Awal bulan Maret, Pemerintah mengumumkan temuan 2 kasus varian baru corona B117 di Karawang. Temuan virus corona B117 ini terdapat pada pasien yang merupakan pekerja migran Indonesia yang datang dari Arab Saudi beberapa waktu yang lalu.
Menurut penjelasan Juru Bicara Vaksinasi covid-19 Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, dr. Siti Nadia Tarmizi, M.Epid, virus corona adalah tipe virus RNA (ribonucleic acid). Artinya virus ini secara alami mudah mengalami mutasi sebagai kemampuan virus untuk bertahan hidup. Awalnya, mutasi virus corona B117 pertama kali ditemukan di Inggris pada bulan Desember 2020. Sehingga virus ini dinamakan B1.1.7 atau VUI (Variant Under Investigation) 202012/01. Diketahui virus ini bermutasi pada virus delesi 69-70, delesi 145, N501Y, A570D, D614G, P681H, T716I, S982A, dan D118H. Selain di Inggris, varian baru corona B117 sudah ditemukan pada negara lain, seperti Belanda, Afrika Selatan, Australia, Italia, dan Singapura. Varian baru ini mengakibatkan perubahan asam amino dan tiga penghapusan, beberapa diantaranya memengaruhi penularan virus pada manusia.
Dr. Siti Nadia menambahkan, saat ini belum terdapat bukti ilmiah bahwa virus mutasi covid-19 ini lebih tinggi tingkat keganasannya dibanding virus covid-19 awal. Tetapi dari beberapa penelitian lain yang dilakukan beberapa negara, varian virus baru ini lebih cepat menular. Hal ini terjadi karena pada bagian tanduk atau spike virus yang menyebabkan virus lebih mudah masuk ke sel sasaran sehingga penularannya lebih cepat dibanding varian virus yang lama. Para peneliti masih melakukan pencarian informasi lanjutan apakah kecepatan penularan dari mutasi virus ini dapat meningkatkan keparahan penyakit.
Untuk gejalanya sendiri, varian baru corona B117 tidak berbeda dengan infeksi virus covid-19 biasa. Seperti sakit kepala, kelelahan, dan nyeri otot. Selain itu, beberapa gejala lain berupa diare, ruam kulit, kehilangan nafsu makan, dan kebingungan.
Berdasarkan temuan kasus positif corona B117, Pemerintah melakukan proses tracking ke sejumlah orang yang pernah melakukan kontak langsung dengan pasien. Menurut Juru bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Karawang, dr. Fitra Hergyana terdapat 15 orang yang tracking terkait temuan kasus corona B117.
Dalam penyebaran varian baru corona B117, Pemerintah tetap menghimbau masyarakat untuk tetap tenang dan tidak perlu resah. Tetapi masyarakat harus tetap waspada dan disiplin menerapkan protokol kesehatan secara ketat. Sebab walaupun varian baru corona B117 cepat penularannya, virus ini dapat dideteksi dengan tes swab antigen atau swab PCR.
Pemerintah juga memperkuat upaya 3T yaitu Testing, Tracking, dan Treatment untuk mencegah varian baru corona B117 tersebar luas. Temuan virus corona B117 juga menunjukkan kemampuan dan kapasitas dari laboratorium Balitbangkes dalam melakukan metode Whole Genome Sequencing atau WGS. WGS merupakan salah satu bagian dari kegiatan surveilans genom virus SARS-COV-2 yang telah dilakukan sejak virus masuk ke Indonesia. Data hasil pemeriksaan genom ini selanjutnya diunggah pada repository Global Initiative on Sharing All Influenza Data atau GISAID.
Terkait dengan program vaksinasi nasional, tentu menjadi pertanyaan bagi Anda apakah vaksin yang diberikan dapat mengatasi penyebaran varian baru corona B117. Ternyata vaksin covid-19 yang sudah diberi izin EUA atau Emergency Use Authorization tetap dinyatakan efektif untuk memberikan perlindungan dari mutasi virus corona B117. Walaupun begitu, para ilmuwan juga tetap berusaha untuk mempelajari lebih lanjut tentang varian corona B117.
Itulah penjelasan varian baru corona B117. Ingat ya Fams, tetap terapkan 5M agar Anda dan keluarga terhindar dari virus covid-19, atau mutasi corona B117. Anda juga dapat mengonsumsi suplemen tambahan seperti Prove-E 400IU. Prove-E 400IU merupakan suplementasi vitamin E yang berfungsi untuk memelihara daya tahan tubuh, menjaga kesehatan kulit, dan menjaga kesehatan sel darah. Perlu Anda ketahui, virus corona dapat menyerang sel darah dan kemudian merusak pembuluh darah. Vitamin E akan sangat dibutuhkan oleh tubuh dalam menjaga pembuluh darah agar terhindar dari kerusakan akibat virus corona.
Untuk itu, Anda dapat mengonsumsi suplemen Prove-E 400IU setiap hari. Anda tidak perlu khawatir, karen Prove-E 400IU sudah disesuaikan dengan kebutuhan harian vitamin E. Ayo segera dapatkan Prove-E 400IU dengan mudah di sini. Temukan juga berbagai suplemen atau alat kesehatan lainnya yang dapat membantu upaya pencegahan covid-19, hanya di KALCare. Dapatkan harga spesial serta promo-promo menarik lainnya khusus untuk Anda hanya di KALCare.
Salam,
KALCare
Sumber:
https://sehatnegeriku.kemkes.go.id/baca/umum/20210305/0737135/mutasi-virus-corona-lebih-cepat-menular-masyarakat-dihimbau-perketat-disiplin-protokol-kesehatan/
https://www.klikdokter.com/info-sehat/read/3648134/gejala-yang-dapat-timbul-akibat-virus-corona-baru-b117
https://www.kompas.com/tren/read/2020/12/30/070500065/menilik-varian-b117-mutasi-virus-corona-yang-diyakini-lebih-mudah-menular?page=all