Gejala Difteri yang Wajib Diketahui Setiap Orang Tua

Gejala Difteri yang Wajib Diketahui Setiap Orang Tua

Beberapa waktu terakhir Indonesia tengah dihebohkan dengan meningkatnya kasus difteri pada anak. Padahal vaksin untuk penyakit ini sudah lama ditemukan. Indonesia sendiri pernah terbebas dari penyakit ini. Namun karena kesadaran akan imunisasi cenderung mengalami penurunan, beberapa penyakit yang sebenarnya bisa dicegah muncul kembali. Memberi makanan sehat hingga susu formula pada anak tidak cukup untuk mencegah penyakit. Apalagi untuk jenis penyakit yang cukup serius. Namun bersiap untuk yang terburuk juga penting. Dengan mengetahui gejala difteri pada anak, Anda bisa mengambil langkah penanganan lebih cepat.

 

Sulit Bernafas

Penderita difteri akan merasa kesulitan bernafas. Ini terjadi akibat tertutupnya saluran pernafasan oleh selaput berwarna keabuan yang bisa dilihat pada dinding tenggorokan. Bisa dibilang, gejala inilah yang paling berbahaya. Biasanya penyebab kematian penderita difteri juga tidak lepas dari kesulitan bernafas.

 

Sakit Tenggorokan

Saat difteri memasuki tingkat keparahan sedang, penderita akan merasa sakit pada bagian tenggorokan. Rasa sakit ini muncul akibat peradangan yang menyerang bagian faring. Jika menemui kondisi seperti ini, segera hubungi dokter untuk memperoleh pengobatan yang lebih baik. Jangan dibiarkan. Karena jika dibiarkan begitu saja, kondisi ini akan semakin serius hingga membuat bagian leher bengkak.

 

Detak Jantung Semakin Tinggi

Meningkatnya detak jantung memang tidak selalu menjadi gejala difteri. Akan tetapi, melalui detak jantung inilah gejala difteri bisa dipastikan. Tentu saja, butuh penanganan dokter untuk itu. Karena itu saat si kecil mulai memiliki gejala ini, segera periksakan ke dokter.

 

Otot Lumpuh

Anak yang diberi makanan sehat hingga susu formula memang memiliki daya tahan tubuh yang lebih baik. Namun jika sudah terserang difteri, semua itu akan runtuh. Bahkan tidak jarang penderita difteri mengalami kelumpuhan otot. Gejala ini menunjukkan bahwa difteri yang dialami sudah sampai pada tingkat yang serius.

 

 

Saat Anda melihat beberapa gejala di atas pada si kecil, segera periksa ke dokter untuk memastikan penyakit yang dideritanya. Jangan menunggu sampai penyakit berkembang menjadi lebih serius. Langkah pencegahan juga harus dilakukan. Jaga kesehatan si kecil dengan memberinya makanan sehat dan susu formula. Ada banyak produk susu yang bisa dipilih. Susu Morinaga misalnya. Satu hal lagi yang juga tidak kalah penting, beri si kecil vaksin yang dibutuhkan.

 

 

 

Salam,

KALBE Store