Begini Cara Agar Anak Cepat Tinggi
Memiliki anak yang tumbuh sehat dan tinggi merupakan dambaan hampir semua orang tua. Bahkan tidak jarang orang tua melakukan konsultasi dengan dokter saat melihat anaknya tumbuh kurang tinggi. Sebab selain tampak lebih bagus, badan yang tinggi juga menunjukkan normal atau tidaknya pertumbuhan anak.
Badan dikatakan lebih pendek bila seorang anak tingginya di bawah rata-rata, jika dibandingkan teman seusianya. Menurut pedoman American Association of Clinical Endocrinologists, anak disebut berbadan pendek jika tinggi badan menurut usia lebih dari dua standar deviasi di bawah median kurva standar pertumbuhan anak. Sehingga pengukurannya juga harus disesuaikan dengan anak yang memiliki jenis kelamin dan ras yang sama.
Selama anak Anda masih dalam tahap pertumbuhan, anak masih dapat bertambah tinggi. Pada masa pertumbuhan tersebut, lempeng pertumbuhan pada tulang belum tertutup sehingga memungkinkan tulangnya terus bertambah panjang. Sebab saat anak menginjak usia 20 tahun pada laki-laki dan 19 pada perempuan, 90% pertumbuhan tulang anak sudah selesai berlangsung. Melewati usia ini, kemungkinan pertumbuhan tulangnya menjadi kecil.
Untuk itu, Anda perlu memberikan stimulasi dan nutrisi yang optimal selama masa pertumbuhan sehingga anak dapat tumbuh tinggi. Nah, berikut ini merupakan cara yang bisa Anda terapkan agar anak dapat tumbuh tinggi.
1. Tidur lebih awal
Saat sedang tidur, tubuh anak akan memproduksi hormon yang mendukung pertumbuhannya. Anak usia 6-12 tahun membutuhkan waktu sekitar 10-12 jam tidur malam setiap hari agar pertumbuhannya baik. Menambah jam tidur anak walaupun hanya 1 jam lebih awal juga berguna bagi siklus pertumbuhannya. Untuk itu, Anda bisa membuat anak agar tidur lebih awal di malam hari.
2. Berikan nutrisi lengkap
Agar dapat tumbuh tinggi, anak memerlukan nutrisi lengkap serta asupan protein yang tinggi. Sebab berdasarkan The Journal of Nutrition, anak-anak yang selalu mendapat nutrisi protein tinggi dalam menu hariannya menunjukkan peningkatan tinggi badan yang signifikan. Ikan dan daging tanpa lemak merupakan contoh sumber protein tinggi yang baik untuk anak.
Pastikan anak juga mendapat asupan kalsium, zinc dan vitamin A pada anak. Sebab ketiga nutrisi ini akan membantu optimalkan kerja protein untuk menambah tinggi badan anak. Susu Zee dapat melengkapi kebutuhan anak yang tinggi akan protein dari asam amino esensial. Ditambah dengan kalsium yang tinggi, Zee mampu mengoptimalkan pertumbuhan tulang anak.
3. Aktivitas di luar ruangan
Melakukan aktivitas di luar ruangan juga berpengaruh terhadap pertumbuhan anak. Dibanding hanya duduk menonton televisi atau bermain gadget, berilah anak kesempatan untuk melakukan aktivitas di luar ruang, terutama berolahraga. Anak dapat melakukan olahraga jalan, bersepeda, atau olahraga outdoor yang lainnya setidaknya satu jam sehari. Tetapi anak tidak disarankan untuk olahraga gulat, lari jarak jauh, angkat beban, dan senam yang berat karena malah dapat menghambat pertumbuhannya.
4. Hindari anak dari asap rokok
Asap rokok dapat menghambat pertumbuhan anak. Sebab asap rokok menyebabkan kenaikan kadar karbon monoksida di dalam darah, sehingga menurunkan kadar oksigen yang penting untuk pertumbuhan. Nah, sebaiknya Anda sebagai orang tua yang baik juga mengurangi merokok. Karena selain tidak baik untuk tubuh Anda sendiri, anak yang merupakan perokok pasif juga akan terkena dampaknya.
5. Teratur konsultasi dengan dokter
Agar lebih optimal, Anda perlu membawa anak ke dokter secara teratur untuk memeriksa progres pertumbuhannya. Selain itu, dokter juga bisa mendeteksi jika ada gangguan dalam pertumbuhan sehingga dapat melakukan penanganan dengan segera. Lakukan kunjungan setiap tahun ke dokter untuk anak usia 6-18 tahun.
Itulah cara-cara yang dapat Anda terapkan jika menginginkan anak tumbuh tinggi. Jangan lupa untuk rajin memberikan susu Zee bagi Si Kecil ya! Yuk, dukung anak tumbuh tinggi dengan nutrisi dari Zee di sini!
Salam,
KALCare
Sumber: