan menyebabkan komplikasi penyakit jantung. Kondisi ini dapat membahayakan karena dapat menyebabkan kematian. Untuk itu pasien harus menghindari konsumsi jeruk, tomat, pisang, kentang, dan kurma yang tinggi akan kalium dan potasium.
Pada pasien ginjal, garam memiliki sifat menahan cairan. Untuk itu selama menjalani cuci darah, pasien harus membatasi jumlah konsumsi garam. Konsumsi garam yang berlebih dapat menimbulkan kenaikan tekanan darah dan berat badan yang tidak terkontrol karena terjadi penumpukan cairan di dalam tubuh. Untuk itu hindari konsumsi makanan yang banyak mengandung garam seperti makanan dalam kemasan kaleng, mie instan, serta camilan berupa keripik.
Setelah mengetahui aturannya, tentu Anda perlu tahu juga makanan apa yang dapat diberikan bagi pasien ginjal dengan dialisis. Tenang, KALCare punya resep makanan yang dapat diberikan bagi pasien ginjal yang rutin melakukan cuci darah, yaitu Egg Roll. Makanan yang satu ini dibuat dengan menggunakan Nephrisol-D lho Fams! Yuk langsung saja disimak cara pembuatannya.
200 gr tepung terigu
50 gr tepung tapioka
400 ml air
2 butir telur
0,2 gr minyak kelapa
1 sendok makan serbuk cokelat
75 gr tepung maizena
100 gr Nephrisol-D
15 gr gula, cairkan
500 ml air
Bagaimana, mudah bukan untuk membuatnya? Yuk langsung saja dicoba dengan memesan terlebih dahulu Nephrisol-D di sini. Jangan lupa share pengalaman Anda membuat resep ini pada Instagram dengan menautkan @kalcare.
Salam,
KALCare
Sumber:
http://www.medikalnutrition.com/ID/Produk/Produk-Nutrisi/Nephrisol-D/Resep