Mungkin Anda masih belum begitu tahu apa itu zinc. Zinc adalah salah satu mikronutrien yang punya banyak fungsi dan manfaat bagi kesehatan tubuh.
Ada banyak penelitian yang telah membuktikan kegunaan zinc untuk tubuh, dari menjaga kesehatan kulit, pencernaan, hingga imun tubuh.
Zinc memiliki berbagai manfaat untuk tubuh yang bisa Anda dapatkan dari beberapa makanan. Berikut manfaat dan kegunaan zinc untuk tubuh.
Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Nutrients, menyebutkan bahwa zinc mampu mempercepat penyembuhan luka dari peradangan.
Pada penelitian ini diketahui bahwa lansia yang diberikan suplementasi zinc setiap harinya, mengalami proses pemulihan luka yang lebih cepat.
Hal ini karena zinc berguna dalam menjaga kesehatan kulit sebab dapat memproduksi sel-sel baru dan kolagen. Selain itu, zinc mampu untuk melindungi sel dinding kulit dari beragam zat asing dari luar.
Dalam jurnal Dermatology Therapy, zinc terbukti mampu membantu atasi beragam masalah kulit seperti:
Baca juga: Luka Sembuh Lebih Cepat dengan Diet Protein
Salah satu manfaat zinc yang sudah banyak diketahui adalah dapat membantu atasi masalah kesuburan pria.
Kekurangan kadar zinc di dalam tubuh pria, dapat menyebabkan beragam masalah fungsi seksual dan kesuburan. Hal ini dibuktikan oleh sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Reproduction and Infertility.
Pada penelitian tersebut, dikatakan bahwa zinc bermanfaat dalam mengatur kadar hormon seks. Tak hanya itu, zinc juga berguna sebagai antioksidan yang dapat menangkal radikal bebas penyebab masalah kesuburan.
Fungsi zinc selanjutnya yaitu, dapat mencegah penyakit kronis. Zinc dikatakan memiliki sifat antioksidan yang bermanfaat untuk mengurangi stres oksidatif.
Para peneliti meyakini bahwa stres oksidatif merupakan salah satu faktor risiko penyebab beberapa penyakit kronis seperti, hipertensi, diabetes, dan sindrom metabolik.
Sebuah penelitian pada tahun 2018 menunjukkan senyawa zinc membantu mencegah sindrom metabolik seperti, dislipidemia aterogenik, hiperglikemia, insulinemia, dan melindungi tubuh terhadap kerusakan akibat dari stres oksidatif.
Selain vitamin C, zinc adalah mikronutrien yang punya fungsi penting dalam menjaga kekebalan tubuh dari penyakit.
Kekurangan senyawa zinc telah terbukti dapat menimbulkan beragam penyakit pada anak-anak, seperti diare, pneumonia, dan malaria.
Dalam sebuah penelitian, disebutkan bahwa zinc dapat merangsang respon sistem imun ketika ada zat asing yang masuk ke dalam tubuh. Zinc juga berfungsi dalam mencegah peradangan yang biasanya disebabkan oleh zat asing tersebut.
Selain mampu memperkuat sistem imun, zinc terbukti berfungsi untuk mengatasi flu. Hal ini dibuktikan dalam sebuah penelitian yang dilakukan pada tahun 2015.
Penelitian ini menemukan bahwa suplemen zinc yang diminum setiap hari dapat bantu menghilangkan gejala flu. Orang yang mengonsumsi suplemen zinc terbukti pulih dari flu lebih cepat ketimbang orang yang tidak minum suplemen sama sekali.
Namun, mengonsumsi suplemen zinc dapat menimbulkan efek samping dan interaksi terhadap obat tertentu. Oleh karena itu, pastikan Anda konsultasi dulu ke dokter sebelum mengonsumsi zinc untuk mengatasi flu.
Baca juga: Cara Perkuat Imunitas Tubuh agar Bebas Serangan Flu
Zinc juga bermanfaat dalam mencegah kerusakan retina mata. Bahkan dalam beberapa penelitian, zinc terbukti mampu memperlambat perkembangan degenerasi makula akibat usia, serta mencegah kehilangan penglihatan.
Menurut American Optometric Association, kekurangan zinc dapat menyebabkan beragam masalah mata seperti katarak dan gangguan penglihatan.
Zinc bermanfaat untuk mata karena berperan dalam membawa vitamin A dari hati ke retina. Jadi, dengan jumlah zinc yang cukup di dalam tubuh, vitamin A yang dibawa ke retina juga optimal.
Kurangnya air bersih yang memadai dapat menyebabkan diare pada anak-anak. Hal tersebut menjadi penyebab utama kematian pada anak-anak di beberapa negara yang berpenghasilan rendah hingga menengah,
Untuk itu, World Health Organization menyarankan agar mengonsumsi suplemen yang mengandung zinc secara rutin pada penderita diare. Sebab kandungan zinc dapat mengatasi kondisi diare pada anak-anak, serta baik untuk pertumbuhan dan perkembangan si kecil.
Baca juga: Obat Diare yang Aman
Dari penelitian terbaru yang dilakukan tahun 2020, diketahui bahwa zinc berguna dalam mencegah osteoporosis.
Penelitian tersebut menyatakan bahwa zinc dapat membantu dalam regenerasi sel-sel tulang yang rusak. Selain itu, zinc juga berguna dalam mengoptimalkan pertumbuhan tulang.
Osteoporosis bisa terjadi pada siapa saja, terutama orang dewasa dan lansia. Dengan mengonsumsi suplemen zinc dari sekarang, dapat mencegah Anda terkena osteoporosis di kemudian hari.
Tak hanya baik untuk sistem imun, zinc juga berguna untuk meningkatkan fungsi otak. Hal ini disebutkan dalam beberapa penelitian. Salah satunya penelitian yang dilakukan pada tahun 2020.
Dalam penelitian ini disebutkan bahwa orang yang kekurangan zinc lebih berisiko alami beragam gangguan saraf dan otak. Misalnya, kesemutan, pikun, hingga sakit kepala.
Hal ini dapat terjadi karena ternyata zinc berperan penting dalam mengoptimalkan fungsi otak. Zinc adalah mineral yang bersifat neuroprotektif, alias dapat menjaga sel-sel saraf.
Zinc adalah mineral yang punya fungsi penting dalam pertumbuhan dan metabolisme anak. Saking pentingnya untuk tumbuh kembang anak, WHO menyebutkan bahwa kekurangan zinc pada anak di bawah usia 5 tahun dapat menyebabkan stunting.
Salah satu penelitian yang diterbitkan dalam Nutrition Research and Practice menyatakan bahwa suplemen zinc berpengaruh pada pertumbuhan anak. Anak balita yang diberikan suplemen zinc selama 6 bulan, cenderung punya ukuran badan yang lebih tinggi ketimbang yang tidak minum suplemen.
Oleh karena itu, penting untuk memenuhi kebutuhan zinc Anda dan keluarga agar tidak menimbulkan beragam kondisi medis tertentu. Anda bisa mencari suplemen zinc dan multivitamin lainnya di KALCare.
Artikel dicek oleh: dr. Isman Sandira
Penulis: Nurul Ahmad | Editor: Nimas Mita
Sumber: