Hindari Pemberian Air Putih Pada Bayi, Ini Bahayanya
Pada bayi usia 0-6 bulan, ASI adalah makanan terbaik dan satu-satunya bagi bayi. Pemberian makanan selain itu termasuk susu formula atau MPASI belum diperbolehkan. Bahkan air putih sekalipun juga sama. Namun karena alasan tertentu, terkadang ada orang tua yang memberikan air putih kepada anaknya. Hal ini memang terlihat sepele. Namun perlu Anda tahu, ada bahaya yang menanti pada anak yang diberi air putih sebelum waktunya.
Bahaya Pemberian Air Putih pada Bayi
Memberi air putih pada bayi di bawah 6 bulan bisa memicu si kecil untuk berhenti menyusu. Bayi menjadi lebih sulit menerima ASI. Imbasnya, nutrisi yang diperoleh si kecil tidak akan mencukupi. ASI yang seharusnya dapat diproduksi secara lancar juga semakin berkurang karena sang ibu mulai jarang menyusui. Jika sudah begini, tak sedikit orang tua yang akhirnya memberikan MPASI terlalu dini termasuk memberi susu formula. Padahal pada usia tersebut sistem pencernaan si kecil belum siap menerima makanan selain ASI.
Bayi yang diberi air putih juga lebih berisiko terkena diare. Risiko ini bisa semakin tinggi jika air putih yang dikonsumsi ternyata tidak steril. Tentu saja, ini bisa memicu diare pada bayi. Sebenarnya penggunaan air putih pada MPASI ataupun susu formula sendiri juga harus dicermati. Karena jika tidak steril, efek serupa juga bisa dialami.
ASI Eksklusif Itu Wajib
Saat bayi berusia 0-6 bulan, pemberian MPASI atau susu formula sebenarnya tidak diperlukan. Begitu pula dengan air putih. Semua makanan selain ASI hanya boleh diberikan pada saat si kecil sudah menginjak usia 6 bulan dengan pengecualian susu formula yang sebaiknya diberikan pada usia 1 tahun. Karena pada dasarnya, nutrisi yang terkandung di dalam ASI sebenarnya sudah mencukupi kebutuhan bayi. Pemberiannya juga mudah dan tidak ada aturan khusus. Ibu cukup memberikannya saat si kecil lapar atau menginginkannya.
Setelah si kecil menginjak usia 6 bulan, barulah ia boleh menerima MPASI. Itu pun masih dalam batasan-batasan tertentu. Setidaknya, makanan pendamping haruslah ramah pencernaan bayi. Teksturnya harus lembut dan tidak lengket. Untuk yang satu ini, Milna bisa menjadi jawabannya.
Salam,