Peranan Probiotik pada Tumbuh Kembang Anak

Sejak lahir, saluran pencernaan anak sudah dilengkapi dengan mikrobiota (bakteri baik dan bakteri jahat) di mana proporsinya berbeda-beda seiring meningkatnya usia anak. Pada minggu pertama kehidupan bayi, mikrobiota yang dimiliki didominasi oleh probiotik atau bakteri baik Bifidobacterium (64%). Selanjutnya diikuti probiotik Lactobacillus (terutama bayi yang lahir per vaginam), dengan sebagian kecil bakteri jahat Clostridium. Lalu pada usia 6 bulan bayi yang mendapat ASI eksklusif membuat probiotik Bifidobacterium semakin mendominasi di usus bayi, ditambah dengan probiotik Lactobacillus dan Streptococcus. Namun, saat Si Kecil memasuki periode mpASI atau di atas 6 bulan hingga 2 tahun, maka terjadi proses perubahan mikrobiota yang cepat. Di mana Bifidobacterium dan Lactobacillus akan turun, dan didominasi oleh bakteri jahat Clostridium yang dapat berasal dari makanan yang dikonsumsi oleh Si Kecil.

Perlu Anda tahu, bahwa jumlah probiotik yang cukup pada anak sejak lahir, berhubungan erat dengan kestabilan dan proses pematangan jalur tumbuh kembang anak pada 2 tahun pertama. Baik itu dari segi status nutrisi, infeksi, metabolisme tubuh hingga pertumbuhan organ termasuk saraf dan sistem imun untuk daya tahan tubuh.

Probiotik memiliki peran utama untuk menjaga kesehatan anak dalam berbagai hal meliputi proses metabolisme karbohidrat dari ASI atau makanan lainnya. Di antaranya untuk sumber energi anak, meningkatkan sistem imun anak untuk pencegahan terhadap infeksi dan perkembangan sistem saraf anak. Selain itu prebiotik juga penting untuk proses penyerapan nutrisi optimal dalam sistem pencernaan anak dalam menunjang tumbuh kembang anak.

Apabila jumlah probiotik menurun karena faktor kurangnya ASI, lahir melalui operasi sesar, kurangnya asupan nutrisi dengan probiotik selama masa kehamilan dan 2 tahun pertama kehidupan anak; maka dapat berisiko lebih tinggi untuk terjadinya gangguan kesehatan. Antara lain seperti infeksi (gangguan pencernaan, batuk pilek dan lainnya) dan malnutrisi (gizi kurang hingga gizi buruk) sehingga dapat berdampak pada gangguan tumbuh kembang anak, salah satunya yang sering sebut sebagai stunting. Dengan demikian, pentingnya peranan probiotik terhadap kestabilan tumbuh kembang anak dalam 2 tahun pertama kehidupan.

Produk Manajemen divisi Probiotik, Eric Antonius menjelaskan PT Kalbe Farma, Tbk juga menyediakan produk Liprolac yang merupakan suplemen sinbiotik anak. Liprolac merupakan suplemen makanan anak berkualitas yang mengandung 5 jenis probiotik (terutama Bifidobacterium, Lactobacillus dan Streptococcus) dan prebiotik FOS (fructooligosaccharide). Dengan teknologi dual coating, Liprolac juga dapat melindungi bakteri baik di dalam tubuh Si Kecil. Anda bisa mendapatkan Liprolac di sini untuk membantu memenuhi kebutuhan anak akan probiotik dan serat, guna mengoptimalkan proses tumbuh kembang anak dalam 2 tahun pertama kehidupan.

Salam,

KALCare

Sumber:

Arrieta MC, Stiemsma LT, Amenyogbe N, Brown EM, Finlay B. The intestinal microbiome in early life: Health and disease. Frontiers in Immunology. 2014;5:427.

Nagpal R, Kurakawa T, Tsuji H, Takahashi T, Kawashima K, Nagata S, Nomoto K, Yamashiro Y. Evolution of gut bifidobacterium population in healthy japanese infants over the first three years of life: A quantitative assessment. Scientific reports. 2017;7:10097.

Turroni F, Milani C, Duranti S, Lugli GA, Bernasconi S, Margolles A et al. The infant gut microbiome as a microbial organ influencing host well-being. Italian Journal of Pediatrics. 2020;46:16.