Gula darah tinggi ternyata berhubungan erat dengan penyakit gusi, lho. Ya, mungkin Anda sudah sering membaca bahwa, tingginya glukosa (kadar gula) dalam tubuh dapat memperburuk penyakit gusi. Ternyata, teori ini pun berlaku sebaliknya, bahwa pada saat bersamaan, penyakit gusi juga bisa menimbulkan kesulitan untuk mengontrol tingginya gula darah.
Penyakit gusi disebabkan karena adanya plak, yakni kumpulan kuman dan bakteri yang bekerja untuk menghancurkan gusi dan tulang di sekitar gigi. Plak sering bersarang di garis gusi, dan dapat menyebabkan gusi merah, serta berdarah. Jika plak tidak dibersihkan, ini dapat menyebabkan gusi berdarah (gingivitis). Inilah tahap pertama munculnya penyakit gusi.
Jangan sepelekan penyakit gigi dan gusi, lho. Periodontitis, misalnya. Penyakit gusi yang parah ini ternyata berkorelasi dengan kadar gula darah tinggi yang menyebabkan penyakit diabetes. Menurut para peneliti di Marquette University, Wisconsin, Amerika Serikat, penyakit gusi ini dapat meningkatkan kadar sitokin inflamasi dan lipid serum. Ini artinya, sitokin dapat menghasilkan sindrom resistensi insulin yang mirip dengan yang diamati pada penderita diabetes, dan memulai penghancuran sel beta-pankreas yang menyebabkan perkembangan diabetes.
Hubungan antara diabetes dan penyakit gusi adalah bahwa, keduanya menyebabkan peradangan, bukan hanya secara lokal, tetapi juga ke seluruh tubuh. Selain itu, plak gigi, atau lapisan lunak yang terdiri dari kumpulan bakteri di gigi, dapat menyebabkan semakin parahnya kondisi gusi. Ketika terjadi peradangan pembuluh darah dan menyebabkan luka kecil pada gusi, plak gigi pun berpotensi untuk menyumbat pembuluh darah. Penyumbatan ini disinyalir terkait dengan penyakit jantung, penyakit ginjal, dan stroke – semua komplikasi utama dari diabetes.
Sebuah studi lain yang diadakan di Bangalore, India, meneliti para penderita stroke dan serangan jantung, termasuk melihat riwayat medis keluarganya, dan ternyata hampir seluruhnya memiliki kondisi gusi yang buruk, selain juga memang terdapat riwayat stroke, hipertensi dan penyakit-penyakit yang merupakan komplikasi diabetes.
Oleh karenanya, mereka yang memiliki kadar gula darah tinggi, selain harus menjaga kadar gula dalam darahnya, juga harus rajin memperhatikan perawatan gigi. Gunakan dental floss atau benang gigi. Jangan lupa juga untuk menyikat gigi secara menyeluruh setelah makan dengan menggunakan sikat yang lembut. Tujuan menyikat gigi dan flossing ini adalah untuk membersihkan plak, karena plak yang mengeras bisa menjadi karang gigi, dan menimbulkan penyakit gusi lebih lanjut. Jadi, ayo jaga kebersihan gigi dan gusi kita.
Salam,
KALBE e-Store