Ibu Hamil Harus Tahu, Ini yang Terjadi Saat Ketuban Pecah
Usia kehamilan sudah memasuki 9 bulan. Waktu kelahiran pun hanya tinggal menghitung hari. Banyak yang harus dipersiapkan di masa persiapan seperti ini. Bukan hanya menjaga pola makan dan minum susu ibu hamil secara teratur. Sebelum kontraksi semakin hebat dan ketuban pecah, Anda juga harus membekali diri dengan pengetahuan yang memadai. Setidaknya, Anda harus tahu seperti apa tanda ketuban pecah. Untuk itu, berikut tanda-tanda ketuban pecah.
Ada Cairan yang Menetes Dari Vagina
Cairan ketuban akan keluar melalui vagina. Jadi saat ketuban pecah, tanda yang pasti terjadi adalah keluarnya cairan dari vagina. Cairan tersebut bisa keluar dalam bentuk rembesan atau tetesan. Tidak ada yang bisa Anda lakukan untuk menahannya. Akan tetapi, tak jarang ibu hamil tidak menyadarinya. Jadi agar segera memperoleh penanganan yang tepat, Anda harus peka terhadap tanda-tanda ini.
Terasa Tekanan di Perut Bagian Bawah
Saat ketuban pecah, biasanya Anda juga akan merasakan seperti ada tekanan pada perut bagian bawah. Tekanan ini menjadi tanda awal munculnya kontraksi. Cermati tanda-tanda ini. Jika merasakannya, pastikan untuk segera meminta pertolongan. Agar persalinan lancar, Anda juga perlu mempersiapkannya dengan mengonsumsi susu ibu hamil selama masa kehamilan.
Terasa Seperti Ada Gelembung yang Pecah di Dalam Perut
Tanda yang satu ini biasa dialami sebelum cairan ketuban keluar. Ada suara dan sensasi seperti gelembung pecah yang terjadi di dalam perut. Jika mengalaminya, jangan panik. Ini pertanda normal. Gugup apalagi panik hanya akan membuat persiapan yang dilakukan selama ini sia-sia.
Kontraksi dan Sakit Pada Bagian Perut
Saat waktu kelahiran semakin dekat dan ketuban sudah pecah, Anda akan merasakan kontraksi hebat. Perut akan terasa sakit. Biasanya ini ditandai dengan perut terasa panas hingga punggung yang terasa pegal. Jika Anda merasakan semua itu, ini tandanya waktu kelahiran memang sudah tiba.
Kelancaran persalinan sangat ditentukan oleh kesiapan sang ibu dan pasangan. Maka dari itu, persiapkan diri dengan baik sejak masa kehamilan. Konsumsi makanan sehat dan susu ibu hamil. Pantau kondisi kesehatan dan terapkan gaya hidup sehat. Dibantu dengan Susu Prenagen, tidak ada yang perlu dikhawatirkan lagi, khususnya terkait pemenuhan gizi.
Salam,