Kanker payudara merupakan kanker yang paling umum terjadi di setiap negara dan dapat dialami baik pria atau wanita, namun kondisi ini paling sering dialami oleh wanita sejak usia muda hingga usia lanjut. Pada tahun 2020, terdapat 2,3 juta wanita yang terdiagnosis kanker payudara dan 685.000 kematian secara global.
Kanker payudara adalah jenis kanker yang berkembang pada sel-sel payudara.
Apa itu kanker payudara?
Kanker payudara adalah pertumbuhan sel-sel pada payudara secara tidak terkendali dan menciptakan massa jaringan yang disebut dengan tumor. Kanker payudara biasanya terbentuk pada bagian lobulus dan duktus atau saluran payudara. Lobulus adalah kelenjar yang menghasilkan ASI, sedangkan duktus adalah saluran yang berfungsi mengantarkan ASI dari kelenjar ke puting.
Sel-sel kanker yang tidak terkontrol akan menyerang jaringan payudara sehat lainnya dan juga dapat menyebar ke kelenjar getah bening di bawah lengan. Kelenjar getah bening inilah yang menjadi jalur yang mengangkut sel kanker ke bagian tubuh yang lain.
Baca juga: Penyebab Kanker, Waspadai 5 Pekerjaan ini!
Gejala dan ciri-ciri kanker payudara pada wanita
Pada kanker payudara stadium awal, seringkali belum menimbulkan gejala. Hal ini karena tumor masih berukuran kecil hingga belum dapat dirasakan oleh penderita. Namun, tumor kecil tersebut dapat dilihat jika melakukan pemeriksaan mammografi.
Pada umumnya, gejala pertama adanya kanker payudara adalah timbulnya benjolan. Namun, tidak semua benjolan adalah kanker. Tiap stadium kanker payudara memiliki gejala dan ciri-ciri masing-masing. Berikut gejala kanker payudara paling umum terjadi.
Baca juga: SADARI (Periksa Payudara Sendiri)
Tahapan kanker payudara
Kanker payudara terbagi menjadi beberapa stadium berdasarkan ukuran tumor dan penyebaran sel kankernya. Berikut tahapannya.
Pada tahapan ini biasa disebut DCIS (ductal carcinoma in situ) dan merupakan kanker non invasif. Pada tahap ini biasanya sel kanker belum menyebar dan masih terbatas di duktus atau saluran payudara.
Kondisi kanker payudara pada tahapan ini ada 2, yaitu:
1A: ukuran tumor kecil, invasif, dan belum tersebar di kelenjar getah bening.
1B: penyebaran kanker telah mencapai kelenjar getah bening. Ukuran sel kanker kurang dari 2 mm. Belum ditemukan tumor di payudara, jika pun ada, maka ukurannya sekitar 20 mm dan bisa lebih kecil.
Pada kanker payudara tingkat 2 juga memiliki 2 jenis, yaitu stadium 2A dan stadium 2B. Pada stadium 2A, tumor berukuran lebih kecil dari 2 cm dan telah tersebar di kelenjar getah bening. Lalu ada juga yang berukuran 2 hingga 5 cm dan sama sekali belum menyebar di kelenjar getah bening.
Selanjutnya kanker payudara stadium 2B. Pada stadium ini tumor berukuran 2 sampai 5 cm dan telah menyebar ke beberapa bagian kelenjar getah bening. Selanjutnya ada juga yang berukuran lebih besar dari 5 cm dan belum menyebar ke jaringan sekitarnya.
Pada kanker payudara tingkat ke 3, terdapat 3 jenis yaitu:
Pada stadium terakhir, kanker sudah termasuk dalam tahapan ganas dan tumor dapat ditemukan dalam ukuran berapapun. Sel kanker juga telah merembet ke beberapa organ seperti, hati, tulang, otak, dan paru-paru.
Faktor risiko penyebab kanker payudara pada wanita
Penyebab pasti kanker payudara pada wanita muda masih belum jelas. Namun, terdapat beberapa faktor risiko yang dapat memicu kondisi ini, yaitu:
Pencegahan kanker payudara
Untuk saat ini, belum ditemukan cara untuk mencegah kanker payudara. Namun, melakukan gaya hidup sehat dapat menurunkan risiko terkena penyakit ini. Berikut beberapa cara untuk menurunkan risiko kanker payudara, yaitu:
Baca juga: 4 Tips Diet Mudah Anti Gagal dengan SlimFit
Dengan melakukan gaya hidup sehat dan berantisipasi terhadap sel kanker payudara sedini mungkin maka akan membantu menurunkan risiko terkena kanker. Sebab jika sudah terkena kanker, maka akan membutuhkan berbagai metode pengobatan untuk membunuh sel kanker.
Penderita kanker payudara juga dianjurkan mengonsumsi Nutrican sebagai makanan diet khusus penderita kanker. Nutrican tinggi protein dan energi yang memang diformulasikan khusus dalam meningkatkan nafsu makan dan berat badan pasien kanker pasca kemoterapi. Yuk cegah kanker payudara! Lindungi diri Anda dan kerabat dari bahaya kanker payudara. Dan jangan lupa berikan Nutrican untuk para pejuang kanker ya!
Salam,
KALCare
(NA)
Sumber: