Bagi setiap orang, penting untuk mengetahui tentang cara yang tepat dalam penggunaan produk perawatan kulit. Untuk mendapatkan kulit yang sehat, segar, dan cerah, salah satu teknik yang dapat Anda lakukan adalah dengan melakukan eksfoliasi .
Eksfoliasi adalah teknik pengangkatan sel-sel kulit mati dari lapisan paling atas kulit yang bertujuan membersihkan dan menghaluskan kulit. Normalnya, kulit manusia beregenerasi setiap 30 hari. Jika sel kulit mati tidak diangkat maka akan menimbulkan beberapa dampak pada kulit Anda, contohnya kulit dapat terasa kasar, kusam, berjerawat, dan tidak cerah. Inilah alasan mengapa eksfoliasi itu penting bagi kulit.
Jika Anda melakukan rutinitas exfoliasi dengan benar dan tepat, maka kulit cerah dan halus akan Anda dapatkan. Namun, jika Anda melakukan eksfoliasi yang tidak sesuai takaran, tidak memperhatikan kondisi kulit, dan melakukan eksfoliasi secara berlebihan, maka efek samping yang kemungkinan Anda dapatkan adalah kulit menjadi kering, gatal, sensitif, dan sebagainya. Berikut penjelasannya.
1.Kulit menjadi sensitif
Ketika Anda melakukan eksfoliasi yang berlebihan, kulit Anda akan terasa tidak nyaman, dan mengalami kemerahan terlebih saat terpapar matahari. Akibat lainnya, kulit Anda juga dapat menjadi sensitif dengan penggunaan produk perawatan lain. Hal ini dapat memperparah kondisi kulit Anda.
Baca juga: Cara Mudah Merawat Kulit Sensitif
2.Kulit kering dan terkelupas
Eksfoliasi berlebihan dapat menyebabkan kulit menjadi kering dan terkelupas. Inilah mengapa para dokter kulit menyarankan untuk melakukan eksfoliasi maksimal 2 kali seminggu. Sebab jika berlebihan, terkadang bukan hanya menyebabkan kulit menjadi kering dan terkelupas saja, tetapi dapat juga terjadi iritasi bahkan peradangan. Sebaiknya setelah penggunaan produk eksfoliasi harus diikuti oleh penggunaan pelembab agar kulit tidak kering dan terjaga kelembabannya.
Baca juga: Tips Atasi Kulit Kering Secara Alami
3.Kulit dehidrasi
Jika Anda tidak menggunakan pelembab untuk menghidrasi kulit setelah eksfoliasi, maka kulit Anda bisa menjadi dehidrasi. Kulit dehidrasi merupakan tanda kulit yang kekurangan air dan kelembaban. Kondisi ini beda dengan kulit kering. Kulit yang dehidrasi akan terlihat kusam, timbul garis halus, dan bahkan bisa menjadi sangat berminyak.
4.Kulit iritasi
Kondisi ini ditandai dengan tampilan kulit kemerahan dan terasa agak nyeri dan panas. Jika Anda mengalami ini, untuk sementara waktu sebaiknya hindari penggunaan produk perawatan lain yang dapat memperparah. Namun, untuk meredakan kemerahannya, Anda dapat menggunakan pelembab yang dapat menenangkan kulit Anda. selain itu, sebaiknya menggunakan sabun cuci muka dengan ph rendah yang lembut agar mengurangi iritasi.
5.Kulit rentan berjerawat
Kulit yang mengalami eksfoliasi berlebih, akan menjadi kering dan dehidrasi. Hal ini menyebabkan kulit memproduksi minyak secara berlebihan agar dapat melembabkan kulit. Selanjutnya, produksi kelenjar minyak dapat membuat pori-pori tersumbat jika tidak dibersihkan dengan benar. Hal inilah yang menyebabkan timbulnya jerawat.
Baca juga: Cara Cepat Hilangkan Jerawat
Waktu terbaik eksfoliasi
Untuk menghindari kondisi kulit di atas, Anda dapat mengikuti anjuran para ahli. Kebanyakan para ahli menyarankan untuk melakukan eksfoliasi 2 hingga 3 kali perminggu selama kulit Anda dapat menoleransinya. Sebab, tipe kulit tiap orang berbeda-beda. Jangan lupa untuk tetap menjaga kelembaban kulit dan menggunakan tabir surya untuk melindungi dari permasalahan kulit.
Anda juga dapat menggunakan Diva untuk menjaga kesehatan kulit karena mengandung Kolagen Aktif, Super Antioksidan, dan Vitamin E. Dapatkan segera minuman kecantikan Diva dengan mudah di sini.
Salam,
KALCare
(NA)
Sumber: