Kenali Wabah Norovirus

Kenali Wabah Norovirus

Belum selesai dengan covid-19, dunia kesehatan kembali digemparkan dengan penyakit yang disebut dengan norovirus. Awalnya penyakit ini menyerang lebih dari 70 orang mahasiswa di sebuah universitas pada Taiyuan, Provinsi Shanxi, China Utara. Para mahasiswa tersebut mengalami diare dan muntah-muntah. Berdasarkan hasil tes, ditemukan 11 kasus positif norovirus.

 

Mengenal norovirus

 

kenali apa itu norovirus

 

Menurut CDC Amerika Serikat, infeksi norovirus menyebabkan radang lambung atau usus, yang disebut dengan gastroenteritis akut. Penyakit ini dapat menyerang berbagai golongan usia. Bagi orang yang terinfeksi, akan mengalami gejala dalam waktu 12-48 jam setelah terpapar virus. Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, gejala umum dari norovirus adalah muntah, diare, dan sakit perut yang parah. Lalu penderita juga akan mengalami mual, demam, sakit kepala, dan pegal. Dalam kondisi yang parah, penyakit ini dapat menyebabkan dehidrasi pada pasien dengan gejala buang air kecil yang sedikit, mulut dan tenggorokan kering, pusing saat berdiri, serta tidak mengeluarkan air mata pada saat menangis. Walaupun begitu, biasanya orang yang terinfeksi norovirus akan membaik dalam satu hingga tiga hari. Mendeteksi norovirus tidak cukup jika dari gejala saja. Karena dibutuhkan pemeriksaan khusus melalui sisa makanan, muntahan, dan feses dari pasien untuk mengetahui bahwa penyebabnya adalah norovirus.

 

Penyebaran norovirus dapat terjadi secara langsung dan tidak langsung. Penyebaran secara langsung dapat terjadi melalui kontak langsung dengan orang yang terinfeksi. Penyebaran ini terjadi karena orang yang terinfeksi dapat melepaskan miliaran partikel virus. Walaupun pada orang lain yang terkena partikel virus dalam jumlah yang sedikit, sudah dapat menyebabkan penyakit. Sedangkan penyebaran tidak langsung terjadi melalui konsumsi makanan dan minuman yang terkontaminasi virus. Penyebaran norovirus juga dipengaruhi oleh cuaca, sehingga virus ini lebih mudah menyebar pada musim dingin.

 

Norovirus bukan penyakit baru

 

Menurut Prof. Dr dr Ari Fahrial Syam SpPD(K) MMB FINASIM FACP yang merupakan guru besar Departemen Ilmu Penyakit Dalam Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, norovirus bukanlah penyakit baru. Bahkan wabah ini sudah beberapa kali terjadi pada kota-kota di Indonesia. Salah satu buktinya terdapat dalam Jurnal of Medical Virology, bulan Mei 2020. Dalam jurnal tersebut terdapat penelitian yang dilakukan oleh Dr Juniastuti dan tim dari Institute of Tropical Disease Universitas Airlangga yang menemukan bahwa 15,4 persen sampel yang diambil dari beberapa rumah sakit di kota Jambi pada tahun 2019 mengandung norovirus.

 

Upaya pencegahan norovirus

 

Agar infeksi norovirus tidak menyebar lebih luas di masyarakat, ada beberapa cara yang perlu dilakukan. Pertama adalah dengan menjaga kualitas makan dan minuman yang baik. Selanjutnya, masyarakat harus rajin mencuci tangan menggunakan air bersih dan sabun untuk mencegah penularan. Tentu hal ini penting juga, mengingat pandemik covid-19 masih terjadi di Tanah Air.

 

Itulah sekilas informasi mengenai norovirus. Ingat untuk tetap menjaga kesehatan Anda dan keluarga ya Fams. Sebagai tambahan, Anda bisa mengonsumsi suplemen kesehatan pencernaan Rillus. Rillus merupakan suplemen makanan yang mengandung probiotik dan prebiotik yang baik untuk menjaga kesehatan pencernaan. Suplemen Rillus juga menggunakan teknologi dual coating, sehingga lebih tahan terhadap suhu, proses pengolahan, dan penyimpanan. Dapatkan segera suplemen Rillus dengan mudah di sini ya Fams!

 

jaga kesehatan pencernaan dengan suplemen Rillus

 

Salam,

KALCare

 

Sumber:

https://www.kompas.com/tren/read/2020/10/20/113829965/gejala-norovirus-di-indonesia-penyebab-penanganan-dan-pencegahannya?page=all