Suasana hati atau mood anak sangat mempengaruhi aktivitasnya, dan juga aktivitas kita sebagai orang tuanya. Jika memiliki anak yang uring-uringan, sering marah, suka merengek-rengek, atau bahkan mengamuk, tentu saja sangat melelahkan dan membuat kita pun merasa kerepotan. Aktivitas kita bisa jadi terganggu, dan tentunya ini akan menyita tenaga kita, dan tenaga si kecil juga.
Ray Levy, psikolog klinis dari Dallas, yang turut serta dalam proyek pembuatan buku Try and Make Me! Simple Strategies That Turn Off the Tantrums and Create Cooperation, mengatakan bahwa, anak-anak memang belum memiliki kemampuan untuk mengatasi masalahnya, sehingga uring-uringan adalah ekspresi mereka saat menghadapi masalah.
Pertanyaannya sekarang, apa sih yang menjadi masalah anak? Jangan berpikir hal-hal yang berat, seperti konflik politik dunia atau epidemi kesehata. Bagi anak-anak, tidak mendapatkan apa yang diinginkannya saja sudah menjadi masalah besar. Oleh karena itulah, memahami apa yang diinginkan si kecil menjadi hal penting untuk bisa menjalin komunikasi dengan lebih baik dengannya.
Bukan hal mudah untuk bisa menstabilkan mood anak. Namun, tidak ada salahnya Anda mencoba cara-cara berikut:
Yang terpenting adalah, jangan pernah menyerah menghadapi sikap uring-uringan atau perubahan mood anak. Upayakan menciptakan hubungan yang akrab denganya. Anak yang merasa terhubung dengan orang tuanya tentunya bisa lebih bijak dalam mengekspresikan amarahnya.
Salam,
KALBE e-Store