Cek Fakta: Masker Sutra Lebih Efektif Cegah Virus

Penyebaran covid-19 di Tanah Air membuat masyarakat wajib menggunakan masker saat melakukan perjalanan keluar rumah. Peraturan ini membuat produsen masker kain membuat berbagai macam masker. Termasuk membuat masker dari bahan sutra.

Umumnya masker kain dibuat dari bahan katun dan scuba. Namun setelah adanya sebuah penelitian mengenai masker scuba yang dianggap tidak efektif dalam menangkal virus, penggunaan masker jenis ini dilarang. Bahkan pada tempat-tempat tertentu seperti stasiun kereta, pusat perbelanjaan, dan perkantoran melarang masuk orang yang menggunakan masker scuba. Selain menggunakan kedua bahan tersebut, masker juga dibuat dari bahan sutra. Lalu bagaimana dengan penggunaan bahan katun dan sutra?

Masker dari bahan sutra justru lebih efektif mencegah virus

Ternyata, penggunaan bahan sutra sebagai masker dinilai lebih baik daripada katun apalagi scuba. Hal ini berdasarkan penelitian terbaru dari University of Cincinnati, Amerika Serikat yang diterbitkan dalam jurnal Plos One. Penelitian ini dilakukan oleh Patrick Guerra, yang merupakan asisten profesor biologi di Fakultas Seni dan Ilmu Pengetahuan Universitas Cincinnati dan tim. Pengujian dilakukan dengan menggunakan kain katun, poliester, dan beberapa jenis kain sutra untuk melihat seberapa efektif masing-masing kain sebagai penghalang air. Air memiliki fungsi sebagai perwakilan tetesan pernapasan atau droplet yang mengandung virus. Hasilnya kain katun menyerap kelembapan seperti spons, sedangkan sutra lebih cepat kering, sehingga droplets tidak mudah menembus dan terserap hidung. Itulah yang membuat penggunaan masker sutra lebih nyaman untuk bernapas dan tidak mudah lembap.

Tidak hanya sekadar itu, penelitian tersebut juga mendapatkan fakta baru bahwa peningkatan lapisan sutra turut serta meningkatkan efisiensi penyaringan. Artinya meningkatkan lapisan sutra lebih efektif dalam mengusir dan menyaring tetesan droplets. Sehingga masker sutra memiliki sifat antimikroba, antibakteri, dan antivirus yang alami serta mirip dengan dengan masker medis. Penggunaan masker sutra yang disertai dengan respirator N95 hasil keefektifannya akan mirip dengan masker bedah. Karena beberapa ahli menemukan banyak tenaga medis yang melapisi masker N95 dengan masker bedah agar masker N95 menjadi lebih awet. Sehingga penggunaan masker sutra dapat menjadi alternatif masker bedah, mengingat persediaan masker bedah yang terbatas.

Kain sutra memiliki kandungan tembaga di dalamnya. Sebelumnya, peneliti menemukan bahwa tembaga dapat membunuh kuman atau virus setelah terjadi kontak. Kandungan tembaga ini ada karena ngengat sutra rumahan yang memakan daun mulberry, dan memasukkan makanan tersebut ke dalam sutra.

Penggunaan masker sutra lebih menjaga kesehatan kulit

Selain dari kesehatan, penggunaan masker sutra ternyata baik bagi kulit wajah. Tentu Anda tahu, bahwa masker yang hampir digunakan setiap hari dapat menyebabkan masalah pada kulit wajah. Sebut saja permasalahan kulit seperti mask acne, iritasi, dan ruam yang banyak terjadi pada pengguna masker, terutama pada daerah kulit yang tertutup masker. Dikatakan bahwa permasalahan kulit tersebut dapat diatasi dengan menggunakan masker sutra. Pernyataan ini didukung oleh dokter kulit dan ahli bedah dermatologi dari New York, Howard Sobel, yang menyebutkan sudah adanya bukti dari penggunaan masker terhadap iritasi pada kulit wajah.

Perlu Anda tahu, mask acne dapat terjadi karena adanya gesekan, panas, kelembapan, dan pori-pori yang tersumbat saat menggunakan masker kain atau masker dengan bahan tebal lainnya. Sehingga masker sutra dapat dijadikan pilihan untuk mengatasi hal tersebut. Penggunaan masker sutra juga dianjurkan bagi Anda yang memiliki kulit sensitif karena bisa mendinginkan kulit. Dengan begitu, masker sutra tidak membuat kulit kering seperti yang kerap terjadi pada penggunaan masker katun. Sutra juga tidak menyumbat pori-pori sehingga memberikan manfaat tambahan untuk mencegah kulit berminyak dan jerawat. Tetapi Sobel juga mengingatkan, manfaat ini bisa didapatkan dengan memperhatikan faktor kebersihan masker. Maka pengguna perlu mencuci masker setelah digunakan, memakai saat masker benar-benar kering setelah dicuci, dan mengganti masker baru jika sudah terlalu basah.

Nah, itulah fakta seputar masker dari bahan sutra yang lebih efektif daripada masker kain dari bahan lainnya. Perlu Anda ingat, kebersihan diri juga penting dalam upaya pencegahan penyebaran covid-19. Untuk itu Anda harus menjaga kebersihan tangan saat hendak menyentuh wajah, baik yang tertutup masker atau tidak dengan mencuci tangan menggunakan air bersih dan sabun. Jika tidak memungkinkan untuk mencuci tangan, Anda dapat menggunakan Handy Clean yang bisa Anda dapatkan dengan mudah di sini.

Salam,

KALCare

Sumber:

https://www.kompas.com/sains/read/2020/10/11/130700023/cegah-penularan-covid-19-masker-sutra-lebih-baik-dibanding-katun?page=all