ASI: Kaya Manfaat yang Tidak Tergantikan
Oleh WHO (World Health Organization), tanggal 1-7 Agustus diperingati sebagai World Breastfeeding Week atau Pekan ASI Sedunia.
Peringatan ini merupakan salah satu upaya yang dilakukan WHO untuk meningkatkan kesadaran semua masyarakat dunia tentang pentingnya ASI bagi pertumbuhan dan perkembangan bayi.
Tak hanya WHO, pemberian ASI eksklusif sendiri diatur dalam Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 33 Tahun 2012. Dikatakan di dalamnya bahwa “setiap ibu yang melahirkan harus memberikan ASI eksklusif kepada bayi yang dilahirkannya sampai berusia 6 bulan”. Anjuran pemerintah yang ditetapkan pada 1 Maret 2012 ini sebetulnya merupakan rekomendasi dari Badan kesehatan Dunia (WHO).
WHO menerangkan bahwa pemberian ASI eksklusif akan mendukung pertumbuhan, perkembangan, dan kesehatan buah hati yang maksimal. Pada usia 6 bulan pertama kehidupan, bayi belum memiliki enzim pencernaan yang sempurna sehingga belum dapat mencerna makanan atau minuman selain ASI. Tidak hanya itu, pemberian ASI eksklusif akan memberikan manfaat-manfaat berikut ini.
Nutrisi Alami Terbaik
ASI merupakan cairan dari hasil sekresi kelenjar payudara ibu. Komposisi nutrisi di dalam ASI bisa berubah-ubah untuk menyesuaikan kebutuhan tumbuh kembang bayi. Karena itulah, ASI lebih unggul dibandingkan asupan nutrisi lainnya. ASI yang pertama kali diproduksi oleh ibu bernama kolostrum. Kolostrum sangat kaya akan protein yang dapat meningkatkan kekebalan tubuh serta mematangkan saluran cerna bayi. Kolostrum memiliki ciri berwarna kekuning-kuningan.
Memberi Kekebalan Tubuh
Kandungan immunoglobulin A dalam kolostrum dapat meningkatkan kekebalan tubuh bayi untuk melawan kuman penyebab penyakit. Untuk itu, immunoglobulin melapisi saluran pernapasan dan pencernaan bayi agar tidak mudah terserang bakteri dan virus. Karena itu, banyak penelitian yang menemukan fakta bahwa bayi yang diberikan ASI eksklusif lebih jarang terkena berbagai penyakit, terutama infeksi paru dan diare. ASI eksklusif juga mengurangi resiko bayi terkena alergi.
Mempererat Ikatan Ibu dan Bayi
Memberikan ASI secara langsung membantu memenuhi kebutuhan emosi antara ibu dan anak. Karena saat menyusui, ibu akan mendekapkan bayi sehingga terjadi kontak fisik. Saat menyusui juga ibu harus melakukan kontak psikis melalui pandangan mata, suara, dan penciuman. Kontak saat menyusui akan menimbulkan rasa aman pada bayi yang kelak akan meningkatkan rasa percaya diri. Bagi ibu, ikatan batin ini akan mengurangi kejadian penyiksaan, penelantaran, atau penolakan kehadiran anak.
Kecerdasan Otak
Dari hasil penelitian, ditemukan bahwa nutrien seperti docosahexaenoic pada ASI dapat bermanfaat untuk perkembangan otak bayi yang sedang berkembang. Hal ini terlihat dari skor IQ dan perilaku yang lebih baik terdapat pada anak yang mendapatkan ASI eksklusif dibanding yang tidak. Untuk mendapat kecerdasan yang lebih optimal pada anak, Anda dianjurkan memberikan ASI lebih dari 6 bulan.
Meningkatkan Berat Badan
Satu lagi dari hasil penelitian juga ditemukan bahwa konsumsi ASI eksklusif membuat bayi mudah mengalami kenaikan berat badan. Tetapi peningkatan berat badan karena ASI juga membuat bayi tidak akan mengalami ancaman obesitas. Justru resiko obesitas lebih besar terjadi pada bayi yang mengonsumsi susu formula. Ini terkait dengan banyaknya jumlah bakteri baik dari konsumsi ASI. Bayi yang minum ASI eksklusif juga memiliki hormon leptin lebih baik, yakni hormon yang mengatur lapar dan kenyang.
Melihat banyaknya manfaat, semoga para ibu terpicu untuk memberikan ASI eksklusif selama 6 bulan kepada buah hati. Khawatir tidak dapat memberikan cukup ASI berkualitas? Tenang, suplemen Lactamor akan membantu ibu untuk melancarkan produksi ASI. Lactamor mengandung ekstrak daun katuk dan biji fenugreek yang berfungsi untuk meningkatkan kuantitas dan kualitas ASI.
Selamat pekan ASI sedunia untuk semua ibu menyusui. Dan jangan lupa, dapatkan Lactamor dengan mudah di sini ya!
Salam,
KALBE Store
Sumber: