Berkutat dengan Serat: Nutrisi Penting untuk Pertumbuhan Anak
Serat memiliki peran penting dalam proses optimalisasi pertumbuhan anak, karena fungsi serat dapat membantu melancarkan sistem pencernaan tubuh. Kalangan ahli gizi membagi serat ke dalam dua kategori, yaitu serat larut dan serat tidak larut. Kedua jenis serat tersebut bersifat mengikat air, dan menjaga keberadaan air di dalam saluran pencernaan, sehingga dapat membantu memudahkan atau memperlancar buang air besar.
Jika anak Anda kekurangan serat, maka dapat menyebabkan ia susah buang air besar, hingga timbul wasir. Yang lebih parah adalah, memicu terjadinya kanker kolon, yaitu rusaknya usus besar, dan meningkatnya kadar kolesterol darah.
Setidaknya ada lima manfaat serat untuk tubuh dan pertumbuhan anak, yaitu untuk mengontrol lipid (lemak) darah, mencegah terjadinya penyakit jantung, mengontrol gula darah, mencegah terjadinya diare, membantu menurunkan tekanan darah, serta mencegah wasir. Selain itu, setiap jenis serat memiliki fungsi khusus tertentu, misalnya serat larut, dapat memperlambat perjalanan makanan di dalam sistem pencernaan, sehingga perut terasa penuh lebih lama.
Sementara itu, serat tidak larut dapat meningkatkan jumlah volume tinja, dan menstabilkan gerakan perut. Anda bisa dengan mudah mendapatkan sumber makanan berserat tinggi untuk anak Anda, seperti gandum, beras merah, sayuran hijau, buah dan kacang-kacangan. Namun, asupan serat untuk setiap anak pada golongan umur tertentu berbeda, tergantung dari kekuatan usus untuk mencerna makanan.
American Dietetic Association merekomendasikan, asupan serat per hari untuk anak usia 3-18 tahun adalah dengan menggunakan rumus ‘usia + 5’. Contoh, anak usia 4 tahun, maka kebutuhan seratnya adalah: 4+5, yaitu 9 gr per hari. Konsumsi serat secukupnya saja, ya. Sebab, jika berlebihan, maka anak akan merasa cepat kenyang, dan berisiko kekurangan kalori, sekaligus menghalangi penyerapan vitamin dan mineral.
Kini, ibu sudah tahu kan, pentingnya serat bagi tubuh dan pertumbuhan anak. Jangan sia-siakan kandungan nutrisi, seperti vitamin dan mineral, yang mungkin penyerapannya tidak maksimal di dalam tubuh hanya karena anak kurang cukup mendapatkan asupan serat, ya.
Mulai sekarang, yuk masukan makanan yang mengandung serat ke dalam menu makanan dan camilan anak Anda.
Salam,