Istilah junk food mungkin sudah sangat familiar di telinga Anda. Jika mendengar istilah ini, tentu makanan yang Anda pikirkan adalah makanan fast food seperti pizza, burger, dan makanan sejenis lainnya. Padahal banyak sekali contoh makanan junk food di Indonesia yang kerap di konsumsi oleh masyarakat.
Untuk menjelaskan mengapa junk food tidak baik bagi kesehatan, mari kita mengetahui terlebih dahulu apa itu junk food. Tidak lupa juga untuk mengetahui alasan makanan junk food tidak baik untuk kesehatan.
Untuk diketahui, junk food adalah makanan yang memiliki kandungan nutrisi yang rendah, hingga gizi yang juga sedikit. Namun junk food memiliki kadar lemak yang tinggi serta tidak baik untuk kesehatan tubuh manusia. Contoh makanan junk food di antaranya adalah gorengan, makanan kaleng, olahan daging dan keju, serta makanan instan lainnya.
Tapi ternyata junk food berbeda dengan fast food. Fast food adalah makanan yang disajikan dan dibuat dengan proses yang cepat. Dianggap sebagai makanan yang berkualitas rendah kemudian dikemas ke dalam sebuah bentuk paket agar bisa dibawa. Contoh makanan fast food di antaranya adalah pecel, sandwich, sushi, kebab, salad buah, dan kentang goreng.
Salah satu alasan mengapa junk food tidak baik bagi kesehatan adalah, karena junk food mengandung kalori yang sangat tinggi, sehingga dapat menyebabkan meningkatnya kadar gula dalam darah secara tiba-tiba.
Trans fat yang terkandung dalam junk food juga mampu meningkatkan kadar kolesterol jahat (LDL) dan menurunkan kolesterol baik (HDL) dalam tubuh. Untuk diketahui, trans fat merupakan salah satu jenis lemak tak jenuh yang ada di dalam makanan yang tidak baik untuk kesehatan jika dikonsumsi berlebihan.
Selain itu, dalam junk food juga terkandung sodium atau garam yang tinggi, yang dapat menahan kadar air dalam tubuh. Jika tubuh menahan air berlebihan, dapat menyebabkan terjadinya kembung dan bengkak pada tubuh.
Baca juga: Orang Tua Harus Tahu, Ini Akibatnya Jika Anak Terlalu Banyak Makan Junk Food
Alasannya, sodium berlebih dalam tubuh pun mampu meningkatkan tekanan darah, dan memperluas otot jantung, yang menyebabkan terjadinya penyakit jantung di kemudian hari. Menurut penelitian yang dilakukan oleh American Heart Association, anak-anak yang memiliki tingkat sodium tinggi dalam tubuhnya berisiko mengidap penyakit tekanan darah tinggi dan penyakit jantung dengan tingkatan yang lebih tinggi, dibandingkan mereka yang tidak.
Sebuah studi yang dipublikasikan dalam jurnal Thorax juga menjelaskan bahwa, junk food mampu meningkatkan risiko penyakit paru-paru, seperti asma. Hal ini terjadi karena, junk food mampu menyebabkan seseorang menjadi obesitas, dan kondisi itu pada akhirnya membuat seseorang terserang berbagai penyakit, salah satunya adalah gangguan pada sistem pernapasan dalam tubuhnya. Kandungan garam, daging olahan, nitrat dan MSG dalam junk food juga bisa menyebabkan seseorang menjadi depresi, lho. Hal tersebut dijelaskan oleh US Public Health Nutrition, setelah menyimak studi yang pernah mereka lakukan sebelumnya.
Terlalu banyak mengonsumsi junk food mampu memicu tumbuhnya jerawat dan kerusakan gigi, karena kandungan karbohidratnya tinggi. Ketika seseorang mengonsumsi gula dan karbohidrat, bakteri dalam mulut menghasilkan asam yang dapat merusak gigi, dengan cara merusak email yang melindungi gigi. Hal ini menyebabkan kesehatan gigi yang buruk. Nah, kesehatan gigi yang buruk pun ternyata berhubungan dengan kesehatan tubuh manusia pada umumnya.
Baca juga: Menjaga Kesehatan Tubuh dari Penyakit dengan Susu Entrasol
Selain itu, mengonsumsi makanan junk food dapat meningkatkan kadar gula dalam darah secara tiba-tiba. Peningkatan gula darah tersebut dapat mengakibatkan tingginya risiko diabetes tipe 2, di mana tubuh menjadi kebal terhadap insulin.
Tidak hanya itu, di dalam makanan junk food mengandung sodium atau garam yang tinggi, yang bisa menahan kadar air dalam tubuh. Jika tubuh menahan air berlebihan, dapat menyebabkan terjadinya kembung dan bengkak pada tubuh terutama jantung. Akibatnya lama-kelamaan akan terjadi kegemukan atau bahkan obesitas.
Itu dia pengertian dan alasan mengapa makanan junk food tidak baik untuk kesehatan. Kini Anda harus berpikir ulang untuk memberikan junk food pada diri atau keluarga Anda. Sebaiknya pilih makanan lain yang lebih sehat dan kaya nutrisi, yang diperlukan untuk kesehatan tubuh Anda.
Anda juga bisa mencegah kolesterol jahat dari makanan yang dikonsumsi seperti junk food dengan mengonsumsi Nutrive Benecol. Karena Nutrive Benecol mengandung Plant Stanol Ester yang bermanfaat untuk menurunkan kolesterol. Dengan rutin meminum 2 botol sehari sudah teruji klinis dapat menurunkan kadar kolesterol dalam tubuh. Anda bisa membeli Nutrive Benecol dengan harga spesial di KALCare E-Store.
Jangan lewatkan berbagai informasi dan promo menarik khusus produk Nutrive Benecol melalui WhatsApp KALCare atau Telegram KALCare. Nikmati juga berbagai keuntungan berbelanja di KALCare seperti promo menarik, point reward, serta informasi kesehatan terkini melalui artikel atau kulwap bersama pakar yang bisa Anda ikuti di Instagram maupun Facebook KALCare.
Salam,
KALCare