Catat, Ini 10 Manfaat Penting Vitamin C untuk Kesehatan

Catat, Ini 10 Manfaat Penting Vitamin C untuk Kesehatan

Vitamin C dikenal bermanfaat untuk kesehatan kulit dan daya tahan tubuh. Namun, ternyata ada banyak manfaat dan fungsi vitamin C bagi tubuh, lho Fams. 

Bisa dibilang, vitamin C memainkan peran penting di setiap proses seluruh bagian tubuh. Simak kegunaan dan fungsi lain vitamin C di artikel ini.

Beragam Manfaat dan Fungsi Vitamin C Bagi Tubuh

Vitamin C adalah vitamin esensial, artinya tubuh Anda tidak dapat memproduksinya sehingga dibutuhkan asupan vitamin C dari luar tubuh. 

Setiap harinya, tubuh membutuhkan vitamin C setidaknya sebanyak 75 hingga 90 miligram (mg) per hari. Kebutuhan ini bisa berubah sesuai dengan kondisi tubuh pada saat itu. 

Jika tubuh dalam kondisi sehat, angka tersebut sudah sangat cukup. Namun jika tubuh sedang dalam kondisi kurang prima  atau sedang sakit, kebutuhan vitamin C harian bisa lebih tinggi. Meski demikian, batas atasnya sebanyak 2000 miligram per hari. 

1. Mengurangi risiko penyakit kronis

manfaat fungsi kegunaan vitamin c

Vitamin C merupakan salah satu antioksidan yang dibutuhkan tubuh. 

Sifat antikosidan ini, membuat vitamin C berguna untuk memperkuat kekebalan tubuh. Vitamin C bermanfaat dalam mencegah kerusakan sel akibat radikal bebas. 

Sumber radikal bebas bisa dari mana saja, dari gaya hidup tidak sehat dan polusi di lingkungan. Jika zat radikal bebas ini masuk ke dalam tubuh lalu menumpuk, lama-kelamaan akan menimbulkan stres oksidatif. 

Nah, stres oksidatif ini yang dapat memicu beragam penyakit kronis seperti penyakit jantung, diabetes, dan gangguan ginjal. 

Oleh karena itu, Anda butuh konsumsi vitamin C harian agar dapat menangkal radikal bebas dan mencegah penyakit kronis di kemudian hari.

Baca juga: Radikal Bebas Bisa Memicu Penyakit

2. Menurunkan risiko penyakit jantung

manfaat fungsi kegunaan vitamin c

Selain mencegah radikal bebas yang dapat menimbulkan penyakit kronis, vitamin C juga bermanfaat untuk menurunkan kadar lemak jahat, lho, Fams. 

Lemak jahat (LDL) dikenal sebagai penyebab utama penyakit jantung. Jika tubuh terdeteksi terlalu banyak lemak jahat dibanding lemak baik (HDL), Anda berisiko tinggi terkena penyakit jantung. 

Sebuah studi menyebutkan bahwa rutin minum vitamin C dapat menurunkan kadar lemak jahat sebanyak 7,9 mg/dL dan trigliserida darah sebesar 20,1 mg/dL.

Tak hanya menurunkan kadar, fungsi lain vitamin C adalah dapat menaikkan kadar lemak baik (HDL). 

Manfaat vitamin C ini sudah dibuktikan dalam kumpulan penelitian yang diikuti hampir tiga ratus ribu peserta. 

Dari semua penelitian tersebut diketahui bahwa orang yang mengonsumsi vitamin C sedikitnya 700 mg per hari, berisiko rendah terkena penyakit jantung. 

Bahkan, risiko penyakit jantung pada kelompok tersebut lebih rendah 25% ketimbang orang yang jarang mengonsumsi sumber vitamin C.

3. Mengendalikan kadar asam urat

Jeruk mengandung kalsium untuk tulang

Jumlah asam urat yang tinggi di dalam darah dapat menimbulkan nyeri dan bengkak di bagian sendi. Kondisi ini dikenal sebagai gout di dalam ranah medis. 

Gejala asam urat atau gout biasanya muncul tiba-tiba, hingga dapat membuat Anda sulit beraktivitas. 

Anda bisa mencegah terkena asam urat dengan rutin mengonsumsi sumber vitamin C. Vitamin C terbukti dapat menjaga kadar asam urat dalam darah tetap normal. 

Asam urat dihasilkan dari proses pencernaan zat purin. Biasanya, zat purin banyak ditemukan di seafood, daging merah, dan jeroan.

Semakin sering Anda mengonsumsi makanan tinggi purin, semakin banyak juga asam urat yang dihasilkan tubuh. 

Nah, vitamin C telah terbukti dapat mengendalikan kadar asam urat dalam darah. Hal ini bahkan telah dibuktikan dalam beberapa penelitian. 

Salah satu penelitian menyebutkan bahwa orang yang sering minum atau makan sumber vitamin C, punya jumlah asam urat yang rendah. 

Penelitian lain juga membuktikan bahwa minum suplemen tinggi vitamin C selama 30 hari cukup efektif menurunkan kadar asam urat dalam darah.

4. Bantu menurunkan tekanan darah tinggi

Jika Anda punya riwayat darah tinggi, sebaiknya pastikan kebutuhan harian vitamin C terpenuhi dengan baik. Pasalnya, vitamin C memiliki fungsi istimewa dalam mengendalikan tekanan darah. 

Vitamin C dapat membantu turunkan lemak jahat di dalam tubuh. Tumpukan lemak tersebut dapat menghambat aliran darah sehingga memicu tekanan darah tinggi. 

Disebut istimewa karena vitamin C juga bermanfaat dalam menjaga kesehatan pembuluh darah, lho, Fams. 

Pembuluh darah bisa melemah akibat peradangan. Nah, vitamin C justru dapat bantu memperkuat dinding pembuluh darah, sehingga aliran darah terus lancar.

Sudah banyak penelitian yang membuktikan kegunaan vitamin C bagi tubuh. Salah satu studi membuktikan bahwa minum vitamin C rutin dapat menurunkan tekanan darah diastolik sebanyak 4,9 mmHg. 

Dari penelitian tersebut juga terbukti bahwa tekanan darah diastolik juga ikut turun rata-rata sebesar 1,7 mmHg pada orang dengan riwayat hipertensi.

5. Memaksimalkan penyerapan zat besi

manfaat fungsi kegunaan vitamin c

Zat besi penting untuk membuat sel darah merah yang berperan untuk mengangkut oksigen ke seluruh tubuh. 

Nah, mencukupi kebutuhan vitamin C dengan baik, dapat memaksimalkan penyerapan zat besi. Vitamin C berfungsi dalam proses pencernaan dan metabolisme zat besi. 

Jadi, ketika zat besi masuk ke dalam tubuh, vitamin C akan mengubahnya ke dalam bentuk yang mudah diserap oleh tubuh.

Bagi Anda yang sedang menjalani diet vegan atau vegetarian, vitamin C dapat membantu penyerapan zat besi yang berasal dari sayuran.

Dari sebuah penelitian, diketahui bahwa dengan mengonsumsi vitamin C sebanyak 100 mg, dapat membuat penyerapan zat besi 67% lebih banyak. 

6. Memperkuat sistem imun tubuh

manfaat fungsi kegunaan vitamin c

Salah satu fungsi vitamin C yang paling banyak dikenal adalah untuk meningkatkan kekebalan tubuh terhadap penyakit. 

Hal ini karena vitamin C berperan penting dalam produksi sel-sel darah putih. Vitamin C mampu memaksimalkan produksi sel limfosit dan fagosit. 

Kedua sel darah putih ini mempunyai fungsi utama dalam melindungi tubuh dari infeksi zat asing. 

Selain itu, sifat antioksidan dalam vitamin C dapat menjadi penangkal radikal bebas, sumber beragam penyakit. 

Oleh karena itu, supaya tetap sehat, jangan sampai tubuh kekurangan vitamin C, ya, Fams! 

7. Memperkuat ingatan dan konsentrasi

Sulit mengingat dan mudah lupa bisa menjadi tanda awal dari demensia. Demensia adalah kondisi ketika kemampuan berpikir dan mengingat berkurang. 

Saat ini, tak hanya lansia yang dapat mengalami demensia, tapi juga dewasa muda. 

Nah, tahukah Anda bahwa vitamin C dapat mencegah munculnya demensia? 

Umumnya demensia terjadi akibat adanya stres oksidatif dan peradangan di otak dan saraf. Vitamin C memiliki fungsi sebagai antioksidan yang dapat menangkal radikal bebas. 

Oleh karena itu, vitamin C dapat bermanfaat untuk mencegah demensia, menjaga kemampuan berpikir, konsentrasi, dan mengingat.

Baca juga: Cara Alami Meningkatkan Daya Ingat

8. Mencegah flu dan pilek

manfaat fungsi kegunaan vitamin c

Flu dan pilek umumnya terjadi akibat infeksi virus. Kondisi ini bisa juga sebagai gejala infeksi bakteri lainnya. 

Nah, karena vitamin C itu dapat memperkuat sistem imun, artinya vitamin ini juga bisa mencegah flu dan pilek.

Bahkan minum suplemen atau mengonsumsi sumber vitamin C dapat bantu memulihkan tubuh dari flu dan pilek, lho, Fams. 

Hal ini karena peran vitamin C dalam meningkatkan imun tubuh. Flu dan pilek yang disebabkan oleh virus, hanya bisa sembuh jika sel-sel imun dapat melawan virus tersebut dengan baik. 

Nah, vitamin C mampu meningkatkan produksi sel imun, sehingga virus penyebab flu akan cepat hilang. 

Bahkan saat ini tersedia suntik vitamin C untuk meningkatkan imun. Namun, sebelum pakai vitamin C dalam bentuk injeksi, sebaiknya konsultasi dulu ke dokter, ya, Fams.

9. Membantu cegah dan atasi penuaan dini

manfaat vitamin C fungsi kegunaan

Saat ini banyak orang yang menggunakan produk perawatan kulit untuk mencegah penuaan dini. 

Nah, jika Fams lihat kandungan produk tersebut, sebagian besar mengandung vitamin C di dalamnya. 

Hal ini karena vitamin C telah terbukti punya banyak manfaat untuk kesehatan kulit, salah satunya mencegah penuaan dini. 

Vitamin C berpengaruh penting dalam proses produksi kolagen. Kolagen ini yang dapat membuat kulit lebih sehat, kenyal, lembut, dan kencang. 

Tak hanya itu, vitamin C juga mencegah pigmentasi berlebihan yang bisa menjadi tanda penuaan dini. 

10. Membantu cegah kanker

manfaat fungsi kegunaan vitamin c

Radikal bebas adalah salah satu faktor penyebab utama penyakit kanker. Zat radikal bebas yang menumpuk di dalam tubuh dapat menyebabkan sel-sel tumbuh tidak normal. 

Sel yang tidak normal ini yang biasanya menjadi cikal bakal kanker di kemudian hari.

Dengan memenuhi kebutuhan harian vitamin C dengan baik, Anda bisa menangkan radikal bebas, sehingga menurunkan risiko kanker. 

Baca juga: Penyebab Kanker, Waspadai 5 Pekerjaan ini!

Tak hanya dari buah-buahan yang tinggi vitamin C, Anda juga bisa minum suplemen agar kebutuhan harian terpenuhi dengan baik. 

Ada banyak bentuk suplemen vitamin C, misalnya yang berbentuk tablet seperti Blackmores Vitamin C 500 mg, Prove C, dan Hevit C. Ada juga yang berupa tablet isap yang menyegarkan contohnya Xonce

Anda juga bisa mencari banyak suplemen dan multivitamin lainnya di KALCare. Pastikan memilih suplemen yang sesuai dengan kebutuhan Anda, ya, Fams. 

 

Artikel dicek oleh: dr. Isman Sandira

Penulis: Cindy Regina | Editor: Nimas Mita

Sumber:

  • Knekt, P., Ritz, J., Pereira, M. A., O’Reilly, E. J., Augustsson, K., Fraser, G. E., Goldbourt, U., Heitmann, B. L., Hallmans, G., Liu, S., Pietinen, P., Spiegelman, D., Stevens, J., Virtamo, J., Willett, W. C., Rimm, E. B., & Ascherio, A. (2004). Antioxidant vitamins and coronary heart disease risk: a pooled analysis of 9 cohorts. The American journal of clinical nutrition, 80(6), 1508–1520. https://doi.org/10.1093/ajcn/80.6.1508 
  • Ettarh, R. R., Odigie, I. P., & Adigun, S. A. (2002). Vitamin C lowers blood pressure and alters vascular responsiveness in salt-induced hypertension. Canadian journal of physiology and pharmacology, 80(12), 1199–1202. https://doi.org/10.1139/y02-147 
  • Pham-Huy, L. A., He, H., & Pham-Huy, C. (2008). Free radicals, antioxidants in disease and health. International journal of biomedical science : IJBS, 4(2), 89–96. 
  • Gao, X., Curhan, G., Forman, J. P., Ascherio, A., & Choi, H. K. (2008). Vitamin C intake and serum uric acid concentration in men. The Journal of rheumatology, 35(9), 1853–1858. 
  • Mao, X., & Yao, G. (1992). Effect of vitamin C supplementations on iron deficiency anemia in Chinese children. Biomedical and environmental sciences : BES, 5(2), 125–129.
  • What you should know about: Vitamin C – Harvard Health. (2013). Diakses pada 6 Oktober 2021, dari https://www.health.harvard.edu/staying-healthy/what-you-should-know-about-vitamin-c
  • Intravenous High-Dose Vitamin C in Cancer Therapy. (2020). Diakses pada 6 Oktober 2021, dari https://www.cancer.gov/research/key-initiatives/ras/ras-central/blog/2020/yun-cantley-vitamin-