Hingga saat ini, obat atau vaksin covid-19 masih belum ditemukan. Untuk itu, upaya pencegahan covid-19 dilakukan dengan cara menjaga daya tahan tubuh dengan berbagai upaya. Misalnya dengan mengonsumsi varian makanan bergizi terutama yang mengandung vitamin C serta probiotik dan prebiotik.
Manfaat vitamin C untuk menjaga daya tahan tubuh memang sudah diketahui oleh hampir semua masyarakat. Lain hal dengan probiotik dan prebiotik. Kata probiotik sendiri berasal dari bahasa Yunani yaitu biotikos yang berarti untuk kehidupan. Menurut Dr. Rina Agustina, M.Sc., Ph.D., probiotik merupakan kuman baik yang tinggal pada usus. Kuman ini bermanfaat untuk menjaga kesehatan tubuh, terutama terkait pencernaan di usus. Lactobacillus dan Bifidobacterium merupakan jenis probiotik yang paling umum. Sedangkan prebiotik merupakan merupakan bahan makanan untuk bakteri baik yang berada di dalam tubuh manusia untuk menjaga jumlahnya tetap terjaga. Walaupun sebagai makanan, prebiotik memang tidak dapat dicerna oleh usus manusia. Prebiotik sendiri bisa didapatkan dari makanan yang tinggi akan serat melalui kandungan oligosakarida, inulin, fruktan polisakarida, dan pektin.
Peran probiotik dan prebiotik di dalam saluran cerna sangat berpengaruh bagi upaya menjaga imunitas tubuh. Sebab, 70-80 persen imun di seluruh tubuh dibentuk dalam saluran cerna. Probiotik akan memodulasi atau mengubah serta memengaruhi sistem imun. Sehingga mampu melawan atau membunuh patogen apapun, termasuk virus. Namun, gaya hidup yang tidak sehat seperti mengonsumsi makanan yang terpapar berbagai polutan serta stres dapat mempengaruhi jumlah probiotik. Untuk itu diperlukan berbagai upaya untuk memulihkan probiotik dengan mengonsumsi makanan dengan kandungan prebiotik. Inilah yang membuat probiotik dan prebiotik sangat diperlukan oleh tubuh selama pandemi covid-19 tengah berlangsung.
Untuk mendapatkan probiotik Anda bisa mengonsumsi beberapa produk dan jenis makanan. Di antaranya seperti yoghurt, kimci, asinan kubis, acar, kombucha atau teh jamur, tempe, miso, dan kefir. Sedangkan prebiotik bisa didapatkan dengan mengonsumsi gandum, kacang kedelai, sayur dan buah, bawang putih, daun bawang, asparagus, dan pisang.
Agar lebih mudah, Anda bisa mendapatkan probiotik dan prebiotik sekaligus melalui suplemen Rillus. Rillus mengandung bakteri Lactobacillus plantarum, Bifidobacterium bifidum, Streptococcus thermophillus, dan Prebiotik FOS. Rillus juga mengandung teknologi dual coating sehingga lebih tahan terhadap suhu, proses pengolahan, dan penyimpanan. Anda bisa mendapatkan suplemen makanan Rillus untuk menjaga daya tahan tubuh dengan mudah di sini.
Selain mengonsumsi suplemen Rillus, Anda tetap harus mengupayakan pola makan yang sehat dengan mengonsumsi makanan dengan gizi yang seimbang. Hindari mengonsumsi makanan yang tinggi gula dan tinggi lemak. Sebab keduanya dapat menyebabkan pertumbuhan bakteri jahat yang berpotensi menyebabkan penyakit di dalam tubuh.
Mari bersama-sama kita mengupayakan pola hidup sehat selama pandemi covid. Agar pencegahan serta penanggulangan covid-19 dapat dilakukan untuk menurunkan angka pasien yang terinfeksi. Jangan lupa untuk tetap rajin mencuci tangan dengan menggunakan sabun serta menggunakan masker saat keluar rumah. Penuhi juga kebutuhan Anda beserta keluarga dengan berbagai produk nutrisi dari KALBE dari toko online KALCare E-Store.
Salam,
KALCare
Sumber:
https://www.klikdokter.com/info-sehat/read/2698530/ini-bedanya-probiotik-dan-prebiotik
https://www.liputan6.com/health/read/4232074/bangun-imunitas-selama-wabah-covid-19-rajin-konsumsi-probiotik-dan-prebiotik