Saat kelahiran Si Kecil, setiap ibu pasti mengharapkan proses persalinan normal. Tetapi bila disarankan dokter untuk operasi caesar, tetap harus dijalani karena yang terpenting Si Kecil lahir dengan sehat dan selamat.
Menurut Mayo Clinic, persalinan sesar (bedah caesar) adalah prosedur bedah yang digunakan untuk melahirkan bayi melalui sayatan di perut dan rahim. Bedah sesar mungkin direncanakan sebelumnya jika Ibu hamil mengalami komplikasi kehamilan. Komplikasi tersebut bisa berupa diabetes atau darah tinggi saat hamil, serta kemungkinan melahirkan prematur.
Operasi caesar memang memiliki kelebihan tersendiri. Namun, ada satu hal yang cukup mengganggu pasca tindakan tersebut, yakni luka bekas operasi. Selain membutuhkan waktu lama untuk kering, timbulnya rasa nyeri yang dapat menghambat aktivitas ibu. Itulah kenapa para ibu membutuhkan cara merawat luka caesar agar cepat kering. Baik untuk luka pada perut dan luka pada rahim. Biasanya luka pada rahim akan pulih lebih lama, bahkan bisa terjadi hingga dua tahun. Untuk menghindari hal tersebut, inilah cara yang bisa dilakukan untuk mempercepat penyembuhan luka jahitan caesar.
Meski sepele, pakaian rupanya juga mendukung perawatan luka operasi. Pakaian yang longgar bisa memberikan ruang dan tidak memberikan gesekan pada luka. Di rumah, Anda bisa memakai kaus, daster, dan piyama longgar. Adapun untuk bepergian, Anda bisa menggunakan blus longgar berbahan halus yang bisa memberikan rasa nyaman dan sejuk bagi kulit.
Sementara waktu, hindari membawa tas yang berisi banyak barang ketika bepergian atau mengangkat benda-benda berat di rumah. Mintalah pertolongan pada pasangan, keluarga, atau rekan yang ada di sekitar Anda. Selain itu, ibu perlu menghindari olahraga angkat beban atau olahraga berat lainnya, agar tidak terjadi gesekan pada luka.
Sebagian dokter dapat meresepkan salep tertentu. Jadi, jangan lupa oleskan salep secara rutin. Salep tersebut biasanya berupa antibiotik topikal atau petroleum gel. Hindari salep-salep herbal yang belum terbukti efektivitasnya dan dijual secara online. Hal itu justru bisa menyebabkan infeksi pada luka operasi.
Tidak beraktivitas berat bukan berarti Anda dilarang beraktivitas sama sekali. Tetaplah lakukan aktivitas ringan agar risiko trombosis vena atau penggumpalan darah di pembuluh darah vena tidak terjadi. Jika Anda merasa lelah usai beraktivitas, segeralah beristirahat.
Protein sendiri cukup memiliki banyak ragam. Namun saat berbicara tentang penyembuhan luka, asam amino adalah jenis protein yang paling dibutuhkan. Asam amino inilah yang memiliki peran meregenerasi sel-sel yang rusak. Anda bisa mendapatkan asam amino dengan mengonsumsi telur, daging sapi, daging ayam, dan ikan tuna.
Selain cara-cara di atas, penting juga memenuhi asupan nutrisi yang lengkap. Memenuhi kebutuhan zat gizi akan membantu tubuh pulih lebih cepat pasca operasi. Agar luka caesar cepat kering tidak menghambat aktivitas setelah operasi caesar, jangan lupa juga untuk mengonsumsi makanan tinggi protein seperti susu Peptisol.
Susu tinggi protein seperti Peptisol merupakan jenis susu yang baik untuk dikonsumsi pasca operasi. Nutrisi khusus ini Tinggi Protein untuk Malnutrisi & Imunitas Rendah yang memang diformulasikan untuk membantu proses penyembuhan luka, khususnya luka pasca operasi. Kandungan protein yang tinggi pada Peptisol dapat membantu memulihkan luka dengan cepat melalui proses regenerasi sel-sel dalam tubuh. Dengan bantuan susu Peptisol, waktu pemulihan yang bisa memakan waktu hingga 6 minggu pun bisa dipercepat. Dapatkan produk Peptisol dengan mudah di sini.
Temukan susu tinggi protein, nutrisi imun & malnutrisi online hanya di KALCare. Karena KALCare menjual susu tinggi protein untuk malnutrisi & imunitas rendah yang bisa Anda pesan melalui E-Store atau telepon melalui layanan KALCare Home Delivery.
Salam,
KALCare
Sumber:
https://www.klikdokter.com/info-sehat/read/3636859/7-tips-agar-luka-operasi-caesar-cepat-
kering