Polemik Pemberian Madu pada Anak Usia Di Bawah 1 Tahun

Polemik Pemberian Madu pada Anak Usia Di Bawah 1 Tahun

Beberapa saat yang lalu publik sempat diramaikan dengan permasalahan pemberian madu pada anak di bawah 1 tahun. Polemik ini menjadi besar karena pemberian madu dilakukan oleh publik figur kepada anaknya yang berusia empat bulan. Lantas apakah benar anak di bawah 1 tahun dapat diberikan madu?

 

efek samping madu bagi anak di bawah 1 tahun

 

Madu merupakan produk alami dari lebah yang berbentuk seperti cairan tetapi dengan rasa yang manis. Madu memiliki kandungan nutrisi yang beragam, sehingga membuatnya berkhasiat bagi kesehatan. Memang dalam madu, lebih banyak kandungan fruktosa dan glukosa yang merupakan jenis gula alami yang biasa terdapat dalam makanan dan minuman. Lalu ada beberapa vitamin, mineral, asam askorbat, niacin, asam pantotenat, riboflavon, kalsium, zat besi, dan zink. Terdapat juga enzim yang bermanfaat bagi tubuh, Oleh karena itu, madu bermanfaat untuk kesehatan dengan daftar berikut:

1. Agen antibakteri

Kandungan hidrogen peroksida dan tingkat keasaman alami pada madu terbukti dapat mencegah proses pertumbuhan bakteri di dalam tubuh. Dalam beberapa uji klinis, madu merupakan bahan alami yang terbukti menghambat pertumbuhan puluhan bakteri, termasuk E.Colli dan Salmonella.

 

2. Bermanfaat bagi tenggorokan

Madu memiliki manfaat anti-radang. Manfaat ini disebabkan oleh kandungan flavonoid dan jenis polifenol lain yang menghambat hormon pemicu peradangan di dalam tubuh. Sehingga dalam sebuah penelitian didapatkan madu lebih efektif untuk dalam meredakan batuk dan memperbaiki kualitas tidur pada malam hari.

 

3. Menurunkan tekanan darah

Seperti yang Anda tahu, tekanan darah tinggi dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan permasalahan pada pembuluh darah. Untuk mencegah hal tersebut, Anda dapat memanfaatkan madu. Sebab kandungan senyawa fenolik dalam madu terbukti baik bagi kesehatan dan menurunkan tekanan darah.

 

4. Membantu penyembuhan luka

Khasiat lain dari madu adalah untuk menyembuhkan luka. Bahkan dalam penelitian, madu memiliki tingkat keberhasilan 43,4% untuk menyembuhkan luka. Termasuk juga penyembuhan luka bagi penderita diabetes, karena madu memiliki sifat anti-radang.

Beda manfaat madu pada anak di bawah 1 tahun

 

Walaupun madu memiliki banyak khasiat untuk kesehatan, ternyata hal tersebut tidak berlaku bagi anak di bawah usia 1 tahun. Itulah kenapa Ikatan Dokter Anak Indonesia atau IDAI tidak memperkenankan masyarakat untuk memberikan madu kepada anak yang belum mencapai usia 1 tahun. Larangan ini diberlakukan karena dapat meningkatkan risiko penyakit botulisme pada bayi.

 

Botulisme merupakan penyakit yang disebabkan karena bakteri clostridium botulinum yang menyebabkan kerusakan pada saraf terutama pada saraf tulang belakang dan otot. Spora dari bakteri ini tahan terhadap sejumlah tekanan lingkungan seperti panas, asam tinggi, dan menjadi aktif dalam asam rendah. Penyakit botulisme menyebabkan berbagai gejala seperti gangguan penglihatan, ketidakmampuan untuk menelan, kesulitan bicara, bahkan henti jantung. Penyakit ini dapat muncul karena sistem pencernaan anak berusia di bawah 1 tahun masih belum sempurna. Sebab spora yang masuk ke dalam pencernaan tidak bisa dimatikan oleh asam yang dihasilkan di dalam lambung seperti yang berlaku pada anak di atas 1 tahun dan orang dewasa.

 

Untuk itu pemberian madu lebih disarankan pada usia di atas 1 tahun. Sebab pencernaan anak sudah lebih matang, dan tubuh sudah mengembangkan sistem kekebalan yang lebih baik. Sehingga pertahanannya akan lebih kuat dari bakteri yang mencemari makanan yang tidak hanya berasal dari madu saja. Misalnya seperti dari makanan kemasan yang sudah rusak, terutama yang dikemas dalam kaleng.

Alternatif kesehatan bagi anak selain madu

 

Sebenarnya, pemberian ASI eksklusif selama 6 bulan atau lebih pada Si Kecil sudah dapat menjaga kesehatan anak lho. Tetapi jika Anda menginginkan perlindungan lebih, Anda dapat memberikan Liprolac Baby. Liprolac Baby merupakan suplemen probiotik yang dapat mengoptimalkan kesehatan pencernaan Si Kecil. Produk ini memiliki standar kualitas tinggi sehingga aman bagi anak. Cara penggunaannya pun cukup mudah, Anda bisa meneteskan langsung pada mulut anak, atau mencampurkan dengan makanan. Tenang saja, Liprolac Baby tidak mengandung pewarna dan perasa tambahan sehingga tidak mengubah rasa makanan. Lebih dari itu, Liprolac Baby juga tidak mengandung bahan pengawet lho. Yuk langsung saja dapatkan Liprolac Baby dengan mudah di sini.

 

Liprolac nutrisi untuk kesehatan pencernaan anak

 

Salam,

KALCare

 

Sumber:

https://www.klikdokter.com/info-sehat/read/3641952/shandy-aulia-berikan-madu-dalam-mpasi-bayi-usia-4-bulan-bolehkah