Pandemi covid-19 yang masih terjadi pada hampir seluruh Negara di dunia membuat masyarakat merasa jenuh dengan tatan baru new normal. Entah itu merasa bosan dengan social distancing, atau bosan harus terus memakai masker. Maka tidak heran jika banyak masyarakat yang mengeluh tentang rasa bosan mereka.
Rasa bosan atau jenuh yang dialami oleh masyarakat terkait dengan pandemi covid-19 disebut sebagai caution fatigue. Caution fatigue merupakan istilah yang menggambarkan rasa lelah dan letih yang dirasakan terus-menerus dalam menjalankan aturan pencegahan covid-19.
Gejala utama dari caution fatigue adalah kehilangan sensitivitas dan perasaan urgensi dalam mempraktikkan protokol kesehatan selama pandemi covid. Misalnya seperti merasa lelah dalam menjalankan social distancing. Bagi orang yang mengalami ini, ada keinginan kuat dalam dirinya untuk berada di luar dan berkumpul bersama teman atau anggota keluarga.
Menurut Psikolog Ikhsan Bella Persada, M.Psi, perasaan ini dapat muncul karena protokol covid menyebabkan banyak hal menjadi terbatas. Termasuk dalam melakukan hal-hal yang biasa dilakukan oleh seseorang. Misalnya orang yang suka mengunjungi wisata alam, atau menonton film di bioskop yang tidak dapat dilakukan dengan bebas selama pandemi karena harus mengikuti protokol kesehatan.Protokol kesehatan yang dilakukan secara terus menerus, ditambah jika individu tidak menyukai ketetapan tersebut dapat menimbulkan burnout atau kelelahan.
Kondisi caution fatigue sebenarnya wajar, hanya saja tidak semua orang mengalaminya. Misalnya bagi orang dengan kepribadian introvert, kondisi ini akan membuatnya senang karena tidak perlu bertemu dengan banyak orang selama penerapan social distancing. Karena bagi seorang introvert, masalah akan muncul jika ia aktif dan biasa bertemu dengan banyak orang. Sehingga menimbulkan rasa jenuh, bahkan stres.
Bagi Anda atau kerabat yang mengalami caution fatigue, ada caranya lho untuk mengatasi rasa bosan dan jenuh selama pandemi. Berikut cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi caution fatigue:
Perasaan jenuh karena tidak dapat bertemu dengan keluarga atau sahabat dapat diatasi dengan melakukan panggilan video. Karena dengan melihat wajah orang tercinta, dapat mengangkat rasa rindu walaupun hanya melalui layar gawai atau laptop. Untuk itu buatlah janji atau jadwal khusus temu virtual dengan orang-orang terdekat Anda.
Cara mengatasi bosan yang ampuh selanjutnya adalah dengan melakukan hobi atau aktivitas kesukaan Anda. Anda dapat mengingat kembali hobi Anda yang mungkin sempat terbengkalai karena kesibukan. Misalnya berkebun, membuat kue, atau bercocok tanam. Bagi Anda yang hobi melakukan traveling alam, Anda bisa menyiasati dengan aktivitas outdoor lainnya seperti bercocok tanam untuk mendapatkan suasana alam walau di rumah saja.
Anda bisa menjadikan social distancing sebagai waktu tambahan untuk bersantai di rumah. Apalagi bagi Anda yang biasanya setiap hari harus berangkat ke kantor dan menghabiskan banyak waktu di perjalanan karena kendala macet. Gunakan waktu satu atau dua jam diperjalanan untuk rileks sambil menikmati camilan kesukaan Fitbar dan Fitchips. Kedua camilan ini tidak hanya enak, tetapi juga sehat. Anda bisa mendapatkan Fitbar dan Fitchips dengan mudah di sini.
Mungkin bagi sebagian dari Anda menghabiskan waktu bersama keluarga merupakan hal yang sulit dilakukan sebelum pandemi. Tentu Anda bisa memanfaatkannya selama pandemi. Misalnya berolahraga, menonton film, atau sekadar ngobrol bersama seluruh anggota keluarga.
Cara terakhir untuk mencegah caution fatigue adalah dengan bersyukur. Ya Fams, ingat bahwa di tengah pandemi, Anda masih diberikan kesehatan sehingga dapat melakukan aktivitas baik di dalam atau di luar rumah. Bersyukur akan memberikan Anda kelegaan sehingga meminimalisir terjadinya caution fatigue.
Salam,
KALCare
Sumber:
https://www.klikdokter.com/info-sehat/read/3642330/waspadai-caution-fatigue-jenuh-pemicu-lengah-dari-bahaya-covid-19