Memiliki metabolisme tubuh yang baik sangat berpengaruh bagi kehidupan sehari-hari Anda. hal tersebut dapat memberikan energi dan membuat Anda merasa sehat menjalani hari.
Apa itu metabolisme?
Metabolisme merupakan reaksi kimia yang terjadi di dalam tubuh makhluk hidup. Proses ini bertujuan untuk mengubah makanan dan minuman yang dikonsumsi menjadi energi bagi tubuh. Energi inilah yang membuat tubuh dapat bekerja, seperti bernapas, memperbaiki sel-sel, dan mengedarkan darah dalam tubuh.
Baca juga: Memahami Proses Metabolisme Tubuh
Cara meningkatkan metabolisme tubuh
Kecepatan metabolisme tiap individu berbeda-beda. Ada beberapa faktor yang mempengaruhinya yaitu, umur, jenis kelamin, lemak tubuh, massa otot, keturunan, dan tingkat aktivitas sehari-hari. Namun, dalam meningkatkan metabolisme tubuh, Anda dapat mencoba beberapa cara yang akan dijelaskan dalam artikel ini. Berikut penjelasannya.
Tubuh bergantung pada keseimbangan dan keteraturan. Makan pada waktu yang konsisten dapat membantu menjaga metabolisme tubuh. Jika Anda tidak konsisten dalam hal ini, maka tubuh akan membakar kalori lebih lambat dan menyimpan lebih banyak lemak.
Secara ideal Anda dapat mencoba makan beberapa kali dalam porsi kecil dengan rentang waktu 3-4 jam agar metabolisme tetap terjaga.
Beberapa orang melewatkan makan atau diet sebagai cara untuk menurunkan berat badan. Padahal, hal tersebut dapat memberikan dampak negatif pada metabolisme tubuh. Makan makanan yang tidak mengenyangkan memiliki efek yang sama.
Makan dengan kalori yang terlalu sedikit dapat menyebabkan metabolisme melambat. Dilansir dari Medical News Today, bahwa wanita dewasa membutuhkan sekitar 1600 hingga 2400 kalori per hari, sedangkan pria membutuhkan sekitar 2000 hingga 3000 kalori tergantung pada aktivitas fisik masing-masing.
Beberapa penelitian menemukan bahwa teh hijau efektif dalam meningkatkan metabolisme. Teh hijau dapat mengubah lemak tubuh menjadi asam lemak bebas yang dapat meningkatkan pembakaran lemak sebesar 10-17%. Minuman ini rendah kalori yang baik untuk menurunkan dan menjaga berat badan.
Baca juga: Rahasia Diet yang Ideal
Tubuh manusia secara alami kehilangan otot seiring bertambahnya usia. Dengan melakukan latihan kekuatan secara teratur, selain dapat membentuk otot, juga dapat meningkatkan metabolisme tubuh. Hal ini dikarenakan massa otot lebih cepat dalam proses metabolisme dibandingkan saat memproses lemak.
Menjaga tubuh tetap terhidrasi sangat penting agar tetap berfungsi dengan baik. Tubuh membutuhkan air untuk memproses metabolisme agar lebih optimal. Tidak hanya itu, air juga dapat menurunkan berat badan.
Sebuah studi pada sekelompok wanita yang memiliki berat badan berlebih dan berusia 18 hingga 23 tahun, menemukan bahwa menambah konsumsi air sebanyak 1,5 liter setiap hari dapat menurunkan berat badan.
Kurang tidur meningkatkan risiko obesitas dan diabetes tipe 2. Tidak hanya itu, kurang tidur juga menurunkan jumlah kalori yang dibakar oleh tubuh. Maka dari itu, penting untuk beristirahat yang cukup setidaknya 7-8 jam per hari.
Hormon ghrelin adalah hormon yang membuat tubuh merasa lapar, sedangkan hormon leptin membuat tubuh merasa kenyang. Jika Anda kurang tidur, maka tubuh akan melepaskan hormon ghrelin lebih banyak daripada hormon leptin. Tidur yang cukup membantu menjaga hormon-hormon tersebut agar tetap seimbang dan dapat mencegah makan berlebihan.
Baca juga: Kenali Penyebab Penumpukan Lemak dalam Tubuh
Sebuah penelitian yang diterbitkan pada tahun 2017 di Bioscience Reports menunjukkan bahwa, mengonsumsi makanan pedas seperti cabai, paprika, dan jalapeno dapat mempercepat metabolisme tubuh dan menurunkan berat badan. Mengonsumsi makanan pedas mungkin akan sulit untuk sebagian orang. Anda dapat mencoba tips ini, namun pastikan masih dalam batas toleransi untuk tubuh Anda.
Mengonsumsi vitamin B, baik itu vitamin B1, B2, dan B6 memiliki peran penting untuk meningkatkan metabolisme. Vitamin B dapat Anda jumpai pada makanan seperti:
Kombinasi antara diet sehat dan olahraga akan membantu menurunkan berat badan lebih cepat. Hindari juga diet yang terlalu ketat. Diet seperti ini justru bisa merusak metabolisme Anda. Daripada fokus menurunkan berat badan secepat mungkin, akan lebih baik jika Anda fokus pada perbaikan gaya hidup. Ini akan membantu Anda kembali ke kehidupan yang sehat. Konsumsi juga Slim & Fit untuk membantu program diet Anda.
Salam,
KALCare
(NA)
Sumber: