Bayi Susah Makan? Ini 7 Cara Memberikan MPASI

Saat bayi mulai diberi MPASI alias Makanan Pendamping ASI, di situlah perjuangan ibu berikutnya dimulai. Memperkenalkan dan memberi Si Kecil MPASI memang gampang-gampang susah. Beruntung bila Si Kecil makan dengan lahap. Namun bagaimana jika yang terjadi sebaliknya?

 

Setelah berusia 6 bulan, bayi sudah mulai bisa diberikan makanan tambahan yakni MPASI. MPASI berfungsi untuk memenuhi kebutuhan nutrisi bayi yang tidak bisa dipenuhi lagi oleh ASI. MPASI perlu diberikan secara optimal agar bayi dapat tumbuh dan berkembang dengan baik.

 

 

 

 

Nah, pada tahap pemberian MPASI ini biasanya ibu akan merasa kelimpungan, sebab ada banyak hal yang perlu diperhatikan. Seperti jenis makanan seperti apa yang boleh diberikan kepada bayi, standar kebersihan pengolahannya, seberapa lembut teksturnya, hingga akhirnya bayi mau mengkonsumsi MPASI. Tak jarang setelah mencari bahan dan mengolah MPASI, bayi tak nafsu makan sama sekali. Pastinya hal ini dapat membuat ibu sedih dan khawatir bayi akan kekurangan nutrisi.

 

Jangan menyerah bila bayi susah makan! Untuk mengatasinya, yuk simak 7 tips berikut agar bayi lebih lahap makan MPASI!

 

Makan Hanya Saat Lapar

 

Suatu kesalahan umum yang biasa dilakukan oleh orang tua adalah langsung memberikan susu atau ASI jika bayi lapar. Sebab susu lebih mudah dan praktis. Padahal, memberikan susu malah akan membuat bayi menolak MPASI karena perutnya sudah terasa kenyang. Ibu juga perlu menyadari bahwa pemberian susu perlahan harus dikurangi dan dialihkan ke MPASI seiring pertumbuhan usia bayi. Hal ini agar bayi mengenali jenis makanan baru selain ASI.

 

Beri Ruang Bereksplorasi

 

Karena terbiasa diberi ASI, wajar jika bayi pertama-tama merasa asing dengan pemberian MPASI. Orang tua dalam hal ini harus bersabar dan mencoba berbagai hal agar bayi mau makan. Perkenalkan berbagai jenis pilihan MPASI. Contohnya bubur Milna ada beberapa jenis, mulai dari bubur organik Original, Beras Merah, Sup Ayam Wortel, Sup Daging Brokoli, dan masih banyak lagi. Jika bayi menolak, jangan menyerah. Karena penolakannya bukan berarti bayi tidak menyukai, namun merasa asing.

 

Batasi Durasi Makan

 

Perhatikan durasi saat ibu memberikan makanan kepada bayi. Dalam 30 menit, tubuh akan memberikan sinyal yang mengatur rasa kenyang ke otak. Pada saat itu, ibu tidak bisa lagi memaksakan bayi untuk makan karena sinyal tersebut sudah terlanjur dikirim ke otak. Selain itu, setelah 30 menit pastilah bayi mulai merasa bosan dan ingin bermain. Jadi pastikan tidak menyuapi si bayi terlalu lama.

 

Berikan Secara Bertahap

 

Tekstur MPASI yang salah bisa juga menjadi penyebab bayi tidak lahap lho. Maka itu, pastikan tekstur MPASI yang ibu berikan sesuai dengan usia bayi. MPASI untuk bayi 6 bulan pastilah lebih halus daripada 9 bulan. Seperti tekstur Milna bubur bayi yang sudah disesuaikan dengan umur bayi.

 

Makan Bersama Bayi

 

Makan bersama ternyata bisa mempengaruhi psikologis dan mood makan bayi, lho. Makan bersama dengan bayi memberikan beberapa dampak positif. Seperti mengkondisi bayi untuk terbiasa dengan suasana makan bersama serta memberi contoh cara makan yang baik. Makan bersama juga akan membuat suasana makan jadi lebih menyenangkan, bayi pun akan merasa nyaman.

 

Penanganan Satu Orang

 

Dalam memberikan makanan pada bayi, usahakan agar satu orang saja yang menyuapi, biasanya ibu. Mungkin ini terdengar sedikit unik. Namun hal ini bertujuan untuk mengamati perilaku bayi. Seperti cara makannya, rasa favoritnya, dan tekstur yang pas. Memberikan makan bayi oleh satu orang juga membantu bayi beradaptasi dengan lebih cepat.

 

Amati Kebiasaan Bayi

 

Walaupun duduk merupakan cara yang baik dalam memberikan makan kepada bayi, tidak berarti bayi betah dengan posisi makan ini. Ibu bisa mencoba dengan bercerita atau mengajak ngobrol. Tetapi, jangan pernah memberikan gadget. Karena gadget akan membuat bayi ketergantungan dan merajuk tak mau makan jika tidak ada gadget. Cek juga bagaimana cara membuat bayi tidak rewel selama traveling di sini.

 

 

 

 

Ibu juga dapat memilih apakah bayi diberikan MPASI instan atau membuat sendiri. Keduanya sama-sama memberikan manfaat yang baik bagi perkembangan bayi. Bubur MPASI instan seperti Milna, telah melewati serangkaian uji laboratorium yang ketat untuk memastikan tak ada bahan yang tak bisa diterima oleh tubuh bayi. Selain itu, komposisinya pun disesuaikan dengan usia dan kebutuhan bayi. MPASI instan juga memiliki aneka ragam pilihan rasa yang cocok dengan lidah bayi pada umumnya.

 

Oh ya, MPASI tak hanya bubur lho. Bisa juga berikan kudapan untuk bayi. Seperti Milna Biskuit, Pudding, dan Nature Delight. Dapatkan produk bubur bayi Milna di sini dan nikmati keuntungan Point Rewards, promo menarik, hingga gratis biaya kirim!

 

Salam,

KALBE Store

 

 

 

 

Sumber:

https://www.motherandbaby.co.id/article/2017/8/18/8524/Trik-Cerdas-Memberi-Makanan-p

https://www.motherandbaby.co.id/article/2018/2/10/9348/Agar-Anak-Lahap-Makan-MPASI

https://nakita.grid.id/read/0211878/ini-dia-4-langkah-agar-bayi-lahap-mpasi-?page=all