5 Manfaat Buah Delima Bagi Kesehatan

5 Manfaat Buah Delima Bagi Kesehatan

Fams, pernah mencoba buah delima? Buah yang identik dengan warna merah ini mungkin pernah Anda konsumsi langsung atau dalam bentuk jus siap minum. Namun, tahukah Anda manfaat buah delima merah?

Kandungan buah delima

 

Buah dengan nama latin Punica Granatum L ini sudah terbukti dapat menurunkan risiko beberapa penyakit dari hasil penelitian. Sebab kandungan nutrisi di dalamnya yang memberikan manfaat buah delima bagi kesehatan. Berikut merupakan kandungan nutrisi yang terdapat dalam buah delima:

  1. Biji delima mendapatkan warna merah cerah dari polifenol yang termasuk sebagai antioksidan kuat. Bahkan kandungan antioksidan di dalam buah delima tiga kali lebih tinggi daripada anggur merah dan teh hijau.
  2. Mengandung vitamin C dan K.
  3. Mengandung serat, protein, folat, potasium, kalsium, magnesium, sodium, fosfor, dan kolin.

 

Manfaat buah delima

 

Berdasarkan kandungan nutrisi yang terdapat dalam buah delima, berikut beberapa manfaat buah delima merah bagi kesehatan Anda:

  1. Menjaga kesehatan jantung

Polifenol yang terkandung di dalam buah delima bermanfaat untuk melindungi jantung, termasuk mengurangi kolesterol jahat atau dikenal sebagai LDL (Low-density Lipoprotein). Sehingga mengonsumsi jus buah delima dianjurkan sebagai tindakan pencegahan penyakit jantung. Dalam sebuah penelitian, mengonsumsi jus buah delima selama 1 tahun secara signifikan dapat menurunkan status oksifatif basal serum LDL dan kerentanan LDL terhadap ion tembaga masing-masing sebesar 90% dan 95%.

 

Pastikan Anda mengonsumsi jus buah delima murni, bukan campuran jus yang mengandung tambahan gula. Sebab penggunaan gula akan menambah lebih banyak kalori pada jus Anda, dan mengurangi manfaatnya bagi kesehatan jantung.

 

Baca juga: Usia Muda Bukan Jaminan Jantung Sehat

  1. Mencegah kanker

Buah delima diketahui dapat mencegah beberapa jenis kanker yaitu kanker prostat, kanker payudara, kanker paru-paru, kanker usus besar, dan kanker kulit. Sebab dalam sebuah studi laboratorium, ekstrak buah delima dapat memperlambat reproduksi sel kanker dan bahkan menginduksi kematian sel kanker.

 

Selain itu, ekstrak buah delima dapat menunda kemunculan tumor pada kanker paru-paru. Sedangkan pada kanker kulit, minyak buah delima dapat mengurangi insiden tumor, serta penurunan jumlah tumor.

 

  1. Menjaga tekanan darah

Tekanan darah tinggi atau hipertensi merupakan salah satu penyebab utama serangan jantung dan stroke. Dalam sebuah penelitian, mengonsumsi 150 ml jus delima terbukti secara signifikan menurunkan tekanan darah pada orang dengan hipertensi selama 2 minggu.

 

Manfaat ini sekali lagi diberikan oleh polifenol dengan potensi antioksidan yang tinggi, memberi efek anti-aterogenik, antihipertensi, dan anti-inflamasi yang telah ditunjukkan dalam penelitian terbatas pada model manusia dan murine.

 

Bahkan dalam studi lainnya, jus buah delima dapat menurunkan tekanan darah sistolik. Tekanan darah sistolik satuan pembacaan dalam pengukuran tekanan darah sebelum garis miring tekanan diastolik, misalnya 120/80 mmHg.

 

Baca juga: Makanan Yang harus Dihindari Agar Tekanan Darah Tidak Melonjak

  1. Mengatasi penyakit terkait tulang dan sendi

Buah delima dapat membantu Anda untuk melawan arthritis dan beberapa bentuk peradangan pada persendian lainnya. Hal ini karena senyawa tanaman dalam buah delima yang memiliki efek anti-inflamasi yang dapat membantu mengobati radang sendi.

 

Dalam penelitian laboratorium, ekstrak buah delima dapat memblokir enzim yang diketahui merusak sendi pada orang dengan osteoarthritis. Kandungan flavonoid pada jus delima juga dapat mencegah kerusakan tulang rawan pada osteoarthritis.

 

Ekstrak buah delima juga dapat mengurangi timbulnya reumatoid artritis akibat keparahan artritis dan peradangan sendi. Rheumatoid artritis merupakan penyakit autoimun yang memengaruhi 0,5-1% orang di seluruh dunia. Penyakit inflamasi yang ditandai dengan peradangan dan erosi tulang ini lebih banyak terjadi pada perempuan dibandingkan laki-laki.

 

  1. Membantu melawan infeksi bakteri dan jamur

Senyawa di dalam tanaman dan buah delima dapat membantu melawan mikroorganisme berbahaya untuk mencegah penyakit dan melawan infeksi berdasarkan hasil tes laboratorium. Buah delima terbukti dapat memerangi beberapa jenis bakteri serta bubuk kulitnya memiliki penghambat tinggi terhadap Candida albicans.

 

Efek anti-bakteri dan anti-jamur pada buah delima juga dapat melindungi Anda terhadap infeksi dan peradangan, terutama pada area mulut. Seperti pada kondisi gingivitis (peradangan gusi) dan denture stomatitis (inflamasi mukosa mulut). Bahkan efek anti-mikroba buah delima dapat mencegah penyakit infeksi saluran kemih akibat bakteri Escherichia Coli.

 

itulah 5 manfaat yang bisa Anda dapatkan dengan mengonsumsi buah delima. Meski demikian, Anda juga tetap harus menjaga pola hidup sehat lainnya seperti mengonsumsi makanan sehat, banyak minum air putih, olahraga, dan bahkan mengonsumsi suplemen kesehatan.

 

Baca juga: Kapan Waktu Terbaik Mengonsumsi Suplemen Vitamin?

 

Mengonsumsi suplemen kesehatan menjadi penting apalagi dalam upaya menjaga daya tahan tubuh serta memulihkan stamina. Anda bisa menemukan berbagai suplemen dan vitamin kesehatan dari KALCare untuk menjaga kesehatan tubuh, termasuk beberapa manfaat yang sama dengan mengonsumsi buah delima.

 

Temukan juga berbagai informasi menarik lainnya di KALCare melalui artikel serta sosial media. Bahkan Anda juga bisa mengikuti kulwap atau mendapatkan informasi promo menarik dengan bergabung dalam WhatsApp dan Telegram KALCare. (CM)

 

Salam,

KALCare

Sumber:

  • https://www.healthline.com/nutrition/12-proven-benefits-of-pomegranate#TOC_TITLE_HDR_1
  • https://www.medicalnewstoday.com/articles/318385#Benefits-of-pomegranate
  • https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/high-blood-cholesterol/expert-answers/pomegranate-juice/faq-20058560
  • https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC4007340/