Kolesterol Tinggi, Pastikah Bergejala?

Kolesterol Tinggi, Pastikah Bergejala?

Tegang pada bagian tengkuk sering dikaitkan sebagai gejala kolesterol tinggi. Namun, belum tentu itu gejalanya! Karena ketika kadar kolesterol tubuh melonjak, arteri koroner yang menyuplai jantung dengan darah menyempit akibat penumpukan plak. 

 

Akibatnya, aliran darah menjadi tersumbat dan membuat area tersebut terasa pegal. Proses ini disebut aterosklerosis. Namun tidak hanya tengkuk, lho. Gejala tegang atau nyeri akibat kolesterol tinggi berbeda-beda pada setiap orang, tergantung pada area mana pembuluh darah tersumbat. Lebih jelas lagi, yuk simak tanda-tanda kolesterol tinggi di bawah ini.

 

1. Pegal, Kesemutan, serta Nyeri Pada Tubuh

pegal

 

Tak hanya bagian tengkuk yang dapat tegang, nyeri pun dapat terjadi pada bagian tubuh lainnya apabila terjadi penyumbatan aliran darah di bagian tersebut. Misalnya sakit dapat terasa di sekujur kaki, mulai dari betis hingga bokong. Kaki yang terdampak akan terasa lelah dan berat jika digunakan, dan akan hilang jika diistirahatkan sejenak.

 

2. Terganggu atau Kehilangan Keseimbangan

Yoga

 

Saat arteri dalam tubuh tidak cukup mendapat aliran darah, oksigen yang dialirkan ke organ pun berkurang, termasuk ke otak dan sistem saraf pusat. Akibatnya, keseimbangan seseorang dapat terganggu. Komplikasi yang lebih parah antara kolesterol tinggi dan hipertensi umumnya dijumpai pada seseorang yang terjatuh saat terkena serangan stroke.

 

3. Lesu, Mual, dan Muntah

lelah

 

Kolesterol tinggi yang sudah parah berpotensi mengakibatkan tidak tercernanya makanan dengan baik, karena dipicu oleh terganggunya metabolisme lemak. Akibatnya, nafsu makan berkurang sehingga tubuh menjadi kekurangan energi, mual, muntah, bahkan kehilangan kesadaran atau pingsan.

 

Gejala-gejala ini tampak mengerikan bukan? Namun, bahaya kolesterol sesungguhnya terletak pada saat kolesterol itu tidak menimbulkan gejala apapun. Maka dari itu, selain menjalankan diet sehat, anda dianjurkan untuk melakukan tes darah secara berkala untuk memeriksa kadar kolesterol dalam darah.

 

 

Anda pun dapat mengonsumsi makanan fungsional yang mengandung Plant Stanol Ester (PSE), seperti Nutrive Benecol. Nutrive Benecol merupakan smoothie (susu dengan sari buah) yang dapat menurunkan kadar kolesterol 7-10% jika dikonsumsi 2 botol sehari selama 2-3 minggu, karena mengandung Plant Stanol Ester sebagai komponen utama. Plant Stanol Ester sendiri telah teruji klinis dapat mengurangi penyerapan kadar kolesterol dalam makanan maupun yang diproduksi tubuh, sehingga sangat baik untuk mencegah kolesterol tinggi maupun menurunkan kolesterol tinggi.

 

 

Tidak ada kata terlambat untuk memerangi kolesterol tinggi! Dapatkan produk Nutrive Benecol dengan mudah di sini: https://www.kalbestore.com/nutrive-benecol.