Si Kecil Sering Sakit Perut? Bisa Jadi Ini Penyebabnya
Selama masa pertumbuhannya, anak membutuhkan asupan nutrisi yang cukup. Kebutuhan nutrisi ini bisa dipenuhi dengan makanan sehat seimbang dan susu formula anak. Pentingnya makanan sehat seimbang di sini bukan tanpa alasan. Selain mendukung pertumbuhannya, makanan sehat juga baik untuk menjaga kesehatan si kecil. Bahkan jika Anda kurang memperhatikan asupan makanan si kecil, sangat mungkin ia kerap mengalami sakit perut. Untuk lebih memahami gangguan perut yang satu ini, berikut penyebab sakit perut pada anak.
MPASI yang Kurang Sesuai
Makanan pendamping ASI atau MPASI yang tidak sesuai dengan usia si kecil bisa menjadi pemicu sakit perut. Ini juga tak lepas dari kebiasaan BABnya yang berubah. Jika ingin memberi MPASI, sesuaikan dengan usianya. Mulai dari makanan paling cair dan muda diserap tubuh. Selain itu, jumlahnya juga perlu dibatasi.
Kurang Serat
Anak-anak umumnya memang sulit makan sayur. Akan tetapi, jangan pernah menyingkirkan sayur dari menu makanannya. Kekurangan serat bisa membuat si kecil sakit perut. Agar ia mau makan sayur, buatlah agar menu sayurannya terlihat lebih menarik. Anda juga bisa mencampurkannya dengan makanan lain seperti telur agar ia mau memakannya. Jika kebutuhan nutrisinya masih belum terpenuhi, Anda bisa menambahkan susu formula anak.
Terlalu Asyik Bermain
Waktu bermain yang menyenangkan bisa membuat si kecil lupa BAB. Ia justru memilih menahan BAB daripada harus ke toilet. Kebiasaan seperti ini tentu bisa membuat perutnya sakit. Anda bisa mulai dengan membuat jadwal BAB untuk si kecil. Misalnya saja pada pagi hari. Meski demikian, Anda juga harus memberinya pengertian agar ia tidak terlalu sering menahan BAB dan menjelaskan akibatnya jika ia tetap melakukan itu.
Trauma toilet dan pemberian susu yang kurang tepat juga bisa menjadi penyebab si kecil sakit perut. Misalnya saja salah dalam memilih susu formula anak. Seharusnya, Anda memberi susu formula sesuai dengan usianya. Kandungan nutrisi di dalamnya juga perlu diperhatikan. Jangan sampai berlebihan. Dengan susu bernutrisi seimbang seperti Susu Morinaga, masalah seperti ini bisa dijauhi.
Salam,