Pentingnya Asupan Multivitamin Walau Sudah Di Suntik Vaksin COVID-19

Penyebaran COVID-19 di Indonesia hingga saat ini masih terus berlangsung. Per tanggal 18 April 2021, terdapat kasus positif COVID-19 sebesar 4.585 kasus.

Walaupun kasus positif kian bertambah, pemerintah sudah melakukan berbagai upaya guna menekan kasus COVID-19. Salah satunya dengan melaksanakan vaksinasi COVID-19. 

Menurut Health Detik.com, World Health Organization (WHO), dr. Katherine O’Brien menyampaikan uji klinis menunjukkan bahwa vaksin melindungi orang dari penyakit.

Walaupun Anda mungkin sudah divaksinasi terutama vaksin COVID-19, namun ternyata hal itu bisa menjadi jaminan bebas dari penyakit COVID-19. Selain itu, bukan menjadi alasan masyarakat untuk berhenti menerapkan pola hidup sehat.

 

 

Saat ini pun, belum ada penelitian yang pasti apakah setelah vaksin dapat melindungi orang yang baru saja terinfeksi COVID dan melindungi penularan virus atau tidak. Bahkan, Centers for Disease Control (CDC) pun menyebut setelah divaksinasi penuh terhadap COVID-19, masyarakat harus tetap berhati-hati di tempat umum dengan memakai masker, menjaga jarak, menghindari keramaian serta mencuci tangan.

Hal ini mengingat jumlah vaksin masih terbatas dan masih banyak masyarakat yang belum divaksinasi. Tidak hanya itu, menjaga daya tahan tubuh dengan mengonsumsi multivitamin juga merupakan hal penting.

 

Baca juga: Mempersiapkan Para Lansia untuk Siap Divaksin

 

Sejak COVID-19 mewabah dunia, mengonsumsi vitamin disebut dapat meningkatkan daya tahan tubuh. Sebuah jurnal yang diterbitkan National Center for Biotechnology Information (NCBI) menyebut suplementasi nutrisi dapat berperan suportif pada pasien COVID-19.

Pemberian nutrisi dengan dosis harian yang lebih tinggi dari yang direkomendasikan seperti vitamin D, C, E, Zinc, dan asam lemak omega-3 juga memungkinkan memberi efek positif pada pasien COVID-19. Terlebih nutrisi tersebut terkenal dengan sifat antioksidan dan efek imunomodulatornya.

Adapun kandungan tersebut bisa didapatkan dengan mengonsumsi makanan sehat seperti buah-buahan, sayuran, susu, daging sapi dan makanan bergizi lainnya. Selain itu, ada pantangan setelah suntik vaksin COVID-19, seperti minum alkohol, dan merokok juga tidak menjaga protokol kesehatan. 

Untuk mendukung daya tahan tubuh setelah vaksin, Anda bisa mengonsumsi multivitamin dan zinc. Namun, Anda harus pintar memilih multivitamin yang baik, agar tubuh tetap sehat dan fit saat menjalani hari.

 

Tips Memilih Multivitamin yang Baik

 

 

1. Cermati persentase

Pilih multivitamin yang mencantumkan tulisan 100% of the Daily Value (DV) atau yang memenuhi hampir seluruh kebutuhan harian tubuh.

2. Baca label pada kemasannya dengan saksama

Sebelum membeli, pastikan Anda memilih multivitamin yang mengandung vitamin dan mineral dasar, seperti vitamin A, C, D, E, asam folat, dan zat besi. Hal ini dimaksudkan agar multivitamin dapat bermanfaat secara optimal, serta untuk meminimalkan risiko terjadinya efek samping.

3. Formula untuk kelompok tertentu

Pilih multivitamin yang sesuai kebutuhan dan usia Anda. Sebagai contoh, wanita yang sedang hamil akan membutuhkan asupan asam folat dan zat besi lebih banyak dibandingkan dengan wanita tidak hamil. Maka dari itu, selalu sesuaikan kebutuhan Anda dengan multivitamin yang akan dikonsumsi. 

Yang tidak kalah penting, selalu cek tanggal kedaluwarsa pada label kemasan sebelum Anda membeli atau mengonsumsi multivitamin. Ini dimaksudkan agar Anda tidak membeli produk multivitamin yang sudah tidak layak pakai

 

Rekomendasi Multivitamin setelah Suntik Vaksin COVID-19

 

 

Anda bisa mengonsumsi multivitamin melalui suplemen Prove Z. Alasannya, Prove Z merupakan suplemen yang mengandung zinc dan multivitamin antara lain vitamin C, B1, B6, B12 dan E. Dengan mengonsumsi Prove Z secara rutin, daya tubuh tentu akan terlindungi dan terjaga dengan baik. 

 

Baca juga: Manfaat Mengonsumsi Multivitamin

 

Manfaat Mengonsumsi Prove Z

 

 

Mengonsumsi multivitamin seperti Prove Z memiliki manfaat lainnya, di antaranya:

1. Baik untuk mata

Menurut sebuah penelitian, mengonsumsi multivitamin secara rutin diketahui dapat memperlambat perkembangan penyakit gangguan mata terkait usia, yakni degenerasi makula dan katarak. Akan tetapi, belum ada bukti medis yang dapat mendukung dugaan tersebut.

2. Meningkatkan fungsi otak

Mengonsumsi multivitamin secara teratur juga banyak dikaitkan dengan peningkatan daya ingat pada orang tua. Meski begitu, masih dibutuhkan penelitian lebih mendalam untuk mengetahui sejauh mana kaitan multivitamin dengan peningkatan daya ingat dan jenis vitamin apa yang paling baik untuk meningkatkan fungsi otak.

3. Mencegah penyakit kanker

Beberapa penelitian menemukan bahwa mengonsumsi multivitamin secara rutin dapat menurunkan risiko terkena penyakit kanker. Namun, jangan lupa bahwa mengonsumsi multivitamin harus tetap menjalani pola hidup sehat lain, seperti rutin olahraga, menghindari rokok, minuman alkohol serta kurangi stres. Hal ini akan efektif dalam mengurangi risiko kanker.

4. Mencegah penyakit jantung

Sebuah penelitian menemukan bahwa konsumsi multivitamin secara rutin dapat mengurangi risiko penyakit jantung, namun ada juga fakta ilmiah lain yang berpendapat lain. Masih dibutuhkan penelitian lebih lanjut untuk memastikan efektivitas multivitamin dalam menurunkan risiko penyakit jantung. Oleh karena itu, sebaiknya Anda berkonsultasi dahulu dengan dokter sebelum mengonsumsi multivitamin untuk mencegah kondisi ini.

Multivitamin dalam Prove Z juga akan membantu proses distribusi vaksin COVID-19 agar tubuh tetap produktif dan tidak drop. Prove Z juga telah teregistrasi di BPOM sehingga aman untuk dikonsumsi.

 

Anda bisa mendapatkan Prove Z di KALCare E-Store dengan berbagai promo spesial dari kami. Untuk informasi promo lainnya, Anda juga bisa ikuti sosial media di:

 

Facebook: KALCare Channel

Instagram: @kalcare

Twitter: @KALCare

Youtube: KALCareID

 

Salam,

 

KALCare