Apa Itu Penyakit Demensia? Ini Gejala dan Pencegahannya

Apa Itu Penyakit Demensia? Ini Gejala dan Pencegahannya

 

Demensia atau pikun sering kali dikaitkan dengan orang-orang yang sudah lanjut usia, bahkan dianggap sebagai hal yang lumrah. Padahal, demensia tidak hanya terjadi pada usia 60 tahun ke atas. Anda yang belum lansia pun bisa mengalami demensia. Nah, apakah Anda dapat mencegahnya? Simak ulasannya berikut ini.

 

Pengertian dari demensia sendiri adalah kumpulan gejala dimana seseorang akan mengalami penurunan daya ingat, pola berpikir dan kemampuan logika, serta dalam interaksi sosial. Ada juga fase lanjutan dari demensia. Di mulai dari gangguan memori jangka pendek, menengah, hingga panjang tergantung dari tingkat keparahannya. 

 

Gangguan ini bisa muncul akibat faktor usia, genetik, lingkungan, gaya hidup, dan riwayat penyakit tertentu, seperti stroke. Namun orang yang mengalami demensia akibat faktor genetik sangat sedikit. Demensia umumnya terjadi karena faktor eksternal. Salah satu faktor yang paling banyak memengaruhi adalah gaya hidup kurang sehat, seperti mengonsumsi rokok dan obesitas. 

 

Selain itu, hormon juga berpengaruh terhadap demensia. Hormon yang menurun dalam darah dapat memicu demensia. Maka perempuan lebih riskan terkena demensia akibat hormon estrogen yang signifikan menurun saat menopause.

 

Gejala Demensia

 

 

Menurut ahli, gejala demensia disertai juga dengan beberapa gangguan fungsi kognitif. Gejala-gejala tersebut antara lain, seperti: 

 

 

1. Mengalami kehilangan memori jangka pendek, sementara peristiwa yang telah lama berlalu masih dapat diingat dengan baik. Memang, semua manusia akan mengalami kehilangan memori pada batas-batas tertentu. Tetapi jika terjadi secara berulang, kondisi ini perlu dicurigai sebagai demensia.

 

2. Kesulitan dalam mengerjakan tugas yang biasa Anda mampu kerjakan. Bila sudah terjadi secara berulang, Anda tidak perlu menunda untuk segera berkonsultasi dengan dokter.

 

3. Kesulitan dalam menemukan kata-kata untuk diucapkan. Semakin berusaha mengingat, Anda malah semakin tidak dapat mengingatnya dalam jeda waktu yang cukup lama.

 

4. Mengalami disorientasi ruang dan waktu, yakni keadaan saat Anda berada di suatu tempat, namun mendadak lupa di mana Anda berada atau ke mana arah yang hendak dituju.

 

5. Kemampuan memberi penilaian memburuk.

 

6. Kesulitan menghitung.

 

7. Keliru meletakan barang-barang. Orang yang mengalami demensia juga bisa memasukan barang ke tempat yang salah. Seperti meletakan piring kotor ke kulkas.

 

8. Suasana hati dan perilaku yang mudah berubah tanpa alasan yang jelas.

 

9. Perubahan kepribadian. Contohnya menjadi sangat berhati-hati dalam sebuah pergaulan, malu, tidak peduli orang lain, dan mengatakan hal-hal yang tidak pantas.

 

10. Hilangnya inisiatif atau menjadi pasif terhadap keadaan di sekitarnya.

 

 

Setiap orang memiliki variasi dalam mengalami gejala-gejala di atas. Tetapi jika mendapati setidaknya tiga gejala tersebut dalam diri Anda, Anda disarankan melakukan konsultasi dengan dokter agar mendapat penanganan atau mungkin rujukan ke spesialis secepatnya. Tujuannya adalah agar demensia dini dapat dicegah. 

 

 

Cara Mengatasi Demensia Dini

 

Ada beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk mencegah demensia dini. Pertama dengan menjaga gaya hidup sehat. Kedua, selalu menambah kinerja dan kemampuan otak dengan cara terus belajar. Ketiga, Anda jangan menyepelekan waktu tidur. Menurut laporan Journal of the American Geriatrics Society, tidur kurang dari 5 jam dapat menyebabkan demensia. Begitu juga tidur terlalu lama mencapai 10 jam. Cara keempat untuk mengatasi demensia adalah rajin berolahraga agar tubuh dan otak semakin sehat. Terakhir, jaga berat badan yang seimbang. Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, bahwa obesitas dapat menyebabkan demensia. 

 

 

Untuk melengkapinya, Anda pun dapat mengonsumsi Blackmores Ginkgo Action. Blackmores Ginkgo Action mengandung formula ginkgo biloba yang telah teruji klinis dapat memperlambat demensia serta meningkatkan daya ingat dan konsentrasi. Blackmores Ginkgo Action juga akan membantu melindungi jaringan pada otak serta meningkatkan sirkulasi darah Anda. Anda bisa mendapatkan produk Blackmores Ginkgo Action dengan mudah di sini!

 

Yuk cegah demensia sedari dini!

 

 

Salam,

KALBE Store

 

 

 

 

Sumber:

https://www.klikdokter.com/info-sehat/read/3618431/5-aktivitas-harian-ini-jauhkan-anda-dari

https://sains.kompas.com/read/2017/07/20/080600323/10-gejala-demensia-dini-yang-patut

https://www.liputan6.com/health/read/3661953/awas-anak-muda-juga-bisa-terkena-demensia