Efek Paparan Sinar Matahari Pada Kulit

Efek Paparan Sinar Matahari Pada Kulit

Paparan sinar matahari memiliki banyak manfaat seperti, memberi rasa hangat, dapat melindungi dari beberapa penyakit, mengurangi rasa nyeri, serta dapat membantu mengontrol pola tidur agar tetap terjaga di siang hari dan beristirahat dengan nyenyak di malam hari.

Sinar matahari juga membantu kulit menghasilkan vitamin D yang dibutuhkan untuk kesehatan tulang dan anti inflamasi pada kulit. Untuk mendapatkan manfaat tersebut, Anda dapat berjemur di bawah matahari pada jam 8 hingga 10 pagi.

 

Efek Cahaya Matahari Pada Kulit

Penipisan lapisan ozon mengurangi perlindungan alami atmosfer dari radiasi sinar ultraviolet yang berbahaya dan dapat menyebabkan kerusakan bagi tubuh. Sinar matahari akan sangat berdampak pada kulit sekitar jam 10 hingga jam 2 siang.

 

Berada di luar ruangan saat siang hari tanpa menggunakan tabir surya memiliki efek yang buruk. Berikut beberapa efek cahaya matahari pada kulit.

 

  1. Penuaan Dini

Paparan sinar matahari secara berlebihan dapat menyebabkan penuaan dini, yang lama-kelamaan memicu kulit menjadi tebal, berkerut, dan kasar.

 

Hal ini terjadi secara bertahap, dan akan mulai tampak setelah bertahun-tahun terpapar sinar matahari. Penuaan dini sering dianggap sebagai bagian normal yang tak terhindarkan dari bertambahnya usia.

 

Namun, hingga 90 persen dari perubahan kulit yang muncul, umumnya kondisi penuaan dini disebabkan oleh paparan sinar matahari. Tapi Anda tidak perlu khawatir, dengan perlindungan yang tepat dari sinar ultraviolet, seperti menggunakan tabir surya, maka kondisi penuaan dini pada kulit dapat Anda hindari.

 

Baca juga: Cara Alami Cegah Penuaan Dini

 

  1. Kulit Terbakar Matahari

Kulit terbakar matahari atau sunburn adalah kondisi kulit dengan ciri-ciri kemerahan, nyeri, bengkak, dan suhu kulit yang panas akibat paparan sinar ultraviolet yang berlebihan.

 

Kulit yang terpapar secara langsung oleh sinar ultraviolet akan merusak DNA pada sel kulit. Ketika sel rusak dan tidak dapat diperbaiki, ia akan mengalami apoptosis yang menyebabkan pengelupasan kulit.

 

Baca juga: Tips Menjaga Kesehatan Kulit

 

  1. Perubahan Warna Dan Tekstur Kulit

Perubahan warna kulit yang disebabkan oleh sinar matahari sering terjadi. Perubahan pigmen akibat sinar matahari yang paling terlihat adalah bintik-bintik coklat pada kulit (solar lentigo).

 

Orang berkulit terang sangat rentan mengalami bintik-bintik pada kulit akibat sinar matahari. Bintik-bintik ini dapat ditemukan di punggung tangan, dada, bahu, lengan, dan punggung.

 

Paparan sinar ultraviolet juga dapat menyebabkan bintik-bintik putih kecil di kaki, punggung tangan, dan lengan (idiopathic guttate hypomelanosis).

 

Selain itu, tekstur kulit juga dapat berubah akibat sinar matahari. Terlalu lama terpapar akan menyebabkan kulit menebal, kasar, kulit menipis, dan berkerut.

 

  1. Kanker Kulit

Efek cahaya matahari yang berlebih dapat menyebabkan kanker kulit. Tanda-tanda awal kanker kulit mungkin akan muncul sebagai bintik kecil pada kulit, setelah itu sel kanker akan menyebar ke jaringan yang ada di sekitarnya dan juga dapat menyebar dari kulit ke organ tubuh lainnya.

 

Setiap tahun, lebih dari 2 juta orang dirawat karena 2 jenis kanker kulit yaitu, karsinoma sel basal dan karsinoma sel skuamosa. Kanker ini dapat terjadi pada orang yang lebih tua dan muda, dan jarang mengancam jiwa.

 

Melanoma adalah jenis kanker kulit yang jarang terjadi tetapi harus ditangani dengan serius karena berbahaya bagi penderitanya. Melanoma muncul dari sel-sel yang memberikan pigmen pada kulit.

 

Risiko mengalami melanoma akan meningkat jika memiliki anggota keluarga yang punya riwayat kanker tersebut.

 

Ciri-ciri kanker kulit melanoma adalah memiliki banyak tahi lalat yang besar dengan bentuk yang tidak beraturan, kulit terbakar, terutama selama masa kanak-kanak, dan berdarah.

 

Baca juga: Ini Alasan Pentingnya Menggunakan Tabir Surya Untuk Kesehatan Kulit

 

Beberapa kondisi di atas memang tidak muncul begitu saja. Prosesnya sendiri cukup lama. Karena itu, Anda masih memiliki kesempatan untuk menghindari dampak buruk dari paparan sinar ultraviolet. Selain menggunakan tabir surya dan menghindari sinar matahari secara langsung, minuman kolagen Diva akan membantu Anda menjaga kecantikan dan kesehatan kulit.

 

Salam,

KALCare

(NA)

 

Sumber:

  • Very Well Health. Diakses pada 13 Agustus 2021. 5 Conditions Triggered by Excess Sun Exposure.
  • Medical News Today. Diakses pada 13 Agustus 2021. What to know about the health benefits of sunlight.
  • WHO. Diakses pada 13 Agustus 2021. Radiation: Sun protection.
  • WHO. Diakses pada 13 Agustus 2021. Sunshine and health.
  • News in Health. Diakses pada 13 Agustus 2021. Sun and Skin: The Dark Side of Sun Exposure.
  • United States Environmental Protection Agency. Diakses pada 13 Agustus 2021. Health Effects of UV Radiation.
  • Skinsight. Diakses pada 13 Agustus 2021. Sun Damage.