5 Kesalahan Olahraga Lari yang Sering Tidak Disadari

Olahraga merupakan salah satu upaya untuk menjaga daya tahan tubuh di tengah masa pandemi. Salah satu olahraga yang mudah dilakukan dan banyak digemari adalah lari atau jogging. Lari memiliki banyak sekali manfaatnya bagi tubuh. Sebut saja manfaat lari berdasarkan temuan baru para ahli untuk menjaga kesehatan tulang belakang manusia yang sama dengan Suplemen Osfit.

Walaupun terlihat mudah, ternyata masih banyak lho kesalahan yang dilakukan oleh orang yang melakukan olahraga lari. Berikut merupakan daftar kesalahan yang kerap kali dilakukan pada saat olahraga lari.

1. Lari terlalu cepat

Kesalahan pertama yang biasa dilakukan seseorang saat berlari adalah kecepatan. Banyak orang yang berlari dengan tidak mengatur kecepatannya. Sehingga tanpa disadari, kecepatan lari akan menghabiskan energi yang besar. Akibatnya tubuh Anda akan mengandalkan senyawa glikogen yang memberikan energi pengganti dari glukosa.

Senyawa ini terdapat pada jaringan otot dan sel hati. Tetapi pada saat berolahraga terlalu berat, senyawa glikogen pada jaringan otot-lah yang akan digunakan secara langsung oleh tubuh untuk menghasilkan tenaga. Jika kadar glikogen menyusut, maka tubuh akan menarik protein sebagai sumber energi. Kondisi ini akan membuat otot kekurangan massa dan materi asam amino di dalamnya. Oleh karena itu, pastikan Anda berlari dengan ritme yang teratur.

2. Menggunakan sepatu yang tidak sesuai

Saat melakukan olahraga lagi, Anda perlu menggunakan sepatu yang sesuai. Sebab penggunaan sepatu yang sesuai akan membuat kaki Anda nyaman. Pilihlah sepatu lari yang terbuat dari bahan yang empuk atau sepatu khusus untuk olahraga lari. Jangan lupa untuk menggunakan kaos kaki yang sesuai agar mengurangi risiko kaki menjadi lecet saat berlari. Lalu pasang sepatu dan kaos kaki dengan benar. Hindari berlari dengan menggunakan sepatu yang sudah tua dan usang karena dapat menimbulkan risiko dalam berolahraga.

3. Mengabaikan waktu istirahat

Pada olahraga lari, biasanya terdapat target yang akan dituju. Target ini dapat berupa jarak atau durasi lari yang disesuaikan agar mendapatkan kebugaran atau menurunkan berat badan yang diinginkan. Tetapi sayangnya, orang yang melakukan olahraga lari sering kali tidak sabar untuk segera mencapai target. Akibatnya Anda akan memforsir tubuh agar terus berlari bahkan mengabaikan waktu istirahat.

Namun jika Anda memaksakan tubuh, akan memberikan efek buruk bagi otot dan tulang. Apalagi bagi Anda yang baru memulai olahraga lari. Tubuh memerlukan adaptasi terhadap olahraga intens yang Anda lakukan. Untuk itu, perhatikan cara berlari yang baik dan benar, serta berikan waktu istirahat di sela-sela latihan. Perhatikan juga durasi waktu tidur Anda jika ingin melakukan olahraga lari. Upayakan Anda tidur berdasarkan durasi tidur yang dianjurkan oleh pakar kesehatan yaitu selama 7-9 jam setiap malam.

4. Tidak konsisten

Kesalahan lain yang sering kali dilakukan saat olahraga lari adalah tidak melakukannya secara berkelanjutan. Jadi sebaiknya Anda melakukan olahraga lari untuk tujuan jangka panjang. Dengan begitu olahraga lagi akan menjadi kebiasaan bagi tubuh Anda. Sehingga manfaat olahraga lari seperti untuk meningkatkan kekuatan, koordinasi, dan keseimbangan pada otot bisa Anda dapatkan.

5. Mengabaikan cedera

Saat melakukan olahraga lari, Anda harus ingat dengan cedera yang Anda miliki. Baik itu cedera yang terjadi akibat aktivitas lari sebelumnya, atau cedera akibat aktivitas lain. Untuk itu sesuaikan jarak yang ditempuh saat berlari dengan adaptasi yang dapat dilakukan oleh tubuh Anda.

Itulah 5 kesalahan olahraga lari yang sering tidak disadari. Yuk perbaiki agar Anda bisa mendapatkan manfaat baik olahraga lari bagi tubuh. Jangan lupa untuk mengonsumsi Suplemen Osfit karena mengandung vitamin D3, B kompleks, dan mineral untuk membantu penyerapan kalsium demi kesehatan tulang. Anda bisa dapatkan Osfit dengan mudah di sini.

Salam,

KALCare

.

Sumber:

https://www.klikdokter.com/info-sehat/read/3064968/kesalahan-yang-sering-tak-disadari-pelari