Cengkeh atau Syzygium aromaticum adalah salah satu rempah-rempah yang berasal dari Indonesia dan telah dibudidayakan di beberapa negara, salah satunya negara Brasil. Tanaman cengkeh tak hanya digunakan sebagai bumbu dalam masakan, tapi juga bermanfaat untuk kesehatan.
Cengkeh mengandung sejumlah besar mineral mangan. Jenis mineral ini memiliki peran dalam mengelola enzim tubuh yang memperbaiki tulang dan memproduksi hormon.
Selain itu, mangan termasuk antioksidan yang bermanfaat untuk menangkal radikal bebas.
Cengkeh juga mengandung vitamin K, beta karoten, kalium, serta eugenol. Satu sendok teh cengkeh mengandung:
Beberapa penelitian pada hewan menunjukkan bahwa senyawa dalam cengkeh memiliki manfaat untuk kesehatan, salah satunya adalah kesehatan hati dan menjaga kestabilan kadar gula darah. Beberapa manfaat cengkih lainnya meliputi:
Cengkeh penuh dengan antioksidan. Eugenol yang terkandung dalam cengkeh merupakan senyawa antioksidan yang kuat.
Senyawa ini membantu tubuh Anda untuk melawan radikal bebas, yang merusak sel-sel tubuh dan menjadi penyebab berbagai penyakit.
Mengatasi radikal bebas dengan antioksidan yang ditemukan di dalam cengkeh mampu membantu mengurangi risiko terkena penyakit jantung, diabetes, dan kanker tertentu.
Baca juga: Antioksidan, Penyelamat Kulit dari Polusi
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa esens cengkeh memiliki manfaat untuk memperlambat pertumbuhan sel-sel kanker manusia.
Esens cengkeh juga bermanfaat untuk meningkatkan kematian sel kanker usus besar.
Cengkeh mungkin akan memiliki peran di masa depan pada pengobatan kanker karena rempah ini dapat menyebabkan kematian sel kanker dan penggandaan sel-sel kanker secara lambat.
Cengkeh telah teruji bersifat antimikroba yang berarti dapat membantu menghalang pertumbuhan mikroorganisme.
Satu penelitian menunjukkan bahwa minyak yang diekstrak dari cengkeh dapat membunuh beberapa jenis bakteri, termasuk bakteri Escherichia coli yang diketahui dapat menjadi asal mula keracunan makanan.
Ditambah lagi, sifat cengkeh yang antibakteri juga dapat meningkatkan kesehatan organ mulut.
Cengkeh juga dapat meningkatkan fungsi hati.
Beberapa penelitian telah menemukan bahwa senyawa eugenol bantu mengurangi gejala-gejala sirosis hati dan perlemakan hati.
Ini juga dapat meningkatkan fungsi hati secara umum.
Cengkeh memiliki senyawa yang bersifat anti-inflamasi. Eugenol merupakan senyawa yang berperan penting dalam hal ini.
Eugenol telah terbukti dapat mengurangi peradangan dalam tubuh, mengurangi risiko penyakit seperti radang sendi dan mengurangi gejalanya.
Cengkeh dapat membantu mengatasi sakit maag. Sebagian besar penyakit maag disebabkan oleh penipisan lapisan lendir atau mukus yang melindungi dinding lambung Anda.
Studi menunjukkan bahwa cengkeh dapat menebalkan lendir mukus. Hal ini dapat menurunkan risiko terkena maag dan membantu mengobati sakit maag.
Baca juga: Sakit Maag Akut vs Kronis
Manfaat cengkeh bagi kesehatan yang terakhir adalah dapat menyehatkan tulang. Bila seseorang memiliki massa tulang yang berada di bawah rata-rata, maka dapat menyebabkan osteoporosis dan juga dapat meningkatkan risiko terjadinya kerusakan tulang serta patah tulang.
Dalam suatu penelitian menunjukkan bahwa, cengkeh yang diekstrak dapat meningkatkan kepadatan tulang. Tidak hanya itu, cengkeh juga mengandung mangan yang bermanfaat dalam proses pengembangan tulang dan menjaga kesehatan tulang.
Baca juga: Tips Menjaga Kesehatan Tulang dan Sendi Sejak Dini
Upaya pencegahan tentu jauh lebih baik dibandingkan dengan upaya pengobatan. Menjaga kesehatan membantu Anda untuk terhindar dari serang penyakit, termasuk penyakit berbahaya sekalipun.
Gaya hidup sehat pun diterapkan. Akan tetapi, ada kalanya Anda membutuhkan bantuan untuk menjaga kondisi kesehatan.
Di sinilah suplemen tambahan mengambil peran. Saat Anda butuh suplemen yang mampu membantu menjaga daya tahan tubuh, suplemen Blackmores bisa jadi jawaban.
Penulis: Nurul Ahmad | Editor: Nimas Mita
Sumber: