Masa pemulihan pasca operasi bisa memakan waktu yang cukup panjang. Bahkan tidak jarang, butuh waktu hingga 6 minggu untuk kembali pulih.
Lamanya waktu pemulihan memang tidak bisa ditentukan secara pasti. Semua itu tergantung dari jenis operasi yang dilakukan hingga kondisi pasien itu sendiri.
Meski demikian, Anda selalu bisa mempercepat masa pemulihan tersebut dengan mengikuti anjuran dokter termasuk dengan mengonsumsi makanan untuk penyembuhan luka operasi. Dengan makanan berikut ini, sembuh dari luka operasi pun bisa lebih cepat.
Baca juga: Cara Ini Bisa Membantu Sembuhkan Luka Operasi Lebih Cepat
Vitamin A memiliki fungsi antioksidan dan sangat baik untuk menyembuhkan luka. Vitamin A sendiri juga memiliki peran penting dalam perkembangan tulang, fungsi sistem kekebalan tubuh dan kulit.
Jika Anda ingin cepat menyembuhkan luka operasi, konsumsilah makanan yang mengandung banyak vitamin A seperti mangga, wortel, melon, kentang, labu, bayam dan tuna. Anda juga bisa mempercepat proses penyembuhan dengan minum susu tinggi protein seperti susu Peptisol.
Vitamin yang satu ini tidak hanya mampu mencegah dan menyembuhkan sariawan saja. Vitamin C juga bisa membantu penguatan jaringan dan mempercepat proses penyembuhan.
Jika ingin luka pasca operasi Anda cepat sembuh, konsumsilah makanan yang kaya akan vitamin C. Brokoli, jeruk, tomat, melon, kubis, kembang kol, bayam, kacang polong, paprika dan stroberi adalah beberapa contoh makanan yang baik dikonsumsi pasca operasi. Susu Peptisol juga bisa menjadi tambahan dalam diet mempercepat penyembuhan luka.
Sudah menjadi rahasia umum bahwa protein memiliki kemampuan untuk meregenerasi sel-sel yang rusak. Inilah kenapa makanan tinggi protein sangat dianjurkan untuk Anda yang sedang dalam masa pemulihan.
Beberapa contoh makanan tinggi protein yang bisa Anda konsumsi di antaranya adalah kacang-kacangan, ayam, daging, susu, keju dan yoghurt. Anda juga bisa mengonsumsi susu Peptisol untuk membantu proses penyembuhan luka.
Zat ini membantu melindungi tubuh dari infeksi dan mempercepat regenerasi sel. Makanan tinggi antioksidan antara lain beri-berian, anggur, dan bayam.
Zat ini memperkuat tulang, mengatur impuls saraf, mencegah pembekuan darah, memberi kekuatan pada otot. Makanan tinggi kalsium yang bisa sebagai makanan pasca operasi antara lain produk susu, dan kacang almond.
Baca juga: Cara Cepat Pulih Pasca Operasi, Lakukan 3 Pantangan Ini!
Zat ini menyediakan energi untuk otot, otak, dan saraf. Makanan tinggi karbohidrat di antaranya roti gandum utuh, wortel, dan kentang.
Zat ini penting untuk melancarkan pencernaan. Makanan tinggi serat di antaranya rasberi, kacang-kacangan, dan biji-bijian.
Operasi seringkali menguras darah. Zat ini penting untuk memproduksi kembali sel darah merah. Makanan tinggi zat besi di antaranya bayam dan kacang mete.
Zat ini bisa memberikan efek menenangkan, mengurangi nyeri, dan memperbaiki kualitas tidur. Makanan kaya magnesium antara lain kacang-kacangan dan alpukat.
Zat ini menjaga jantung tetap sehat, menumbuhkan sel baru, dan memperkuat otot. Makanan kaya potasium yang bisa sebagai makanan pasca operasi di antaranya kentang dan kedelai.
Zat yang terkandung dalam protein ini membantu regenerasi sel yang rusak. Makanan kaya asam amino yang bagus sebagai makanan pasca operasi antara lain telur, olahan unggas, dan kacang-kacangan.
Setelah mengetahui makanan yang wajib dikonsumsi sehabis operasi, yuk pelajari juga makanan yang patut Anda hindari. Berikut ini adalah makanan yang harus dihindari setelah operasi.
Kebanyakan produk olahan susu bisa membuat Anda sembelit. Kesulitan untuk buang air besar ini membuat Anda mengejan dan bisa membuat luka operasi menjadi robek. Jika Anda tetap harus mengonsumsi susu, pastikan Anda mengimbanginya dengan serat dari sayur dan buah untuk menghindari sembelit.
Makanan berbumbu dan pedas memang terasa menggiurkan setelah berbagai pantangan yang harus Anda jalani sebelum operasi. Namun, segera mengonsumsi makanan pedas setelah operasi bisa menyebabkan masalah kesehatan, terutama jika Anda baru menjalani operasi pada saluran pencernaan.
Lemak jahat pada makanan cepat saji bisa mengganggu pencernaan Anda. Akibatnya, nutrisi dan energi jadi sulit terserap. Padahal, tubuh Anda membutuhkannya dalam masa pemulihan sehabis operasi. Untuk itu, hindarilah makanan yang digoreng, mentega, dan makanan cepat saji yang memiliki kandungan lemak cukup tinggi.
Nikmatnya makanan manis tidak sebanding dengan dampaknya bagi tubuh di masa penyembuhan. Makanan manis bisa membuat gula darah naik sehingga tubuh menjadi rentan terhadap infeksi. Akibatnya luka operasi menjadi sulit mengering.
Zat kimia dan pengawet dalam makanan instan bisa membuat perut kembung dan memperlambat penyembuhan luka. Itulah sebabnya makanan jenis ini patut dihindari para pasien pasca operasi.
Selain makan makanan yang banyak mengandung nutrisi di atas, Anda juga harus menjaga aktivitas fisik Anda. Jangan terlalu memaksakan diri, terlebih sampai membuat luka Anda terbuka kembali. Selama masa penyembuhan, sebaiknya Anda juga rutin mengonsumsi susu tinggi protein seperti susu Peptisol.
Alasannya, Peptisol merupakan susu yang berupa nutrisi tinggi protein yang berkualitas, mudah diserap dan rendah residu untuk menunjang kebutuhan tubuh yang meningkat terutama pada kondisi setelah operasi, stroke, luka bakar, trauma, perawatan di ICU atau kondisi khusus lainnya.
Jangan lewatkan berbagai informasi dan promo menarik khusus produk susu Peptisol melalui WhatsApp KALCare atau Telegram KALCare. Nikmati juga berbagai keuntungan berbelanja di KALCare seperti promo menarik, point reward, serta informasi kesehatan terkini melalui artikel atau kulwap bersama pakar yang bisa Anda ikuti di Instagram maupun Facebook KALCare.
Salam,
KALCare