Pengertian Kebiri Kimia yang Menjadi Kontroversi

Pengertian Kebiri Kimia yang Menjadi Kontroversi

Kasus pelecehan hingga kekerasan seksual pada anak di Indonesia memang perlu mendapat perhatian dari Pemerintah dan masyarakat. Sebab perlakuan ini dapat memberikan dampak negatif bagi pertumbuhan anak yang merupakan generasi penerus bangsa. Terkait hal tersebut, belum lama ini Presiden Joko Widodo resmi menandatangani peraturan teknis pelaksanaan hukuman kebiri bagi para terpidana pelaku kekerasan seksual terhadap anak.

 

Peraturan ini tertulis dalam Peraturan Pemerintah Nomor 70 tahun 2020 tentang Tata Cara Pelaksanaan Tindakan Kebiri Kimia, Pemasangan Alat Pendeteksi Elektronik, Rehabilitasi, dan Pengumuman Identitas Pelaku Kekerasan Seksual Terhadap Anak. Peraturan ini tepatnya ditandatangani oleh Presiden Jokowi pada 7 Desember 2020. Salah satu yang cukup menarik perhatian dari Peraturan Pemerintah Nomor 70 tahun 2020 ini adalah persetujuan kebiri kimia. Nah bagi Anda yang belum paham mengenai kebiri kimia, berikut penjelasan mengenai kebiri kimia.

 

Penetapan kebiri kimia pada pelaku kekerasan seksual terhadap anak, membuat Indonesia menjadi Negara ke 3 yang menerapkan hukuman ini. Sebelumnya Republik Ceko dan Ukraina sudah menetapkan hukuman kebiri. Republik Ceko menerapkan hukuman operasi kebiri bagi pelanggaran seks sejak tahun 1966. Sedangkan Ukraina menerapkan hukuman kebiri kimiawi bagi pelaku pemerkosa secara paksa sejak tahun 2019.

 

Pengertian kebiri kimia

 

ketahui apa itu kebiri kimia

 

Menurut Nugroho Setiawan, dokter Spesialis Andrologi di Rumah Sakit Umum Pusat Fatmawati, kebiri kimia merupakan proses penyuntikan zat anti-testosteron ke dalam tubuh laki-laki untuk menurunkan kadar hormon testosteron. Hormon testosteron ini sebagian besar diproduksi pada sel leydig di dalam testis. Testosteron memiliki fungsi yang beragam, namun salah satunya adalah fungsi seksual. Itu berarti hormon testosteron berpengaruh pada gairah seksual laki-laki dan membantu penis untuk ereksi.

 

Pemberian zat anti-testosteron dapat membuat gairah seksual laki-laki menjadi menurun. Sebab zat anti-testosteron akan memicu reaksi berantai pada otak dan testis. Sebab pemicu testosteron agar diproduksi dipengaruhi hormon luteinizing yang dikeluarkan kelenjar hypophysis anterior di otak. Zat anti-testosteron akan membendung kelenjar di otak agar tidak memproduksi hormon pemicu produksi testosteron. Dengan begitu, secara otomatis testis tidak memproduksi testosteron karena saling berkaitan. Perlu Anda ketahui, pemberian zat anti-testosteron hanya sementara, atau tergantung pada batas waktu. Sehingga kebiri kimia perlu dilakukan secara terus-menerus.

 

Selain pemberian zat anti-testosteron, kebiri kimia dapat dilakukan dengan cara memberikan obat Depo Provera yang biasa digunakan sebagai kontrasepsi perempuan. Dengan memberikan banyak hormon perempuan ke dalam tubuh laki-laki, produksi hormon testosteron akan menurun, bahkan kehilangan fungsinya.

 

Efek samping kebiri kimia

 

Pemberian zat anti-testosteron secara rutin kepada laki-laki tidak hanya sekadar menurunkan gairah seksual. Tetapi ada dampak lain yang akan dialami. Karena hormon testosteron bukan hanya berperan sebagai fungsi seksual, tetapi juga sebagai fungsi tubuh, seperti otak. Dampaknya bisa berupa gangguan pada suasana hati, karena tidak merasa nyaman, cenderung menjadi pemarah. Lalu akan memberikan dampak juga pada kulit menjadi kering, otot mengecil, tulang menjadi keropos, hingga lemah.

 

Seberapa efektif kebiri kimia pada pelaku kekerasan seksual

Dokter Nugroho menambahkan bahwa gairah seksual tidak hanya disebabkan oleh hormon testosteron. Pengalaman seksual laki-laki dan faktor kesehatan tubuh juga berpengaruh. Yang dimaksud pengalaman adalah memori atau ingatan seksual yang sebelumnya sudah terekam di dalam otak. Sehingga walaupun kemampuan atau gairah seksual sudah ditekan dari kebiri kimia, pelaku kekerasan seksual terhadap anak masih bisa melakukan kembali perbuatan asusilanya karena dianggap tidak memberikan efek jera.

Itulah penjelasan mengenai hukuman kebiri kimia bagi pelaku kekerasan seksual. Memang untuk mencegah kekerasan seksual terhadap anak, diperlukan pengawasan yang tepat dari orang tua. Termasuk juga pola asuh yang sesuai agar anak memahami bahwa tindakan pelecehan atau kekerasan seksual tidak dibenarkan. Yuk, Fams bersama-sama mencegah kekerasan seksual terhadap anak. Jangan lupa untuk tetap memberikan nutrisi yang tepat dan seimbang dari Morinaga Chil Kid Platinum sebagai upaya mendidik generasi Platinum. Anda bisa mendapatkan Morinaga Chil Kid Platinum dengan mudah di sini.

 

jaga kesehatan anak dengan Chil Kid Platinum

 

Salam,

KALCare

 

Sumber:

https://www.bbc.com/indonesia/majalah/2016/10/161012_majalah_kesehatan_kebiri_kimia_explainer

https://tirto.id/apa-yang-dimaksud-dengan-hukuman-kebiri-kimia-f8NV