Kanker serviks merupakan jenis kanker yang spesifik dialami oleh perempuan. Untuk itu perlu sekali bagi para perempuan mengetahui penyebab kanker serviks. Sebab kanker yang satu ini juga dapat menyebabkan kematian pada penderitanya.
Sebenarnya kanker serviks disebabkan oleh infeksi human papilloma virus atau disingkat menjadi HPV. Tetapi HPV risiko tinggi atau HPV onkogenik inilah yang memiliki kandungan protein penyebab kanker. HPV adalah kelompok virus yang terdiri dari 150 jenis yang dapat menginfeksi sel-sel pada permukaan kulit. Terdapat 30-40 jenis HPV yang dapat menyebabkan penyakit kelamin. Beberapa jenis lainnya menyebabkan kutil kelamin. Sedangkan jenis HPV lainnya menyebabkan kanker serviks. Lebih tepatnya ada 13 jenis HPV yang menyebabkan kanker yaitu HPV 16, HPV 18, HPV 31, HPV 33, HPV 35, HPV 39, HPV 45, HPV 51, HPV 52, HPV 56, HPV 58, HPV 59, dan HPV 69.
Dari 13 jenis HPV di atas, HPV 16 dan HPV 18 merupakan jenis paling berbahaya karena dapat menyebabkan 70 persen penyakit kanker serviks. Penularan HPV dapat terjadi antar manusia melalui hubungan seks, baik itu vaginal, anal, dan oral, serta tanpa hubungan seksual. Berikut merupakan penyebab penularan HPV yang dapat menyebabkan kanker serviks.
Menurut American Cancer Society, riwayat seksual seseorang dapat meningkatkan risiko kanker serviks. Risiko ini dapat memengaruhi peningkatan paparan HPV. misalnya seperti sudah melakukan hubungan seksual pada usia muda atau di bawah 18 tahun, serta memiliki banyak pasangan seksual dengan HPV berisiko tinggi.
Merokok menyebabkan tubuh terpapar bahan kimia penyebab kanker. Zat berbahaya ini diserap melalui paru-paru dan dibawa oleh dalam aliran darah ke seluruh tubuh. Inilah yang menjadi faktor perempuan perokok memiliki risiko sekitar dua kali lebih mungkin terkena kanker serviks. Hal ini dibuktikan dengan temuan oleh peneliti yang menemukan produk sampingan tembakau di lendir serviks perempuan yang merokok. Peneliti pun percaya bahwa zat ini merusak DNA sel leher rahim dan dapat memberi kontribusi terhadap perkembangan kanker serviks. Merokok juga dapat menyebabkan daya tahan tubuh menjadi lemah sehingga tidak dapat melawan infeksi HPV.
Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, daya tahan tubuh yang lemah membuat tubuh tidak dapat melawan infeksi HPV. sebab sistem kekebalan tubuh sangat penting dalam menghancurkan sel kanker dan memperlambat pertumbuhan serta penyebarannya. Sehingga pada perempuan dengan HIV atau penyakit autoimun risiko pertumbuhan kanker serviks bisa lebih besar.
Infeksi chlamydia merupakan infeksi yang disebabkan oleh bakteri pada sistem reproduksi. Bakteri ini disebarkan melalui kontak seksual. Perempuan yang mengalami infeksi chlamydia sering kali tidak menyadari karena tidak terdapat gejala. Sehingga diperlukan pemeriksaan panggul untuk mendeteksi infeksi chlamydia. Diketahui bahwa bakteri chlamydia dapat membantu pertumbuhan HPV pada leher rahim sehingga menyebabkan kanker serviks.
Perempuan yang mengalami kehamilan 3 kali atau lebih berisiko terkena kanker serviks. Hal ini terjadi karena banyaknya paparan infeksi HPV dengan aktivitas seksual. Apalagi perempuan hamil mengalami perubahan hormon yang membuat tubuh menjadi rentan terhadap infeksi HPV. kanker serviks juga rentan terjadi pada perempuan yang telah hamil di usia muda, atau kurang dari 20 tahun.
Terdapat temuan bahwa penggunaan kontrasepsi oral untuk jangka waktu yang panjang meningkatkan risiko kanker serviks. Penelitian ini mendapatkan bahwa risiko kanker serviks naik ketika seorang perempuan mengonsumsi pil kontrasepsi oral. Sementara risiko menjadi turun ketika konsumsi kontrasepsi oral dihentikan.
Perempuan yang melakukan diet yang tidak banyak mengonsumsi sayur dan buah juga berisiko tinggi terhadap kanker serviks. Hal ini terjadi karena tubuh tidak mendapatkan antioksidan, karotenoid, flavonoid, dan folat dari buah dan sayur. Untuk itu penting sekali mengonsumsi buah dan sayur untuk mencegah infeksi HPV yang menyebabkan kanker serviks.
Kanker serviks dapat diturunkan dalam keluarga. Ini dapat terjadi jika ibu atau saudara perempuan Anda menderita kanker serviks. Sehingga Anda memiliki peluang lebih tinggi untuk terkena kanker serviks. Kondisi ini terjadi karena terdapat keturunan tubuh perempuan dalam suatu keluarga kurang mampu melawan infeksi HPV daripada yang lain.
Cukup banyak memang faktor yang menyebabkan kanker serviks. Untuk itu perempuan yang sudah menikah dihimbau melakukan skrining kanker serviks. Salah satunya dengan menggunakan Gynpad yang merupakan alat skrining mandiri kanker serviks. Tentu alat ini sangat cocok bagi Anda yang merasa tidak nyaman jika harus melakukan skrining pada fasilitas kesehatan. Hasil skrining mandiri ini cukup Anda kirimkan ke laboratorium, dan Anda pun dapat menerima hasilnya dalam jangka waktu tertentu. Bahkan Anda bisa mendapatkan Gynpad dengan mudah di sini untuk deteksi dini kanker serviks demi kesehatan.
Salam,
KALCare
Sumber:
https://health.kompas.com/read/2020/08/03/210000168/10-penyebab-kanker-serviks-yang-harus-diwaspadai?page=all