Penyebaran Covid-19 di Indonesia cukup memprihatinkan. Sebab dari 4557 pasien yang dinyatakan terinfeksi, sebanyak 300 pasien meninggal dunia. Untuk itu, sangat penting bagi masyarakat diberikan edukasi khusus mengenai covid-19.
Memang selama munculnya covid-19, banyak istilah-istilah baru yang muncul di masyarakat. Misalnya seperti social distancing, lockdown, dan PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar). Tapi, Anda juga perlu tahu istilah medis yang digunakan terkait dengan penyebaran coronavirus.
Kategori Orang Dalam Pemantauan atau ODP merupakan istilah bagi seseorang yang memiliki gejala yang mengarah pada covid-19. Tetapi biasanya ODP masih memiliki gejala yang ringan dalam 14 hari terakhir. Seseorang bisa masuk dalam kategori ODP jika sebelumnya memiliki riwayat perjalan atau tinggal di wilayah dengan transmisi lokal covid-19. Orang yang memiliki riwayat kontak langsung dengan kasus positif covid-19 juga bisa dinyatakan sebagai ODP.
Seperti yang disebutkan sebelumnya, ODP memiliki gejala covid-19 yang ringan. ODP akan mengalami riwayat demam kurang lebih 38 derajat Celcius tanpa disertai dengan pneumonia. Selain demam, ODP juga akan disertai gejala covid-19 lainnya seperti batuk, atau pilek atau juga sakit tenggorokan, tetapi tidak semuanya.
Kategori selanjutnya adalah Orang Tanpa Gejala atau OTG. Seseorang dapat masuk kategori OTG jika memiliki kontak erat dengan kasus konfirmasi covid-19. Kontak erat yang dimaksud seperti melakukan kontak fisik, berada di ruangan yang sama, atau berkunjung kurang dari 1 meter dengan kasus positif covid-19. Namun OTG tidak memiliki gejala yang mengarah pada covid-19 seperti demam, batuk, radang tenggorokan, dan sesak napas.
Kategori yang terakhir adalah PDP atau Pasien Dalam Pengawasan. PDP diberikan kepada seseorang yang mengalami gejala mengarah pada covid-19. Seperti demam yang disertai dengan gejala batuk atau sesak napas atau sakit tenggorokan atau pilek atau pneumonia ringan hingga berat. Seorang PDP yang mengalami pneumonia berat memerlukan perawatan khusus di rumah sakit. PDP juga sebelumnya memiliki riwayat perjalanan atau tinggal di daerah dengan transmisi lokal dan punya riwayat kontak kasus positif covid-19.
Untuk penanganan terhadap ODP dan OTG sebenarnya dapat dilakukan secara mandiri atau tanpa perlu perawatan di rumah sakit. Tetapi ada beberapa hal yang perlu dilakukan jika ingin melakukan isolasi mandiri seperti berikut ini:
Itulah istilah kesehatan terkait penyebaran virus corona. Yuk bersama-sama cegah penyebaran covid-19. Bagi Anda yang tidak termasuk ODP, OTG, atau PDP juga tetap mengonsumsi makanan bergizi untuk menjaga kesehatan pencernaan. Sebab kesehatan pencernaan juga berpengaruh terhadap daya tahan tubuh. Bila perlu konsumsi suplemen Synbio untuk menjaga kesehatan pencernaan. Synbio mengandung probiotik Lactobacillus acidophilus dan Bifidobacterium longum untuk mempengaruhi proses fermentasi nutrisi dalam usus besar, fisiologi, serta pengaturan sistem imunitas tubuh manusia.
Dapatkan segera suplemen Synbio dengan mudah di sini. KALCare menjual suplemen makanan & vitamin dewasa terbaik online. Sehingga Anda bisa beli suplemen & vitamin untuk menjaga daya tahan tubuh dari rumah.
Salam,
KALCare
Sumber:
Twitter @KemenkesRI
https://www.suara.com/health/2020/03/18/154824/jadi-odp-atau-pdp-corona-covid-19-begini-prosedur-isolasi-mandiri-di-rumah